10 Hal yang Didapatkan dari Training For Trainer

Leadership & Soft Skills Feb 21, 2023

Keterampilan pelatih perusahaan menentukan apakah program pembelajaran mereka akan berhasil atau tidak. Oleh karena itu, memperoleh keterampilan yang dibutuhkan adalah suatu keharusan bagi setiap pelatih terlepas dari jenis audiens yang dihadapinya. Keterampilan para pelatih mulanya dipelajari dari kegiatan pelatihan biasa hingga pada akhirnya menjadi pelatih itu sendiri.

Ikuti Program Menjadi Trainer Handal Hanya Disini

Namun, keterampilan ini harus terus dikembangkan mengingat tantangan yang dihadapi oleh para perusahaan selalu berubah dan bertambah rumit seiring dengan perkembangan dunia dan teknologi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu mengikuti training for trainer atau pelatihan bagi para pelatih yang disediakan oleh berbagai pihak penyelenggara baik internal perusahaan maupun lembaga eksternal yang bekerjasama atau menawarkan pelatihan bagi pelatih. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti kegiatan training for trainer antara lain:

1. Meningkatkan Keterampilan Penelitian

Seorang pelatih yang handal pastinya memiliki metode pembelajaran yang fleksibel dan efektif. Namun, metode pembelajaran ini tidak selalu text book atau mengikuti panduan yang ada, karena dalam pelatihan apapun tindakan yang diberikan pada peserta pelatihan merupakan gabungan dari pengalaman, gagasan dan ide yang dimiliki pelatih. Salah satu cara untuk meningkatkan ketiga hal tersebut adalah dengan mengikuti pelatihan bagi pelatih karena melalui pelatihan tersebut, mereka tidak hanya diperlakukan sebagai peserta namun juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi praktikan yang menerapkan ilmu baru tentang pelatihan.

2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Mengumpulkan pengetahuan adalah satu hal, dan mengkomunikasikan pengetahuan itu kepada peserta didik secara koheren adalah hal yang sama sekali berbeda. Dalam hal menjelaskan konsep atau membingkai pertanyaan, dibutuhkan kejelasan, kemampuan persuasif, dan berwibawa dalam komunikasi mereka.

Hanya dengan begitu pembelajar akan belajar dan mempertahankan pengetahuan secara efektif. Training for trainers tentu bisa menjadi solusi yang baik bagi para pelatih yang ingin mengembangkan kemampuan komunikasi yang telah dimilikinya. Pembekalan berupa materi terbaru tentang public speaking efektif adalah salah satu yang keunggulan dari pelatihan bagi para pelatih.

3. Meningkatkan Keterampilan Manajemen Waktu

Salah satu kewajiban pelatih adalah memastikan rangkaian acara pelatihan dapat berjalan dengan tertib dan terlaksana secara keseluruhan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun terkadang, dinamika yang terjadi dalam suatu pelatihan menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan tersebut “ngaret” atau tidak sesuai dengan rencana awal. Mengingat kewajiban yang harus diemban pelatih adalah mengelola waktu, maka kegiatan pelatihan harus memiliki arahan yang pasti, yang memberikan motivasi bagi para peserta untuk dapat menyelesaikan suatu program secara tepat waktu.

4. Mengembangkan Kreativitas

Seorang pelatih harus dapat memikirkan sebuah gagasan dan langkah yang baik untuk dapat menunjang keefektifan kegiatan pelatihan. Dalam training for trainer, kreativitas seseorang dilatih dengan konsep pengembangan konstruk pemikiran masing-masing. Beberapa contoh dan penerapan konstruk pemikiran ini biasanya diadakan melalui serangkaian kegiatan sharing, diskusi dan praktek.

5. Meningkatkan Kemampuan organisasi

Selain melatih para peserta pelatihan, tugas pelatih adalah berkoordinasi dengan sesama pelatih terlibat serta panitia penyelenggara. Dengan koordinasi yang baik, maka akan muncul kerjasama antar pelatih dan panitia sehingga mengakomodasi mereka dalam menyukseskan kegiatan pelatihan yang diadakan.

6. Meningkatkan Keterampilan Teknologi

Perkembangan teknologi dan komponen-komponen di dalamnya tentu dapat dimanfaatkan untuk beragam kepentingan, termasuk dalam penyampaian materi secara efektif dan menarik. Para pelatih training for trainer akan menyaksikan contoh dari praktik nyata pemanfaatan teknologi terbarukan. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan contoh pemanfaatan tersebut dengan didampingi oleh ahli yang bersangkutan. Sehingga, ketika mereka kembali ke tempat asalnya sebagai pelatih biasa, dapat mengaplikasikannya secara efektif guna menunjang proses pembelajaran para peserta.

7. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi

Beradaptasi dengan tempat dan lingkungan baru adalah salah satu hal yang penting dan perlu diperhatikan. Semakin cepat seseorang memiliki kemampuan adaptasi, maka akan semakin baik pula dalam percepatan pengerjaan program pelatihan. Selain itu, dengan kemampuan beradaptasi yang baik bagi pelatih, ia akan mampu mengendalikan situasi dan dinamika kelompok.

8. Meningkatkan Pengetahuan Tentang Produk & Layanan

Setiap bisnis berputar di sekitar produk atau layanan. Untuk melatih karyawan secara efektif tentang penawaran ini, pelatih harus mengetahui produk dan layanan luar dalam. Pengetahuan produk dan layanan yang unggul dalam pelatih diterjemahkan menjadi transfer pengetahuan yang efektif dan kesuksesan pelatihan. Seperti profesional penjualan, pelatih harus mengkomunikasikan tentang produk atau layanan, nilai apa yang ditambahkannya kepada pengguna akhir, dan bagaimana produk atau layanan tersebut berbeda dari pesaingnya di pasar.

9. Meningkatkan Keterampilan Kolaboratif

Kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain, belajar dari satu sama lain, dan bekerja menuju tujuan bersama sangat berharga bagi pelatih modern. Pelatih membutuhkan kerjasama tim dan departemen untuk membuat setiap program pelatihan berhasil. Untuk itu, diskusi persyaratan pembelajaran dengan pihak manajemen, ahli dan peserta didik adalah hal yang perlu dilakukan oleh seorang pelatih. Karena dengan cara ini akan memastikan kebutuhan individu dan organisasi dipertimbangkan saat mengembangkan rencana pelatihan dan selama pengambilan keputusan.

10. Dapat Mengikuti Perkembangan Dunia & Teknologi

Pelatihan SDM atau pelatihan penjualan harus terus diperbarui sesuai dengan tren karena ini adalah bidang yang berkembang pesat. Untuk mengembangkan keterampilan ini, instruktur dan pelatih harus memupuk keinginan belajar yang tak ada habisnya untuk memperluas pengetahuan mereka baik secara online maupun offline. Antusiasme untuk belajar terus menerus seperti itu menginspirasi peserta didik untuk melakukan hal yang sama.

Referensi:

ALC. (2021). Training for Trainer. ACL Leadership Management. Diakses dari: https://alcleadershipmanagement.com/service/training-for-trainer/

Proprofs Training Maker. (2022). 10 Skills and Tools For Corporate Trainers. Blog. Diakses dari:

https://www.proprofstraining.com/blog/must-have-skills-and-training-tools-of-a-corporate-trainer/

Proxsis East. (2016). Training for the Trainer (TOT). Diakses dari:

https://surabaya.proxsisgroup.com/training-for-the-trainer/

Studilmu. (2023). Training for Trainer, 7 Cara Pelatihan Menjadi Trainer Handal. Motivation. Diakses dari:

https://www.studilmu.com/blogs/details/training-for-trainer-7-cara-pelatihan-menjadi-trainer-handal

Wahyuli, Y. H., Sari, D. N. F., & Haryani, D. (2022). Pelatihan Training Of Trainer (TOT) Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Artikel Ilmiah Dosen. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1652-1658.

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.8447

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.