10 Tujuan Komunikasi Dalam Menciptakan Sinergitas Dan Sikap Kolaboratif Di Perusahaan

Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan untuk bisa mencapai tujuannya yaitu membangun sinergitas dan sikap kolaboratif antara pemimpin dan seluruh karyawan yang ada di perusahaan. Sinergitas perusahaan adalah interaksi harmonis antar satu departemen dengan departemen lainnya dalam rangka mewujudkan visi-misi perusahaan. Sedangkan sikap kolaboratif adalah sikap untuk terbuka pada kerjasama dan persaingan yang sehat. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan satu sarana yaitu komunikasi. Dalam hal ini, pasartrainer.com telah merangkum 10 tujuan utama komunikasi dalam rangka menciptakan sinergitas dan sikap kolaboratif di perusahaan.

1. Membangun Budaya Positif

Tujuan komunikasi yang pertama adalah tentang membangun budaya positif di perusahaan. Budaya positif komunikasi ini berhubungan dengan segala sesuatu yang bersifat untuk melancarkan setiap rencana perusahaan. Contohnya adalah departemen bahan baku, departemen keuangan dan departemen produksi. Dalam hal ini, ketiganya harus saling berkomunikasi untuk setiap keperluan dan perubahan yang ada di masing-masing departemen. Dengan adanya komunikasi yang intens dan terupdate, maka akan mencegah terjadinya kegagalan perencanaan produksi.

2. Menjalankan Taktik Perusahaan

Setiap departemen harus saling terhubung satu sama lain. Misalnya ketika departemen pemasaran ditugaskan untuk menjual produk perusahaan, mereka harus mengetahui komponen-komponen yang digunakan perusahaan untuk menciptakan produk mereka. Dalam hal ini, departemen pemasaran wajib memperoleh informasi tentang bahan baku yang digunakan serta proses produksinya apakah berwawasan lingkungan dan menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna nantinya.

3. Menekankan Kolaborasi

Tujuan komunikasi berikutnya adalah menekankan kolaborasi. Mengingat bahwa bisnis harus berjalan sesuai rencana, dan persaingan semakin ketat serta menuntut percepatan, maka kolaborasi antar departemen dan karyawan di perusahaan wajib ditekankan.

4. Investasi dalam Komunikasi Internal

Komunikasi internal dapat dibangun dengan waktu yang cepat, namun memerlukan konsistensi untuk mengalahkan setiap tantangan yang akan dihadapi perusahaan. Dengan membangun komunikasi terintegrasi, perusahaan secara tidak langsung berinvestasi pada penguatan komunikasi internal jangka panjang.

5. Menggunakan Teknologi yang Tepat

Dengan kemajuan peralatan dan teknologi yang semakin pesat, kini semua karyawan dapat diarahkan untuk menguasai ilmu-ilmu komunikasi yang berbasis teknologi. Mereka dapat menggunakan situs rapat online seperti zoom dan google meet, atau yang lebih profesional lagi yaitu salesforce yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antar departemen internal bahkan dengan konsumennya secara langsung. Semakin canggih teknologi yang digunakan, maka juga akan semakin memberikan motivasi dan semangat bagi karyawan dalam rangka membangun komunikasi dengan sesama karyawan lainnya.

6. Mengumpulkan Umpan Balik Karyawan

Umpan balik karyawan tidak selalu harus dilakukan setiap bulan, atau periodenya melalui kuesioner, tetapi bisa dilakukan setiap waktu dengan teknologi komunikasi yang terupdate. Mengingat bahwa tujuan komunikasi adalah untuk membangun sinergitas dan sikap kolaboratif, maka komunikasi efektif harus digaungkan dan diajarkan pada setiap karyawan di perusahaan.

7. Membangun Transparansi

Tujuan komunikasi berikutnya yaitu membangun transparansi antar karyawan dan departemen. Komunikasi di sini dapat berupa penyerahan maupun penjelasan terkait dokumen elektronik dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan pekerjaan di suatu departemen. Dengan komunikasi yang terintegrasi, maka akan memperkecil kemungkinan terjadinya manipulasi data yang mungkin dilakukan oleh seorang karyawan maupun pemimpin di suatu departemen.

8. Memotivasi Karyawan Anda

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang berorientasi pada pembahasan konstruktif. Oleh karena itu, tujuan komunikasi di perusahaan harus berorientasi pada hal-hal yang menyangkut visi-misi perusahaan. Misalnya ketika perusahaan memiliki visi “Menjadi Perusahaan Nomor 1 di Dunia,” dan salah satu misinya adalah “Memberdayakan Karyawan,” maka komunikasi yang dibangun di perusahaan seharusnya membahas mengenai apa saja kebutuhan karyawan dan hal-hal yang diperlukan supaya karyawan dapat memberikan performa terbaiknya di perusahaan itu sendiri.

9. Memberikan Pengakuan Dan Hadiah

Dengan komunikasi, seseorang akan memperoleh kejelasan atas segala sesuatu yang diberikan perusahaan padanya. Misalnya, ketika seorang karyawan mendapatkan slip gaji yang lebih besar pada bulan Maret dibandingkan Februari, maka karyawan harus diberitahu alasan ia memperoleh gaji yang besar tersebut. Apakah karena prestasinya, atau karena memang ada kenaikan gaji. Tujuannya supaya ketika di bulan berikutnya ia memperoleh gaji yang lebih sedikit, ia memahami alasan pasti dan berupaya mendapatkan gaji yang lebih tinggi lagi. Hal ini adalah tujuan komunikasi yang sering dilupakan sehingga tidak terjadi sinergitas dan sikap kolaboratif antar karyawan di perusahaan.

10. Membangun Advokasi Karyawan

Tujuan komunikasi berikutnya yaitu membangun advokasi karyawan. Advokasi karyawan berarti keterlibatan karyawan dalam memperkenalkan merek perusahaan Anda. Misalnya, perusahaan Anda merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hasil pertanian. Karyawan Anda dapat diberi tugas untuk memperkenalkan produk perusahaan Anda melalui media sosial yang dimilikinya sehingga orang-orang tahu produk perusahaan Anda dan memicu keputusan pembelian.

Jika Anda ingin lebih mendalami segala hal yang berhubungan dengan komunikasi, tujuan dan teknik-teknik komunikasi efektif, kunjungi pasartrainer.com dan temukan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan Anda!

Referensi

Bucata, G., & Rizescu, A. M. (2017). The Role Of Communication In Enchancing Work Effectiveness Of An Organization. Land Forces Academy Review, 22,(1), 49-57.

Jouany, V. (2023). 5 Employee Communication Predictions for 2023 (And Beyond). Haiilo. Diakses pada 14 Juli 2023 dari:

https://haiilo.com/blog/5-employee-communication-predictions-for-2020-and-beyond/

PasarTrainer. (2023). 10 Contoh Komunikasi Publik yang Dilakukan Perusahaan-Perusahaan Raksasa. Communication. Diakses pada 14 Juli 2023 dari: https://pasartrainer.com/blog/10-contoh-komunikasi-publik-yang-dilakukan-perusahaan-perusahaan-raksasa

PasarTrainer. (2023). Komunikasi Sinkron: Apa Itu & Bagaimana Menggunakannya di Tempat Kerja Jarak Jauh. Communication. Diakses pada 14 Juli 2023 dari: https://pasartrainer.com/blog/komunikasi-sinkron-apa-itu-bagaimana-menggunakannya-di-tempat-kerja-jarak-jauh