4 Alasan Utama Startup Gagal Sebelum Berkembang dan Strategi untuk Bertahan

Entrepreneurship Mar 3, 2025

Perkembangan industri digital mendorong lahirnya banyak startup baru. Namun faktanya, sekitar 90 persen startup tidak mampu bertahan alias gagal. Lalu apa sebenarnya alasan-alasan startup gagal sebelum berkembang?

Meski fakta di lapangan menunjukkan banyak startup yang gagal berkembang, bukan berarti tidak ada peluang untuk sukses. Nah, kali ini kita akan membahas tentang apa saja alasan startup  gagal berkembangan dan bagaimana tips agar mampu bertahan. Yuk, simak info lengkapnya:

Apa Itu Startup?

Startup merupakan perusahaan rintisan yang dirancang untuk memecahkan masalah sehingga dapat menghasilkan produk atau layanan sebagai solusi untuk banyak orang. Di era digital, startup juga sering dikaitkan dengan perusahaan rintisan yang fokus pada bisnis berbasis teknologi.

Sebuah perusahaan dapat disebut sebagai startup jika memenuhi tiga faktor penting, yaitu: pendiri atau founder, investor dan produk atau layanan. Karakteristik perusahaan startup adalah sebagai berikut:

  • Berusia kurang dari 3 tahun
  • Masih dalam tahap perkembangan
  • Produk atau layanan yang ditawarkan berpotensi berubah-ubah
  • Memiliki karyawan yang jumlahnya kurang dari 20 orang
  • Pendapatan maksimal perusahaan tidak lebih dari Rp 10 juta per tahun
  • Modal yang digunakan tergantung pada pengembangan bisnis

4 Alasan Startup Gagal Berkembang 

Ada banyak faktor dan alasan yang menyebabkan perusahaan startup gagal sebelum berkembangan. Tidak adanya kebutuhan pasar dan kehabisan dana merupakan alasan utama mengapa startup tidak mampu bertahan dan berkembang. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang juga menjadi penyebab startup gagal berkembang, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tidak Memenuhi Kebutuhan Pasar

Salah satu alasan utama kenapa startup gagal sebelum berkembang adalah karena solusi yang diciptakan pendiri startup tidak memenuhi kebutuhan pasar. Artinya masalah yang dipecahkan oleh perusahaan tidak cukup diperlukan.

Contohnya seperti kasus startup Shyp, layanan kurir yang diluncurkan tahun 2014. Awalnya, startup ini menawarkan kemudahan dalam mengirimkan barang seperti membantu pengemasan dan melakukan penjemputan barang melalui layanan kurir keliling.

Meski sempat menunjukkan pertumbuhan, lama-lama pesanan terus berkurang hingga memutuskan mengubah target pasar menjadi pengusaha mikro atau bisnis online. Namun perubahan ini tidak memberikan dampak signifikan sehingga startup Shyp harus tutup di tahun 2018.

2. Kekurangan Dana

Alasan-alasan startup gagal sebelum berkembang yang selanjutnya adalah karena modal sudah habis sebelum memperoleh profit atau dana investasi tambahan. Hal ini biasanya terjadi karena perusahaan startup terlalu banyak menghabiskan modal untuk promosi alias menggunakan strategi “bakar uang”.

Banyak perusahan startup yang menawarkan diskon, cashback, gratis ongkir hingga bekerjasama dengan influencer sebanyak mungkin untuk mempromosikan produk atau layanannya. 

Di satu sisi, perusahaan harus menyiapkan modal yang cukup besar untuk menjalankan strategi tersebut namun keuntungan yang didapatkan tidak maksimal sehingga membuat perusahaan harus menanggung kerugian dan bangkrut.

3. Susunan Tim yang Tidak Kuat

Tim yang solid merupakan pondasi utama dalam keberhasilan suatu perusahaan. Namun faktanya, banyak perusahaan startup yang mengaku tidak memilih tim dengan tepat untuk membangun bisnis seperti memilih tim yang tidak ahli di bidang bisnis tersebut.

Sangat penting bagi perusahaan startup untuk memilih tim yang memiliki kemampuan dan background yang sesuai dengan bidang bisnis. Selain itu, hindari menempatkan satu orang dengan banyak posisi karena akan membuat kinerjanya tidak maksimal.

4. Sulit Berkompetisi

Satu alasan kenapa banyak startup gagal sebelum berkembang adalah karena kalah saing dan sulit berkompetisi. Tidak bisa dipungkiri jika seiring perkembangannya, persaingan bisnis startup juga semakin ketat.

Banyak perusahaan startup yang gagal berkembang karena tidak mampu bersaing dengan competitor. Maka dari itu, penting untuk jadi beda agar tetap memiliki daya jual meski produk atau layanan yang ditawarkan sama dengan competitor.

Hal yang Harus Dilakukan Oleh Startup agar Mampu Bertahan

Agar startup mampu bertahan dan terus berkembang, perlu strategi yang efektif. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan agar startup mampu bertahan:

1. Perencanaan yang optimal

Sebelum membangun startup, pastikan buat perencanaan yang matang. Mulai dari riset pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan, membuat business plan, perencanaan keuangan hingga menyusun tim yang solid dan kuat.

2. Mengikuti perubahan konsumen 

Hal yang harus dilakukan oleh startup agar mampu bertahan yang selanjutnya adalah harus bisa mengikuti perubahan konsumen. Disinilah peran riset tren pasar memegang peranan yang penting untuk menciptakan ide yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

3. Inovasi teknologi

Inovasi teknologi dalam dunia bisnis startup memegang peranan yang sangat penting. Perusahaan harus mampu menciptakan solusi dengan berbasis inovasi teknologi untuk membantu bertahan di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat.

Itulah alasan-alasan startup gagal sebelum berkembang yang perlu kita ketahui. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kita bisa menghindarinya sehingga mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.

Ingin membangun startup yang kuat dan mampu bertahan di tengah persaingan? Yuk, ikuti Pelatihan Entrepreneurship di PasarTrainer! Di sini, kita akan belajar dasar-dasar membangun bisnis serta strategi menjalankannya agar menghasilkan profit maksimal. Persiapkan diri untuk sukses sebagai pengusaha! Daftar sekarang!


Referensi:

www.forbes.com - 90% Of Startups Fail: Here's What You Need To Know About The 10%


entrepreneur.uai.ac.id - 5 Alasan Terpopuler Mengapa Startup Gagal dan Terpaksa Tutup


www.capchase.com - The Top 4 Reasons Why Startups Fail and How to Avoid Them


pasartrainer.com - Business Basic

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.