6 Inovasi Teknologi yang Mengubah Industri Gas & Minyak

Di tengah tuntutan efisiensi operasional, mitigasi dampak lingkungan, dan keselamatan kerja, industri migas kini mulai mengambil langkah perubahan dengan mengadopsi berbagai teknologi baru.

IoT, AI, machine learning, cloud computing, dan big data analytics adalah sebagian dari wujud teknologi yang mengubah industri gas & minyak ini.

Teknologi-teknologi tersebut menjadi solusi inovatif yang mengubah bagaimana industri migas beroperasi ke arah yang positif. Yuk, pahami lebih lanjut seperti apa bentuk inovasi teknologi tersebut lewat penjelasan di bawah ini!

Bentuk Inovasi Teknologi yang Mengubah Industri Gas & Minyak

Selama ini, industri migas lebih banyak bergantung dengan tenaga kerja manusia dalam sistem operasionalnya. Tapi, dengan adanya berbagai teknologi baru yang canggih, operasional industri bisa diupayakan untuk bergerak ke arah yang lebih efisien.

Perubahan ini juga tidak hanya berimbas ke sistem operasional, melainkan menciptakan standar inovatif di industri migas, khususnya dalam aspek berikut ini.

1. Otomasi Cerdas Berbasis IoT

Area produksi dan pengeboran termasuk dalam area yang paling banyak mengandalkan tenaga manusia. Tapi, semenjak IoT mulai diadaptasi ke dalam industri migas, mesin pengeboran bisa dioperasionalkan otomatis tanpa terlalu banyak intervensi manusia.

Otomasi cerdas berbasis IoT di industri migas juga berarti bahwa perangkat, mesin, dan sensor terhubung dalam satu jaringan. Ini memungkikan sensor IoT mampu mendeteksi bentuk kerusakan sebelum terjadi.

Lebih dari itu, sistem berbasis IoT juga dibekali kemampuan kendali jarak jauh yang memungkinkan peralatan industri dapat dikendalikan dari pusat kendali. Dengan begitu, perusahaan tidak harus mengirim terlalu banyak tenaga kerja ke lokasi berisiko.

2. Data Analisis Berbasis AI

Selain IoT, AI juga menjadi bagian dari teknologi yang mengubah industri gas & minyak, terutama dalam aspek pengambilan keputusan.

Industri migas selama ini mengambil keputusan dengan menggunakan data historis yang belum bisa dipastikan relevansinya dengan apa yang terjadi sekarang. 

Tapi sekarang, AI hadir dengan kemampuan cerdas mengumpulkan data dan menganalisanya secara otomatis.

Data yang disediakan oleh AI sifatnya real-time dan dikumpulkan dari setiap rantai produksi. Data itu nantinya akan diolah dan bisa diambil pola untuk pengambilan keputusan yang akurat.

Berkat adanya akses data yang cepat, biaya operasional pun jadi lebih hemat dengan hasil yang terukur.

3. Sensor Pemantauan Canggih

Sensor pemantauan canggih bekerja dengan mendeteksi parameter penting, seperti suhu, tekanan, dan getaran mesin secara akurat. Sensor ini terhubung langsung ke sistem AI dan IoT sehingga menghasilkan pemantaun real-time.

Teknologi ini paling banyak memberikan perubahan dalam menanggulangi risiko kecelakaan kerja. Kita tahu jika industri migas memiliki risiko tinggi dalam hal keselamatan kerja dan sensor pemantauan ini sangat berguna untuk atasi risiko tersebut.

Penggunaan sensor bisa difungsikan untuk mendeteksi perubahan mencurigakan dan memberi peringatan kepada seluruh pekerja secara langsung. Bila terjadi potensi kerusakan maupun kebocoran, sistem akan mematikan operasi dengan otomatis.

Bahkan, kini industri ini juga mulai menggunakan pemantauan berbasis robot dan drone yang bisa menjangkau area berbahaya tanpa mengharuskan pekerja menjangkau area tersebut. Alhasil, kecelakaan kerja dapat diminimalisir seminim mungkin. 

4. Optimasi Digital untuk Supply Chain

AI dan IoT tidak hanya menjadi teknologi yang mengubah industri gas & minyak di area produksi saja. Tapi, juga dalam pengelolaan distribusi dan optimasi supply chain yang lebih cerdas.

Berkat teknologi tersebut, perusahaan bisa memantau dan melacak pengiriman secara langsung. Posisi tanker dapat dipastikan sekaligus bisa diawasi suhu dan tekanannya selama pengiriman.

Pemanfaatan teknologi otomasi ini memberi dampak baik di distribusi migas sehingga lebih cepat dan minim risiko kesalahan.

5. Manajemen Limbah Ramah Lingkungan

Di antara industri lainnya, industri migas selalu mendapat sorotan akan dampak lingkungannya yang membahayakan. Misalnya saja dalam hal tumpahan minyak, emisi karbon, dan limbah yang beracun.

Tapi, masalah tersebut perlahan telah ditangani dengan manajemen limbah ramah lingkungan berbasis AI yang memastikan jika pembuangan limbah dilakukan secara aman.

Selain AI, sensor emisi karbon juga diaplikasikan untuk memantau jumlah gas buang supaya tidak melebihi regulasi lingkungan yang berlaku. 

Sensor lainnya juga bekerja secara otomatis dalam mendeteksi kebocoran pipa untuk mengurangi risiko pencemaran air yang ditimbulkan oleh tumpahan minyak.

6. Antisipasi Serangan Siber Otomatis

Tidak hanya bisa memberikan dampak positif bagi jalannya operasional hingga distribusi, teknologi digital juga bisa mengantisipasi serangan siber yang bisa saja timbul di industri ini akibat dari banyaknya infrastruktur yang terhubung ke internet.

Contoh penerapan ini bisa kita lihat melalui teknologi enkripsi data, deteksi ancaman siber otomatis berbasis AI, dan backup data otomatis yang bisa menganalisis aktivitas mencurigakan dan mengatasinya sebelum serangan terjadi.

Transformasi Digital Cerdas Industri Migas Bersama PasarTrainer!

Bentuk inovasi teknologi yang mengubah industri gas & minyak didominasi oleh IoT, AI, dan sensor otomatis yang mampu meningkatkan efisiensi cara kerja di industri ini. 

Pelajari bagaimana teknologi tersebut bisa menjadi solusi inovatif bagi masa depan industri migas dengan ikuti pelatihan intensif bidang Oil & Gas dari PasarTrainer. Daftar hari ini dan dapatkan strategi adaptif untuk kelangsungan industri migas!


Referensi:

indonesiasafetycenter.org - Transformasi Industri Migas dengan IoT ini 5 Inovasi yang Wajib Diketahui


www.linknet.id - Peran Teknologi Pada Industri Migas


www.sakaenergi.com - Songsong Transformasi Digital dalam Industri Hulu Migas Sudah Siap Dimulai