7 Strategi Branding yang Menarik dan Efektif untuk Penjualan
Branding atau bisa juga disebut dengan proses pengenalan merupakan sebuah proses ketika perusahaan meneliti, membangun, dan menerapkan sebuah identitas pada produk agar lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Proses ini sangat penting agar produk yang ditawarkan lebih dekat dan melekat dengan calon pelanggan.
Agar lebih efektif, proses pengenalan ini harus diiringi dengan strategi yang tepat. Hal ini penting dilakukan agar produk kamu tetap terlihat menonjol, sekalipun berada di antara produk-produk lainnya yang serupa.
7 Strategi Branding Perusahaan yang Menarik dan Mudah Diingat
Seperti yang diketahui, proses pengenalan brand harus disertai oleh strategi yang efektif. Di bawah ini, ada beberapa strategi yang bisa kamu coba:
1. Buat Logo Memorable
Logo merupakan identitas bisnis dan brand dari sebuah perusahaan. Elemen ini yang dapat meningkatkan nilai jual dari sebuah produk. Dalam hal ini, kamu bisa mengikuti strategi membuat logo dari beberapa brand yang sudah terkenal, seperti Google, Adidas, Aqua, dan sebagainya.
Untuk membangun identitas yang kuat melalui logo, kamu bisa melakukan cara berikut:
● Gunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis.
● Buat desain logo yang unik, simpel, serta mudah diingat oleh audiens.
● Hadirkan logo di setiap kemasan produk.
● Sematkan logo pada konten promosi produk.
● Untuk mendapat hasil maksimal, andalkan jasa pembuatan logo profesional.
2. Pilih Nama Produk yang Unik
Tidak hanya perlu membuat logo yang mudah diingat, kamu juga perlu memilih nama produk yang mudah diingat. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Misalnya, salah satu merek air kemasan yang sangat populer di Indonesia, yaitu Aqua.
Nama ini sangat ikonik dan mudah diingat oleh audiens. Untuk membuat nama produk yang menarik, kamu bisa mengikuti tips berikut:
● Pilih nama yang mencerminkan karakteristik dan nilai dari produk.
● Pilih nama yang mudah diucapkan dan diingat oleh audiens.
● Hindari memilih nama yang terlalu panjang.
● Buat nama brand yang berkesan dan mengandung identitas bisnis.
3. Tambah Value pada Produk
Strategi branding perusahaan berikutnya yaitu menambahkan value pada produk. Hal ini bisa dipelajari dari perusahaan besar, Hermes. Merek ini memiliki strategi yang menambahkan nilai eksklusif pada setiap produk yang dimilikinya. Hal ini membuat produk Hermes dipandang sebagai produk yang berkelas.
Hal ini tercermin dari beberapa hal, mulai dari harganya yang fantastis, status ekonomi pengguna, reputasi, serta kualitas material yang tidak diragukan lagi. Produk apapun yang dirilis, akan dipandang sebagai produk yang bernilai dan eksklusif.
4. Menciptakan Slogan
Pengenalan produk juga bisa dilakukan melalui slogan yang mudah diingat. Sebagai contoh, kamu pasti pernah mendengar slogan “Apapun makanannya, minumannya Teh Botol Sosro”, atau slogan “Indomie Seleraku”. Slogan tersebut sangat identik dan mudah diingat oleh audiens.
Hal ini membuktikan bahwa slogan dapat menjadi media yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. Dalam membuat slogan, sebaiknya gunakan kalimat yang singkat, padat, dan memorable. Jangan lupa, gunakan kata-kata positif dan mudah dipahami.
5. Desain Kemasan Menarik
Memiliki kemasan yang menarik merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan brand awareness suatu produk. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan harga jual dan value suatu produk di pasaran. Pasalnya, produk akan tampil dengan kesan lebih profesional dan eksklusif.
Untuk membuat kemasan yang menarik, kamu dapat memperhatikan beberapa hal berikut:
● Buat desain kemasan yang sesuai dengan ciri khas jenis produk.
● Pertimbangkan sisi keamanan kemasan yang digunakan.
● Gunakan kemasan yang praktis digunakan.
● Sematkan logo, merek, serta informasi produk pada kemasan dengan jelas.
● Buat desain yang memiliki value tinggi secara visual.
6. Manfaatkan Website
Website merupakan salah satu media yang tepat untuk memaksimalkan proses pengenalan produk. Situs web dapat digunakan untuk menampilkan informasi, promosi, hingga menjalin interaksi dengan pelanggan secara langsung.
Selain itu, situs web juga memungkinkan produk kamu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui fitur shop dengan mudah. Terlebih bisa situs tersebut diperkuat dengan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang tepat.
7. Tingkatkan Kualitas Produk
Ketika produk sudah mulai dikenal oleh audiens, bukan berarti kamu sudah berada di posisi aman. kamu membutuhkan inovasi baru untuk menjaga kredibilitas dari konsumen pada produk.
Bila hal ini tidak dilakukan, produk kamu bisa tenggelam oleh produk lainnya yang terus berkembang. Hal ini telah dialami oleh Nokia. Dahulu, brand yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang terpopuler.
Namun, saat ini brand tersebut tenggelam karena tidak mampu meningkatkan kualitas produknya untuk bersaing dengan yang lain.
Untuk memiliki strategi branding perusahaan yang unggul, tidak cukup dengan mengikuti tips di atas. kamu bisa mengikuti pelatihan digital marketing dari Pasar Trainer. Tersedia banyak pilihan paket pelatihan yang dapat mendukung strategi pembangunan brand agar lebih efektif dan maksimal.
Referensi
www.gramedia.com - Strategi Brandingwww.sribu.com - Cara Branding Produk
www.dreambox.id - 6 Cara Branding Menarik Cepat Diingat Konsumen