7 Tips Memilih Supplier yang Tepat dan Aman untuk Bisnis

Tips memilih supplier yang tepat merupakan salah satu strategi yang perlu diketahui oleh seorang pebisnis. Pasalnya, supplier yang akan membantu kita memenuhi ketersediaan stok produk untuk dijual. Supplier ini bisa berupa pemasok produk jadi ataupun berupa bahan baku yang akan diolah menjadi suatu produk. 

Dalam sebuah bisnis, supplier memiliki peran yang sangat penting. Pasalnya, pihak ini dapat memengaruhi kualitas dan aktivitas bisnis. Bayangkan saja bila trafik permintaan sedang cukup tinggi, tapi supplier sudah tidak bisa lagi mengirim bahan baku? Tentunya, kita tidak ingin hal ini terjadi. 

7 Tips Memilih Supplier yang Tepat untuk Bisnis agar Lebih Aman

Supplier sendiri merupakan pemasok atau vendor yang menyediakan bahan baku atau produk untuk suatu perusahaan. Untuk mendapatkan supplier yang tepat memang tidak begitu mudah. Namun, kita bisa menyiasatinya dengan beberapa tips berikut ini!

1. Perhatikan Kualitas Stok

Kualitas produk yang kita tawarkan kepada pelanggan sangat bergantung pada kualitas stok yang disediakan oleh supplier. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa supplier mampu menyediakan stok dengan kualitas yang konsisten dan sesuai dengan standar bisnis kita. 

Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah meminta contoh produk dari supplier sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar. Dengan cara ini, kita dapat menilai langsung kualitas produk yang akan kita jual.

2. Cek Reputasi Pemasok

Tips memilih supplier yang tepat berikutnya yaitu mengecek reputasinya di pasaran. Supplier dengan reputasi baik biasanya memiliki track record yang bagus. Baik itu dalam hal kualitas produk, keandalan pengiriman, maupun layanan pada pelanggan. 

Untuk mengetahuinya, kita bisa mencari ulasan dari pelanggan lain melalui platform e-commerce atau media sosial pemasok tersebut. Selain itu, kita juga bisa meminta referensi dari sesama pebisnis yang pernah bekerja sama dengan supplier tersebut.

Mengecek reputasi pemasok juga bisa dilakukan dengan melihat apakah mereka memiliki sertifikasi tertentu atau telah memenangkan penghargaan dalam bidang tertentu. Hal ini dapat menunjukkan kualitas dan layanan yang mereka miliki.

3. Pilih Supplier yang Menjadi Tangan Pertama

Untuk mendapatkan harga yang lebih miring, sebaiknya pilih supplier yang menjadi tangan pertama. Biasanya, mereka akan menawarkan harga yang lebih kompetitif dan dan kualitas produk yang lebih terjamin sehingga cocok untuk kebutuhan bisnis.

Selain itu, hal ini juga dapat meminimalisir risiko adanya perantara lain yang dapat menambah biaya dan memperpanjang rantai pasokan. Rantai pasokan yang lebih panjang tentu memiliki risiko dan waktu pengiriman yang lebih besar. 

4. Pilih Lokasi Terdekat

Tips memilih supplier yang tepat berikutnya yaitu pilihlah pemasok yang lokasinya berdekatan dengan lokasi bisnis. Hal ini dapat memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:

• Biaya pengiriman biasanya lebih rendah karena jarak yang lebih pendek;
• Waktu pengiriman lebih singkat sehingga kita dapat lebih cepat menerima stok yang diperlukan;
• Jika terjadi masalah atau kebutuhan mendesak, kita dapat dengan mudah melakukan kunjungan langsung ke lokasi supplier untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Supplier yang berlokasi dekat juga dapat memudahkan kita dalam hal pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Hal ini tentu akan menghemat waktu dan biaya dibandingkan harus mengirim barang ke supplier yang lokasinya jauh.

5. Minta Sampel Produk

Meminta sampel produk sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar juga menjadi tips memilih supplier yang tepat untuk bisnis. Dengan meminta sampel produk terlebih dahulu, kita dapat mengevaluasi kualitas produk secara langsung dan memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Selain itu, kita juga dapat menguji produk dalam kondisi penggunaan yang sebenarnya. Dengan begitu, kita dapat melihat apakah produk tersebut memenuhi standar kualitas yang kita harapkan atau tidak.

6. Jangan Mudah Tergiur Harga Murah

Tidak dapat dipungkiri bahwa penawaran harga yang murah seringkali membuat kita tergoda, terutama untuk kebutuhan bisnis. Namun, harga yang sangat rendah bisa jadi pertanda kualitas stok yang rendah atau mungkin ada biaya tambahan lainnya yang akan muncul di kemudian hari. 

Oleh karena itu, kita harus tetap mempertimbangkan apakah harga yang ditawarkan oleh supplier realistis dan sesuai dengan harga pasar atau tidak. Melakukan riset pasar dan membandingkan harga dari beberapa supplier dapat membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang harga yang wajar.

7. Bermitra dengan Lebih dari Satu Supplier

Mengandalkan satu supplier berpotensi memberikan risiko besar saat terjadi masalah seperti keterlambatan pengiriman atau masalah kualitas produk. Oleh karena itu, sebaiknya kita bermitra dengan beberapa supplier agar punya lebih banyak pilihan ketika terjadi kendala di salah satu supplier. 

Selain mengetahui tips memilih supplier yang tepat di atas, kita juga bisa Belajar Evaluasi Supplier dan Memilih Supplier bersama Pasar Trainer. Kita juga harus membekali diri dengan ilmu yang mumpuni dalam menjalankan bisnis. Salah satu caranya dengan mengikuti Pelatihan Selling & Distribution.

Referensi