Apa itu HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control)?

Office Management May 26, 2025

Dalam dunia kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. Banyak kecelakaan kerja yang sebenarnya bisa dicegah jika kita memiliki sistem manajemen risiko yang tepat. 

Salah satu pendekatan yang terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja adalah HIRADC.

Nah, mungkin banyak orang bertanya-tanya, “Apa itu HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control)?” Artikel ini akan membahasnya secara lengkap agar kita bisa lebih memahami pentingnya penerapan HIRADC, baik di sektor industri maupun organisasi lainnya.

Pengertian HIRADC

HIRADC adalah singkatan dari Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penentuan Pengendalian.

Secara sederhana, HIRADC adalah metode sistematis yang membantu kita mengenali potensi bahaya di tempat kerja, menilai risiko yang muncul dari bahaya tersebut, dan menetapkan langkah-langkah pengendalian untuk mencegah atau meminimalkan dampaknya.

Metode ini merupakan bagian penting dari Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang juga menjadi standar dalam sertifikasi seperti ISO 45001.

Mengapa HIRADC Penting?

Sebagai individu atau tim yang terlibat dalam pengelolaan keselamatan kerja, kita tentu ingin menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Di sinilah HIRADC memainkan peran penting. Beberapa alasan kenapa HIRADC wajib diterapkan:

  • Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • Meningkatkan efisiensi operasional karena gangguan akibat kecelakaan bisa diminimalkan.
  • Memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, terutama jika perusahaan ingin mendapatkan sertifikasi sistem K3.
  • Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja mereka.

Tiga Tahapan Utama dalam HIRADC

Sekarang, mari kita bahas tiga tahapan utama dalam HIRADC secara lebih detail:

1. Hazard Identification (Identifikasi Bahaya)

Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua potensi bahaya yang ada di tempat kerja. Bahaya bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya:

  • Bahaya fisik (alat berat, suhu ekstrem, kebisingan)
  • Bahaya kimia (paparan bahan berbahaya)
  • Bahaya biologi (virus, bakteri)
  • Bahaya ergonomi (posisi kerja yang tidak nyaman)
  • Bahaya psikososial (tekanan kerja, kekerasan verbal)

Di tahap ini, kita bisa melibatkan karyawan, supervisor, dan tim K3 untuk menyusun daftar bahaya yang mungkin timbul dalam setiap aktivitas kerja.

2. Risk Assessment (Penilaian Risiko)

Setelah bahaya diidentifikasi, kita masuk ke tahap penilaian risiko. Di sini, kita menganalisis dua hal utama:

  • Kemungkinan terjadinya bahaya (probabilitas)
  • Tingkat keparahan dampak jika bahaya tersebut terjadi

Biasanya, kita menggunakan matriks risiko untuk mengelompokkan tingkat risiko menjadi rendah, sedang, atau tinggi. Ini membantu kita menentukan prioritas penanganan.

3. Determining Control (Menentukan Pengendalian)

Langkah terakhir adalah menentukan upaya pengendalian risiko berdasarkan hasil penilaian sebelumnya. Pengendalian ini bisa berupa:

  • Eliminasi (menghapus bahaya dari sumbernya)
  • Substitusi (mengganti bahan atau proses yang lebih aman)
  • Rekayasa teknis (penambahan alat pelindung atau sistem otomatis)
  • Pengendalian administratif (pelatihan, prosedur kerja, rotasi kerja)
  • Alat Pelindung Diri (APD) sebagai lapisan terakhir

Dengan pengendalian yang tepat, kita bisa menurunkan tingkat risiko hingga ke level yang bisa diterima.

Tantangan dalam Implementasi HIRADC

Meskipun konsep HIRADC tampak sederhana, penerapannya tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering kita temui di lapangan antara lain:

  • Kurangnya pemahaman dari pihak manajemen dan karyawan
  • Data yang tidak lengkap atau kurang akurat
  • Tidak adanya pembaruan berkala terhadap dokumen HIRADC
  • Kurangnya pelatihan yang efektif

Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu melakukan edukasi berkelanjutan, memperkuat budaya K3, serta melibatkan semua pihak dalam proses HIRADC.

Siapa yang Bertanggung Jawab?

HIRADC bukan hanya tanggung jawab tim K3. Dalam praktik terbaik, seluruh lini organisasi, mulai dari manajer hingga staf lapangan, perlu terlibat aktif.

Kita bisa membentuk tim lintas fungsi yang terdiri dari perwakilan masing-masing departemen untuk melakukan observasi bersama, diskusi terbuka, dan menyusun rencana mitigasi yang komprehensif.

HIRADC dan Peluang Peningkatan Kompetensi

Bagi kita yang bekerja di bidang K3 atau manajemen operasional, memahami dan menguasai HIRADC bukan hanya tentang kepatuhan, tapi juga menjadi nilai tambah profesional.

Menariknya, saat ini banyak pelatihan online dan in-house training yang bisa membantu kita meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun HIRADC yang efektif.

Yuk, Tingkatkan Pemahaman K3 Bersama PasarTrainer!

Jadi, apa itu HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control)? Ini adalah pendekatan penting dalam membangun sistem kerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan. 

Dengan memahami konsep HIRADC dan menerapkannya secara konsisten, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih terlindungi dari risiko.

Jika kita sedang mencari pelatihan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan industri terkini, PasarTrainer adalah solusi yang tepat.

Di PasarTrainer, kita bisa menemukan berbagai pelatihan office management profesional, termasuk modul HIRADC, yang dirancang khusus oleh praktisi berpengalaman. Cocok untuk HR, HSE officer, hingga office management yang ingin meningkatkan budaya keselamatan kerja.

Kita juga bisa berkonsultasi langsung untuk custom training sesuai dengan karakteristik industri atau organisasi tempat kita bekerja.


Referensi

belajark3.com - HIRADC JSA


solarindustri.com - HIRADC


ahlik3.co.id - Mengenal Apa itu HIRADC

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.