Apa yang Dilakukan saat Menjadi Manager? Ini Tugas dan Perannya!

Tugas dan peran apa yang dilakukan saat menjadi manager? Pertanyaan tersebut mungkin terbesit di benak kita ketika ingin melamar posisi dengan tanggung jawab besar ini. Posisi manager sendiri esensial dalam setiap perusahaan.

Mengapa? Sebab, keberadaan manager akan memudahkan perusahaan lebih efektif dan efisien dalam mencapai target. Itulah mengapa, pahami berbagai tugas dan peran seorang manager di bawah ini!

Tugas dan Peran Apa yang Dilakukan saat Menjadi Manager?

Manager mengemban tugas dan fungsi yang penting bagi setiap divisi di dalam perusahaan. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!

5 Tugas Manager

Terdapat lima tugas pokok manager ketika bertugas di perusahaan, yaitu:

1. Merencanakan 

Manager dengan jajarannya di perusahaan akan membuat rencana mengenai cara kerja setiap divisi dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan tersebut berhubungan dengan berbagai hal. Mulai dari rencana bisnis, target pertumbuhan, strategi pemasaran, hingga inventaris.

Ilustrasinya, perusahaan ingin mengekspansi bisnis memasuki pasar luar negeri. Tugas manager adalah bertanggung jawab dalam merencanakan agar bisnis dapat menembus pasar di luar domestik.

2. Mengatur 

Tugas berikutnya adalah mengatur serta mengelola divisi perusahaan yang dipegangnya agar memiliki arah yang sama dengan tujuan perusahaan. 

Tugas mengatur ini meliputi pendistribusian dan pembagian tugas untuk staf, membuat rencana kerja, menetapkan target, menerapkan proses efisien untuk bekerja, hingga menyusun prosedur operasional serta standar kinerja. 

3. Mengawasi 

Mengawasi adalah apa yang dilakukan saat menjadi manager selanjutnya. Ini untuk memastikan proses bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. 

Selain itu, tanggung jawab manager juga mencakup identifikasi kendala serta hambatan di divisi. Jadi, manager bisa membantu anggota divisi untuk mengatasi kendala tersebut.

4. Mengevaluasi 

Tugas yang satu ini menyangkut penilaian serta pengecekan terhadap hasil serta proses divisi maupun anggota di dalamnya. Manager berhak menentukan dan melihat apakah target tercapai atau belum tercapai. 

Kemudian, manager juga jadi pihak yang bertanggung jawab untuk menemukan bottleneck dari seluruh proses. Mereka juga memikirkan apa yang perlu mendapatkan perbaikan. 

Tidak hanya itu, manager juga memberikan penilaian secara individual agar setiap karyawan memiliki ukuran yang jelas mengenai kinerjanya.

5. Memimpin 

Last but not least, tugas manager sebagai pemimpin juga krusial dalam keberlangsungan perusahaan. Itulah mengapa, manager perlu kemampuan kepemimpinan yang memadai agar dapat mengelola divisinya dengan optimal.

Ketika bekerja, manager adalah yang memotivasi anggota divisinya agar tetap semangat mencapai target. Hal tersebut perlu diiringi dengan kemampuan seperti komunikasi efektif, memecahkan masalah, hingga membimbing dan melatih divisinya. 

5 Peran Manager

Setelah mengetahui tugas apa yang dilakukan saat menjadi manager, mari simak berbagai peran yang diemban manager di bawah ini:

1. Pengambilan Keputusan

Manager jadi pengambil keputusan yang utama dalam sebuah divisi perusahaan. Hal tersebut didasarkan pada kompetensi, pengetahuan, hingga pengalamannya. Namun, setiap manager pasti memiliki prinsip mengambil keputusan yang berbeda.

Ada manager yang baru bisa memutuskan bila datanya sudah lengkap. Tetapi, ada pula manager yang menggunakan naluri dan jam terbangnya yang tinggi ketika memutuskan sesuatu.

Jenis dan sifat keputusan yang harus diambil pun tidak main-main. Misalnya, keputusan tentang anggota divisinya tentang hal seperti sanksi, promosi, hingga penempatan.

2. Penghubung dan Mediator 

Selanjutnya, manager menjadi mediator yang menghubungkan perusahaan sebagai pemilik kepentingan dengan karyawan. 

Hal tersebut mewajibkan manager agar menguasai kemampuan interpersonal dengan baik. Menjadi penghubung komunikasi antara karyawan dengan perusahaan pun tidaklah mudah.

Kadang, ada kabar buruk yang harus disampaikan dari CEO kepada karyawan. Manager akan menjembatani komunikasi tersebut agar lebih mudah tersampaikan.

3. Pemecah Masalah

Peran apa yang dilakukan saat menjadi manager juga termasuk seorang pemecah masalah. Baik itu masalah mengenai konflik antara anggota divisi hingga kinerja divisi, manager yang akan berusaha membantu menemukan solusinya.

4. Penyusun Strategi yang Ahli

Manager mengemban tugas penting dalam manajemen anggota divisinya. Memang benar bahwa manager akan mengikuti target yang sudah dibuat oleh pemimpin perusahaan. Namun, peran manager juga menjadi penyusun strategi yang ahli melalui delegasi tugas ke karyawan.

Delegasi tugas tersebutlah yang nanti menjadi cara efektif dalam mewujudkan keputusan pemimpin. Melalui pengalaman, kompetensi, hingga pengetahuannya, manager membuat keputusan dan strategi yang akan menguntungkan semua pihak.

5. Proaktif Mendukung Divisi agar Produktif

Manager juga perlu proaktif dalam memberikan dukungan kepada anggota divisinya. Dukungan tersebut akan menjadi motivasi agar produktivitas seluruh anggota divisi semakin meningkat. 

Bila anggota divisi puas dengan manager mereka, artinya tingkat resign karyawan akan menurun karena lingkungan kerja positif. Hal tersebut membuktikan pentingnya seorang manager bagi perusahaan.

Setelah tahu tugas dan peran apa yang dilakukan saat menjadi manager, kini kita bisa melatih para manager di perusahaan agar mengoptimalkan kemampuannya. Mengikuti program pelatihan manager berkualitas dari PasarTrainer adalah jawabannya!

Tersedia macam-macam program yang variatif dan lengkap. Salah satunya adalah Becoming First Time Manager yang mengajarkan kepemimpinan dan soft skills. Kualitas pelatihan tidak perlu kita ragukan lagi, jadi kunjungi PasarTrainer untuk pemesanan pelatihan manager!


Referensi: 

humplus.com - Apa Yang Harus Dilakukan Manajer


employers.glints.com - Tugas Manajer dan Perannya di Perusahaan


majoo.id - Manajer Adalah


myrobin.id - Tugas Manajer