Bisnis Online vs Bisnis Offline, Mana yang Lebih Untung?

Entrepreneurship Dec 30, 2024

Membandingkan bisnis online vs bisnis offline memang tidak ada habisnya. Terutama jika kita ingin mencari mana yang memberikan lebih banyak keuntungan. Sebenarnya, perihal keuntungan masing-masing jenis bisnis tidak bisa kita tentukan secara mutlak. 

Sebab, terdapat berbagai faktor yang membedakan antara bisnis online dengan bisnis offline. Perbedaan tersebut turut memengaruhi tingkat keuntungan yang akan kita dapatkan. Maka dari itu, pelajari perbedaan bisnis online dan offline serta kelebihan dan juga kekurangannya berikut ini!

Perbedaan Bisnis Online vs Bisnis Offline

Bisnis online punya keunggulan tersendiri di era digital saat ini. Namun, bisnis offline pun memiliki tempatnya tersendiri yang masih bersaing. Oleh karena itu, pertimbangkan berbagai perbedaan antara keduanya di bawah ini agar mengetahui jenis bisnis yang ideal:

1. Jangkauan Pelanggan

Potensi jangkauan pelanggan bisnis online lebih luas jika dibandingkan bisnis offline. Kita bisa menjual berbagai produk unggulan ke berbagai penjuru dunia dengan mengandalkan beberapa kali klik saja. 

Terutama jika kita menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran online. Kita tentu bisa memaksimalkan jangkauan pelanggan potensial. Sementara itu, bisnis offline cenderung terbatas kemampuannya dalam menjangkau pelanggan. 

Target pelanggan potensialnya adalah mereka yang berada dan bermukim di sekitar tempat usaha. Namun, bisnis offline tetap bisa menjangkau pelanggan lebih banyak jika mengoptimalkan promosi melalui iklan. 

2. Biaya

Biaya awal bisnis online secara umum lebih rendah dari bisnis offline. Lebih jelasnya, bisnis online tidak haru menyewa tempat serta peralatan yang relatif mahal dulu seperti bisnis offline

Kita tidak harus mengelola persediaan barang maupun membayarkan gaji pegawai. Namun, kita perlu mempertimbangkan biaya lain seperti pengembangan website dan/atau aplikasi, pemasaran online, hingga biaya hosting

Adapun perbedaan bisnis online vs bisnis offline secara biaya adalah bahwa biaya awal bisnis offline butuh uang yang lebih banyak. Sebab, kita harus beli stok barang hingga bayar biaya sewa ataupun hipotek tempat usaha.

Kita juga harus mengeluarkan biaya untuk kebutuhan lain seperti gaji karyawan, peralatan bisnis, serta biaya utilitas.

3. Interaksi Pelanggan

Untuk interaksi dengan pelanggan, bisnis online lebih minim bila dibandingkan bisnis offline. Pelanggan umumnya hanya bisa melihat gambar produk serta deskripsinya. Namun, tidak bisa mencoba produk secara langsung. 

Kita bisa memanfaatkan fasilitas seperti email atau chat agar interaksi dengan pelanggan lebih erat dan memadai. Adapun interaksi pelanggan dalam bisnis offline bersifat lebih personal karena bisa merasakan produknya secara langsung.

Pelanggan pun akan mendapatkan bantuan secara langsung dari karyawan toko ketika melakukan pembelian. Pengalaman belanja terasa lebih menyenangkan, khususnya jika suasana toko ramah. Itulah mengapa, bisnis offline lebih mudah mendapatkan komunitas pelanggan setia. 

4. Waktu Operasional

Perbedaan bisnis online vs bisnis offline berikutnya terletak pada aspek waktu operasional. Kita bisa mengoperasikan bisnis online selama 24/7. Ini memudahkan pelanggan untuk membeli produk kapan saja, bahkan ketika tengah malam. 

Hanya saja, kita harus selalu siap 24/7 juga dan berisiko burnout serta terbatas produktivitasnya. Beruntungnya, bisnis online didukung oleh kecanggihan teknologi. Kita bisa mengotomatisasi berbagai proses dalam bisnis, mulai dari pemesanan hingga pengiriman produk.

Hal tersebut meringankan pekerjaan teknis dalam bisnis online. Sedangkan, bisnis offline cenderung terbatas waktu operasionalnya. Kita harus tentukan jam buka dan juga jam tutup toko. 

Pelanggan pun hanya bisa membeli selama toko beroperasi pada jam tersebut. Keuntungannya, kita bisa terhindar dari risiko burnout yang rentan terjadi pada bisnis online

5. Keamanan 

Satu lagi perbedaan bisnis online vs bisnis offline, yaitu keamanan. Risiko keamanan pada bisnis online lebih tinggi daripada bisnis offline. Kita harus siap dengan risiko serangan siber, pencurian identitas, serta pencurian data dari kartu kredit.

Kita bisa mencegahnya dengan mengandalkan sistem keamanan terkini dan tercanggih. Menyewa jasa profesional untuk melindungi website atau aplikasi pemilik bisnis online jadi hal yang wajib dilakukan untuk meminimalkan risiko. 

Pada bisnis offline, risiko keamanannya lebih rendah. Namun, tetap harus waspada karena pencurian barang juga semakin marak. Itulah mengapa, menginstal CCTV serta alarm jadi tindakan preventif yang sudah sepatutnya dilaksanakan.  

Mana yang Lebih Untung?

Membicarakan mana yang lebih untung antara bisnis online dengan bisnis offline hanya berujung pada jawaban yang tidak pasti. Sebab, pertanyaan tersebut memang bergantung pada jenis bisnis yang kita pilih serta strategi pemasaran apa yang kita terapkan. 

Kedua jenis bisnis tersebut sama-sama berpotensi menguntungkan. Jika kita ingin menjual produk yang dapat diperjualbelikan online, maka bisnis online lebih menguntungkan karena jangkauan pelanggannya luas dengan pemasaran digital melalui media sosial. 

Pada sisi lain, bisnis offline ideal jika kita menjual produk yang lebih cocok dijual langsung. Membangun komunitas pelanggan setia bisa kita optimalkan dengan interaksi langsung yang erat dengan pelanggan. 

Untuk meyakinkan pilihan antara bisnis online vs bisnis offline, ikuti Pelatihan Entrepreneurship PasarTrainer! Program ini akan membuka potensi kewirausahaan kita dengan berbagai keterampilan serta pengetahuan agar sukses di tengah pasar yang sangat kompetitif. Kunjungi PasarTrainer sekarang untuk pendaftaran!


Referensi 

www.bizhare.id - Perbedaan Bisnis Online dan Offline


glints.com - Bisnis Online vs Offline


www.delegasi.co - Perbedaan Bisnis Online dan Offline Mana yang Lebih Menguntungkan Saat Ini

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.