Cara Mengukur dan Mengevaluasi Performa dalam Bekerja

Insight Dec 29, 2025

Dalam dunia kerja kemampuan perusahaan untuk mengukur dan melakukan evaluasi performa menjadi keterampilan yang penting. 

Sebelum melangkah lebih jauh kita pahami dulu apa itu performa. Jadi, performa adalah hasil yang dicapai oleh karyawan, baik secara individu maupun tim. 

Evaluasi performa akan membantu kita melakukan identifikasi apakah suatu kinerja berada di tingkat yang baik, cukup baik, atau perlu perbaikan. 

Lalu, bagaimana cara mengukur dan melakukan evaluasi performa? Kita akan mempelajarinya bersama-sama dalam artikel berikut. 

Cara Mengukur dan Melakukan Evaluasi Performa 

Berikut beberapa metode untuk melakukan evaluasi pada performa kerja:

1. Melakukan Penilaian dengan Metode 360

Dengan menerapkan evaluasi dan penilaian performa menggunakan metode ini, maka kita akan mendapatkan feedback dari berbagai sudut pandang. 

Seperti dari atasan, anggota tim, hingga rekan kerja lain. Evaluasi dari berbagai sudut pandang ini memungkinkan kita untuk mendapatkan pandangan yang lebih komprehensif. 

2. Menggunakan Key Performance Indicators atau KPI 

Evaluasi juga dapat dilihat melalui KPI yang telah ditentukan dengan tepat. Tanpa indikator yang jelas, evaluasi akan bersifat subjektif dan sulit untuk diukur. 

KPI dapat menjadi acuan utama dalam menentukan apakah pekerjaan telah sesuai dengan harapan. Di dalam KPI mencakup aspek produktivitas, kualitas pekerjaan, efisiensi waktu, kemampuan dalam berkomunikasi, hingga inovasi, 

Misalnya untuk tim marketing, KPI bisa berupa jumlah prospek yang dihasilkan, tingkat konversi, atau pencapaian target penjualan. 

3. Metode SWOT  

SWOT juga dapat kita gunakan untuk melakukan evaluasi performa. Namun, untuk bagian kelemahan bisa diganti dengan istilah area yang harus dikembangkan. 

Sementara, untuk istilah kesempatan dapat diganti seperti peluang di masa depan. Kita bisa memulainya dengan melakukan identifikasi pada area kekuatan. Pastikan kita juga mengambil sudut pandang dari manajer dan karyawan. 

Hal tersebut akan membantu kita untuk mengetahui area mana yang ingin dikembangkan lagi. Metode SWOT cocok jika kita ingin mengetahui apakah ada hal yang menjadi penghambat karyawan untuk maju. 

4. Metode Output vs Input Analysis 

Dengan menggunakan metode ini kita dapat melakukan perbandingan antara hasil kerja atau output dengan sumber daya yang telah digunakan atau input

Mudahnya, kira-kira berapa banyak project yang telah selesai jika dibandingkan dengan lama jam kerja kita. 

Metode output versus input ini cocok untuk kita gunakan jika ingin mengetahui efisiensi kerja.

5. Menggunakan Metode Skala 

Metode ini menggunakan skala 1-10 dan merupakan metode yang mudah dimengerti. Skala akan memungkinkan adanya perbandingan antar anggota tim. 

Perbandingan tersebut akan lebih mudah dilakukan tanpa perlu melakukan proses administrasi yang rumit dan bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis apapun. 

6. Melakukan Self Assessment  

Metode ini akan memberikan kesempatan karyawan untuk menilai kinerja sendiri. Sehingga dapat memicu diri untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. 

Umumnya, perusahaan akan memberikan pertanyaan. Walaupun karyawan mungkin agak kesulitan mengungkapkan hasil kinerja sendiri tetapi perbedaan pandangan antara karyawan dan atasan bisa menjadi informasi yang menarik.


Kapan Sebaiknya Evaluasi dan Penilaian Performa Kinerja Dilakukan? 

Setidaknya ada tiga periode yang menjadi waktu tepat untuk melakukan penilaian dan evaluasi performa kinerja, yakni:

  1. Penilaian awal sampai tengah tahun atau mid year. Penilaian ini output-nya nilai bayangan agar karyawan paham status kinerjanya. 
  2. Penilaian tengah tahun sampai akhir tahun atau end year. Penilaian ini dipakai sebagai penentuan nilai akhir dari kinerja karyawan.
  3. Penilaian sejak awal sampai akhir tahun. Gunanya untuk penentuan nilai akhir dari kinerja karyawan. 

Mengapa Penting Melakukan Evaluasi dan Penilaian Performa Kinerja?

Dengan melakukan evaluasi kita dapat mengetahui beberapa hal berikut:

1. Mengetahui Ada Tidaknya Kebutuhan untuk Corporate Training 

Hasil evaluasi akan memberikan kita petunjuk area keterampilan mana yang perlu ditingkatkan. Karyawan yang mendapatkan corporate training untuk mengembangkan keterampilan mereka cenderung bertahan lama di perusahaan.

2. Mengetahui Perkembangan Performa 

Evaluasi dan review yang dilakukan secara rutin dapat membantu perusahaan untuk melihat apakah ada tren peningkatan maupun penurunan terkait produktivitas. Dengan demikian, intervensi dapat segera dilakukan oleh perusahaan. 

3. Motivasi Kinerja Karyawan Meningkat 

Karyawan yang mendapatkan umpan balik secara berkala mempunyai produktivitas hingga 12 persen. Maka dari itu, penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. 

4. Penyesuaian Antara Peran dan Kompetensi Karyawan 

Evaluasi memungkinkan perusahaan untuk memahami kemampuan, keterampilan, dan gaya kerja dari karyawan. Dari sana perusahaan bisa menempatkan karyawan pada peran yang sesuai. Dengan begitu, kinerja pun menjadi optimal. 

Meningkatan Performa Bekerja dengan Corporate Training dari PasarTrainer  

Agar performa bekerja kita makin baik, tambah pengetahuan dengan mengikuti corporate training bertajuk Building Optimal Performance dari PasarTrainer. Dengan mengikuti corporate training tersebut kita akan mampu:

  • Melakukan pengaplikasian profesionalisme dan etika dalam pekerjaan, 
  • Pengaplikasian emotional intelligence,
  • Pengaplikasian komunikasi dan cara untuk mempersuasi secara efektif,
  • Pengaplikasian growth mindset dan mengelola konflik.

Kita pun akan menjadi pribadi yang lebih ulet dan tangguh melalui corporate training terkait preforma lainnya dari PasarTrainer.


Referensi:

www.linovhr.com - Cara Meningkatkan Performa Kerja


assespro.com - Cara Mengukur Produktivitas Karyawan Dengan Tepat


www.talenta.co - Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.