Catat! 6 Hal yang Harus Disiapkan dalam Memulai Usaha
Kamu punya impian menjadi pengusaha sukses? Maka dari itu, kamu perlu mencatat 6 hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha yang telah kami jabarkan dalam artikel ini secara lengkap. Sebab, usaha tanpa perencanaan seperti berkendara tanpa bahan bakar, pasti tidak bisa berjalan.
Ini penting terutama bagi kamu yang pemula dan hampir tidak punya ilmu dasar tentang bisnis. Jadi, jangan lewatkan pembahasan dalam artikel ini agar kamu punya gambaran harus mempersiapkan dan merencanakan apa saja agar usaha yang ingin dijalankan lebih jelas arahnya!
6 Hal yang Harus Disiapkan dalam Memulai Usaha
Demi membangun fundamen usaha yang solid, kamu perlu menyiapkan hal-hal berikut ini sebagai modal awal. Memiliki 6 hal di bawah ini ketika memulai usaha juga membantu kamu berkembang dan sukses lebih cepat, sebab perencanaan hingga struktur bisnisnya tidak asal buat.
Jadi, siapkan 6 hal yang penting untuk memulai jadi pengusaha milenial berikut ini:
Ide Usaha
Kamu perlu sebuah ide yang menarik dan kreatif untuk menjadi landasan usaha. Layanan atau jasa apa yang usaha kamu hendak sediakan? Apa kebutuhan pasar yang saat ini sedang tinggi peminatnya dan bisa terpenuhi melalui jasa atau layanan kamu?
Pertanyaan seperti itu menjadi contoh ide usaha yang bisa kamu pertimbangkan sebagai inspirasi.
Penting untuk melakukan riset menyeluruh terlebih dahulu mengenai prospek jasa atau layanan yang akan menjadi dasar usaha kamu. Jadi, kamu bisa memperkirakan seberapa potensial ide tersebut untuk diwujudkan.
Perencanaan Usaha
Setelah memiliki ide usaha, kamu bisa menyusun rencana usaha. Cara melakukannya dengan menjabarkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan usaha tersebut dari awal hingga akhirnya usaha bisa berjalan.
Perencanaan usaha menjadi hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha agar memudahkan tahap pengajuan proposal kepada investor potensial yang tertarik dengan ide bisnis kamu.
Oleh sebab itu, kamu perlu mencantumkan data seperti tingkat penguasaan industri, lalu peluang usaha dalam industri, persyaratan finansial, serta potensi keuntungan yang bisa usaha kamu tawarkan.
Perencanaan Keuangan
Berikutnya, kamu pun perlu memiliki perencanaan keuangan yang terstruktur dan lengkap. Contoh aspek yang diatur dalam rencana keuangan usaha adalah pengeluaran usaha untuk tahun pertama operasional.
Pengeluaran yang dimaksud bisa berupa biaya sewa lokasi, biaya pemasaran, biaya produksi, lalu gaji pegawai, hingga modal belanja stok barang.
Apabila kamu telah memiliki perkiraan total modal awal dari perencanaan keuangan sebagai hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha tersebut, kamu jadi lebih mudah mengajukan pendanaan seperti dalam bentuk pinjaman usaha hingga angel investor.
Struktur Legal Usaha
Kamu harus menentukan jenis badan usaha yang ingin digunakan untuk menjalankan usaha. Terdapat opsi yang variatif, mulai dari perusahaan perseorangan, lalu firma, CV, hingga perseroan terbatas.
Riset terlebih dahulu setiap jenis badan usaha agar struktur legal sesuai dengan preferensi serta orientasi usaha kamu. Aspek tersebut juga akan mempengaruhi aspek lain dari struktur legal usaha, seperti nama brand hingga pengelolaan pajak usahanya.
Maka dari itu, tentukan struktur legal usaha lebih dulu agar setelah itu bisa melakukan pendaftaran usaha, mendapatkan izin serta lisensi usaha, sampai dengan pengajuan pajak.
Lokasi Usaha
Lokasi jadi hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha selanjutnya. Kamu bisa menentukan apakah lokasi usaha hanya satu gedung operasional saja, atau memiliki lokasi lain seperti kantor pusat.
Pastikan lokasi usaha tersebut memiliki jaringan dan layanan internet yang memadai. Jika menyewa gedung, periksa fasilitas yang tersedia di dalam gedung jangan dilupakan.
Selain itu, mengetahui lokasi penting lain di sekitarnya seperti kantor polisi pun bisa kamu lakukan untuk memastikan lokasi minim risiko.
Tim Operasional Usaha
Satu lagi yang perlu kamu siapkan adalah tim untuk melaksanakan operasional usaha. Kamu akan membutuhkan pegawai seperti admin yang akan mengelola dan mencatat stok barang hingga mencatat pengeluaran.
Isi pegawai pun menyesuaikan dengan jenis usahanya. Sebagai contoh bila kamu menjalankan usaha makanan atau membuka restoran, maka harus segera merekrut chef serta pelayan yang jadi posisi krusial di tim kamu.
Perekrutan pegawai juga bisa kamu sesuaikan dengan standar usaha untuk membantu proses seleksi lebih efisien. Misalnya, apabila kamu butuh pegawai dengan pengalaman minimal 2 tahun, maka yang mendaftar dengan pengalaman 1 tahun bisa kamu sisihkan.
Demikian enam hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha untuk kamu jadikan perhatian. Mewujudkan impian sebagai pengusaha milenial kini lebih mudah dengan adanya pelatihan entrepreneurship dari PasarTrainer.
Pelatihan variatif dan memiliki fokus materi yang berbeda. Bila kamu ingin menjadi pengusaha sukses namun belum memiliki landasan ilmunya, tersedia opsi Program Business Basic yang mengajarkan tentang fundamental bisnis hingga cara pemasaran produk.
Jadi, pilih program entrepreneurship PasarTrainer yang sesuai kriteria kamu dan temukan detail lengkapnya di halaman ini!
Referensi
www.business.com - 10 Things you Must do Before Starting a Businesswww.jurnal.id - 7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Bisnis
entrepreneur.bisnis.com - 10 Langkah Penting Dalam Memulai Bisnis