CFA, CPA, CPM: Tentukan Sertifikasi Finance Terbaik di Sini!
Familiar dengan istilah CFA, CPA, dan CPM? Ketiganya adalah sertifikasi kompetensi yang ditujukan bagi para profesional di bidang keuangan.
Bidang keuangan cakupannya sangat luas. Terdapat beberapa sertifikasi yang bisa kita ambil untuk berbagai sektor seperti; analisis keuangan, akuntansi, dan investasi.
Sektor-sektor tersebut memiliki program sertifikasi profesi masing-masing. Di antaranya adalah CFA untuk profesi analis keuangan, CPA untuk profesi akuntan, dan CPM yang berfokus pada portofolio investasi.
Ketiganya merupakan sertifikasi yang bergengsi dan diakui hingga pasar global untuk profesi di bidang keuangan. Memiliki sertifikasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk karier kita. Lebih lanjut, kita akan membahas tentang definisi serta perbedaan masing-masing sertifikasi.
Simak penjelasan berikut ini untuk menentukan sertifikasi mana yang terbaik.
Sekilas tentang sertifikasi CFA, CPA, dan CPM
CFA, CPA, dan CPM merupakan sertifikasi bagi pekerja di bidang keuangan yang memiliki makna serta peran yang berbeda. Di bawah ini akan kita bahas sekilas tentang masing-masing dari ketiganya.
1. CFA (Chartered Financial Analyst)
CFA atau Chartered Financial Analyst adalah sertifikasi profesi yang ditujukan untuk analis keuangan dan konsultan investasi. CFA merupakah salah satu sertifikasi bergengsi dan diakui secara global sebagai kualifikasi profesi di bidang investasi dan keuangan.
Data tahun 2024 menunjukkan terdapat lebih dari 160.000 ribu pemegang gelar CFA di seluruh dunia.
2. CPA (Certified Public Accountant)
CPA atau Certified Public Accountant merupakan gelar yang diperuntukkan bagi akuntan sebagai bukti kompetensi. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh IAPI (Ikatan Akuntansi Publik Indonesia) sebagai gelar tertinggi bagi akuntan publik profesional di Indonesia.
Akuntan yang telah memperoleh gelar CPA dapat menjajaki berbagai opsi karier, termasuk memperoleh izin untuk mendirikan izin praktek individu yang dikeluarkan oleh Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan.
3. CPM (Chartered Portfolio Manager)
Gelar CPM atau Chartered Portfolio Manager diperoleh melalui program sertifikasi yang diselenggarakan oleh Global Academy of Finance and Management (GAFM).
Sertifikasi ini dikhususkan bagi para profesional bidang keuangan dengan fokus keahlian dalam analisis pasar modal, manajemen portofolio, dan strategi investasi.
Perbedaan CFA, CPA, dan CPM
Setelah mengetahui definisinya, bisa kita lihat bahwa CFA, CPA, dan CPM berbeda satu sama lain.
Secara garis besar, ketiganya masih dalam lingkup bidang keuangan. Syarat mengikuti ujian juga hampir sama, yaitu gelar pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan serta pengalaman kerja yang relevan.
Namun, konsentrasi keahlian yang diujikan dan dipelajari di setiap sertifikasi CFA, CPA, dan CPM tidak sama. Begitu pula masing-masing dari sertifikasi tersebut memiliki nilai dan kegunaan tersendiri.
1. Fokus dan Tujuan Karier
Sesuai namanya, sertifikasi keuangan yang kita bahas pengertiannya tadi ditujukan untuk para profesional dengan arah karier yang berbeda.
Para profesional yang memiliki gelar CFA, dapat berkarier di sektor manajemen serta analisis keuangan dan investasi. Sedangkan gelar CPA, diperuntukan bagi yang ingin berfokus pada audit, laporan keuangan, dan perpajakan.
CPM sendiri, secara garis besar memiliki konsentrasi bidang yang mirip dengan CFA. Namun, CPM lebih berfokus pada analisis dan konstruksi portofolio investasi. Cakupan analisis yang ditangani CFA cenderung lebih luas.
2. Tingkat Kesulitan, Biaya, dan Durasi yang Dibutuhkan
Masing-masing CFA, CPA, dan CPM memiliki durasi, tingkat kesulitan, dan biaya yang berbeda.
CFA dikenal sebagai sertifikasi paling sulit di bidang keuangan dengan 3 level ujian dan durasi belajar hingga 900 jam. Biaya yang dibutuhkan juga lebih mahal dibanding kedua sertifikasi lainnya.
CPA terdiri dari 4 sesi level ujian. Masing-masing level membutuhkan waktu belajar sekitar 120 jam. Tingkat kelulusan CPA cenderung lebih tinggi dari CFA, yakni sekitar 50%.
CPM notabenenya adalah program kursus akreditasi. Manajer portofolio yang ingin mendapatkan gelar ini harus lulus kursus yang diselenggarakan GAFM dan mengikuti kursus lanjutan dengan durasi 15 jam setiap tahunnya.
Mana Sertifikasi Finance Terbaik antara CFA, CPA, dan CPM?
Jika ingin menentukan yang terbaik di antara ketiga sertifikasi CFA, CPA, dan CPM untuk kita ambil, tentu harus mempertimbangkan beberapa hal.
Hal pertama adalah arah dan tujuan karier kita. Karena seperti yang telah disebutkan, masing-masing sertifikasi memiliki fokus arah karier yang berbeda.
Selain itu, kita harus mempertimbangkan waktu belajar yang dibutuhkan serta biaya ujian dan perpanjangan sertifikatnya.
Berdasarkan informasi yang telah dipaparkan di atas, hendaknya kita pertimbangkan mana sertifikasi yang akan membantu mendukung karier kita kedepannya.
Apakah kita ingin mengambil konsentrasi akuntansi dan perpajakan, manajemen portofolio, atau analis keuangan dan investasi yang lebih luas cakupannya?
Apapun tujuan kita dan sertifikasi manapun yang ingin kita ambil, PasarTrainer punya solusinya. Mari kita kunjungi berbagai program sertifikasi yang tersedia dan tentukan mana yang terbaik untuk kita.
Referensi
www.gafm.com - CPMwww.aol.com - Chartered Portfolio Manager CPM
www.becker.com - CFA vs CPA
iapi.or.id - CPA