CSR PasarTrainer: Bibit Mimpi dari Kolong Jembatan

Mimpi yang Tumbuh di Bawah Jembatan

Di tengah hiruk pikuk kemajuan teknologi dan dunia pendidikan global, dengan munculnya kecerdasan buatan, platform digital, dan akses informasi yang serba mudah. Di sudut kota Jakarta, terdapat sebuah tempat belajar mengajar terpencil yang sulit di jangkau bahkan oleh google maps sekalipun. Tepat di kolong jembatan rel kereta api antara Stasiun Jatinegara dan Matraman, ada suara anak-anak yang mengeja abjad, menghitung dengan jari, dan menulis dengan semangat yang tak kalah tinggi dari anak manapun.

Doc. PasarTrainer

Di tempat yang keras dan penuh keterbatasan itu, berdirilah Komunitas Gumul Juang (KGJ), sebuah ruang belajar sederhana yang konsisten hadir selama hampir satu dekade. KGJ bukan hanya mengajarkan pelajaran sekolah, tetapi juga membangun karakter dan mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Mereka diajarkan bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai rapor, tapi tentang harapan dan arah hidup.

Perjalanan KGJ tidak mudah. Sering kali mereka harus berpindah tempat belajar karena penggusuran. Namun, semangat para relawan dan anak-anak tidak pernah pudar. Mereka terus bertahan, membuktikan bahwa bahkan dari kolong jembatan pun, mimpi bisa tumbuh.


PasarTrainer Belajar dan Berbagi

Doc. PasarTrainer

Sebagai lembaga edukasi yang sering kali berinteraksi dengan profesional dan korporasi, PasarTrainer percaya bahwa pendidikan tidak bisa hanya bicara di level atas. Ia harus menapak dari bawah, dari dasar. Itulah mengapa kami memilih KGJ sebagai mitra dalam kegiatan CSR pada tanggal 5 Juli 2025, sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun PasarTrainer yang ke-6.

Dalam kegiatan tersebut, kami mengadakan program untuk dua kelompok: anak-anak dan orang tua mereka. Untuk anak-anak, kami menyelenggarakan games edukatif, makan bersama, serta membagikan snack, alat tulis, dan boneka. Alat tulis menjadi penting karena mereka akan segera memasuki semester baru. Kami ingin mereka menyambutnya dengan semangat dan persiapan yang layak. Boneka menjadi hadiah kecil yang menyampaikan pesan bahwa mereka berhak untuk merasa bahagia dan dicintai.

Sementara bagi para orang tua, kami memberikan paket sembako berisi beras, minyak goreng, teh, dan mie instan. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban harian mereka, dan dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok bisa dialihkan untuk pendidikan anak-anak. Menjelang tahun ajaran baru.

Kami juga memberikan donasi langsung untuk mendukung kegiatan belajar KGJ berupa perlengkapan mengajar, lemari penyimpanan, tempat sampah, alat bantu ajar, dan buku-buku bacaan anak. Ini adalah bentuk dukungan nyata agar semangat belajar tetap menyala, meski dengan sarana terbatas.


Enam Tahun Bertumbuh, Saatnya Memberi Kembali

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan atau seremoni. Ini adalah momen pembelajaran bagi kami di PasarTrainer. Di ulang tahun kami yang ke-6, kami berefleksi bersama, bahwa kami bisa bertumbuh karena banyak kebaikan yang datang dalam perjalanan kami—dan karena itu, sudah sepatutnya kami terus memberi kembali untuk sesama.

Meski kami bergerak di ranah edukasi profesional, kami percaya bahwa semua pencapaian besar dimulai dari pijakan paling dasar. Dari anak-anak yang baru belajar mengeja, dari ruang kecil yang menyala karena niat besar. KGJ adalah pengingat bahwa pendidikan sejati tidak butuh gedung tinggi atau fasilitas mewah. Ia hanya butuh konsistensi, cinta, dan keyakinan bahwa semua orang berhak bermimpi.

Dalam kegiatan CSR PasarTrainer tahun ini, KGJ telah mengajarkan kami bahwa mimpi bisa tumbuh bahkan dari kolong jembatan rel kereta api. Bahwa pendidikan bisa tetap hidup walau hanya beralaskan terpal. Dan bahwa harapan akan selalu menemukan caranya untuk tumbuh.

Terima kasih, Komunitas Gumul Juang. Teruslah bertahan dan bertumbuh—kami percaya, dari tempat yang sederhana, akan lahir anak-anak luar biasa.