Developing Software dengan Metode Agile! Ini Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Agile solusi bagi kita para developer dalam mengatasi tantangan kompleks saat mengembangkan software. Penerapan metode ini membuat kualitas pengembangan software lebih efektif dan efisien. Sebab, delivery project akan lebih teratur lengkap sekaligus meningkatkan kepuasan pengguna.

Untuk mengenal metode ini lebih jauh, mari kita simak pengertian, manfaat, hingga jenis-jenis metodenya berikut ini.

Apa Itu Metode Agile? 

Metode ini adalah framework pengembangan software dengan fokus pada adaptabilitas, fleksibilitas, serta kolaborasi tim. Penekanan metode ini adalah delivery software secara iterasi berulang dan kecil yang dikenal sebagai ‘sprint’

Delivery sprint ini melibatkan stakeholders serta pengguna pada setiap tahap proses pengembangannya. Tujuan dari metode ini adalah peningkatan responsivitas pada perubahan kebutuhan serta pengoptimalan nilai bisnis yang diciptakan. 

Istilah iterasi sendiri dalam metode ini merupakan periode jangka waktu pengembangan software berjalan. Durasinya menyesuaikan fitur yang tengah dikerjakan serta metode yang diterapkan. Namun, literasi secara umum berdurasi mulai dari satu sampai empat minggu. 

Manfaat Metode Agile

Keunggulan dari metode ini yakni kemampuan mendukung perubahan yang cukup cepat serta penyesuaian dengan melihat kebutuhan pasar dan konsumen. Software yang tengah dikembangkan pun tetap relevan dengan berbagai kebutuhan yang kian berkembang.  Adapun manfaat metode ini di antaranya:

1. Kualitas Software Meningkat

Metode ini mendukung pengujian berkelanjutan serta integrasi lebih sering pada software. Hal tersebut membantu kualitas software meningkat karena setiap ada masalah selalu terdeteksi dini. 

Oleh karena itu, kita bisa melakukan perbaikan dan peningkatan secara konsisten menyesuaikan feedback yang diberikan pengguna.

2. Pengiriman Project Lebih Teratur

Salah satu tujuan metode ini adalah kesuksesan project yang menciptakan software sesuai kebutuhan maupun harapan pengguna. Mencapainya melalui pengiriman iteratif, kolaborasi tim, serta responsif terhadap perusahaan.

3. Teamwork Berjalan dengan Baik

Berkat metode ini, teamwork akan lebih baik karena bisa berkomunikasi secara terbuka, kolaboratif, dan efektif. Komunikasi pun jadi lebih lancar sehingga meminimalkan hambatan serta memaksimalkan produktivitas tim. 

Introduction to Agile Methodology and User Stories dari PasarTrainer tersedia bila ingin meningkatkan teamwork dalam perusahaan. 

4. Lebih Adaptif akan Perubahan

Manfaat metode ini juga menjadikan developer lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan prioritas maupun kebutuhan sepanjang siklus mengembangkan software

Pendekatan tersebut membuat tim bisa menyesuaikan rencana serta mengubah alur project secara cepat. Jadi, tetap sesuai dan memenuhi kebutuhan bisnis.

5. Kepuasan Pengguna Lebih Maksimal

Bila software berkualitas, memenuhi kebutuhan, serta relevan dengan kebutuhan pengguna, maka kepuasan pengguna pun akan lebih maksimal. Terlebih mengingat pengguna yang aktif dilibatkan selama proses pengembangan software. Jadi, feedback dari pengguna diterapkan untuk tahap pengembangan berikutnya. 

Jenis Metode Agile

Praktik pengembangan software umumnya menerapkan berbagai jenis metode, berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Scrum

Framework ini paling populer di antara jenis yang lain. Scrum mengorganisir proses pengembangan software ke siklus waktu terbatas yang dikenal sebagai ‘sprint’

Pada setiap sprint, tim akan merencanakan, menganalisis, mendesain, menguji, mengimplementasi, serta meninjau prosesnya. Terdapat pula peran-peran pada scrum, seperti Product Owner, Scrum Master, serta Tim Developer.

2. Extreme Programming (XP)

Selanjutnya, terdapat Extreme Programming yang fokus dengan kualitas software serta kolaborasi tim. Jenis metode ini turut menekankan komunikasi terbuka serta feedback yang cepat demi meningkatkan kualitas dan juga kepuasan pengguna. 

3. Kanban

Metode satu ini mengatur aliran pekerjaan dengan mengadopsi visual approach. Berbagai tugas akan diwakili dengan kartu yang berjalan melalui kolom penunjuk statusnya. Sebagai contoh, ada ‘To Do’, lalu ‘In Progress’, serta ‘Done’

Ini membuat kanban memiliki visibilitas tinggi akan progres serta batasan pekerjaan yang tengah dikerjakan. 

4. Lean Software Development

Pendekatan dalam Lean Software Development menerapkan prinsip ‘lean manufacturing’. Lebih jelasnya, metode ini mengutamakan penghapusan limbah, pengiriman cepat, serta peningkatan aliran kerja.

Termasuk nilai pelanggan, iterasi cepat, serta pemahaman mendalam mengenai masalah pengguna. 

5. Feature-Driven Development (FDD)

Fokus Feature-Driven Development dalam metode agile adalah adalah pengembangan yang berbasis fitur. Proses dalam FDD meliputi identifikasi fitur utama, lalu perencanaan yang berbasis fitur, desain serta pengembangan yang berbasis fitur, serta pengujian fitur terpisah. 

Aspek yang ditekankan dalam FDD mulai dari pemodelan objek, lalu pengembangan tim secara terorganisir, hingga perencanaan secara terstruktur. 

6. Crystal

Crystal merupakan serangkaian metode yang mengutamakan adaptabilitas dan juga pemodelan proses yang relevan dengan karakteristik tim serta project berbeda. 

Varian Crystal macam-macam. Mulai dari Crystal Orange, Crystal Yellow, serta Crystal Clear. Penggunaannya menyesuaikan ukuran, lalu kekritisan, serta tingkat ketidakpastian suatu project

Metode agile adalah opsi ideal jika kita menginginkan proses pengembangan project yang efektif, efisien, teratur, adaptif, serta memuaskan pengguna. 

Menerapkan metode ini akan membantu kita memaksimalkan potensi project sehingga memberikan hasil terbaiknya. PasarTrainer punya Pelatihan Information Systems & Technology yang bekerja sama dengan para ahli di bidang IT. 

Kita bisa belajar langsung dari ahlinya tentang pengembangan software hingga keamanan siber untuk metode agile. Kunjungi PasarTrainer untuk pendaftaran pelatihan yang praktis!


Referensi

www.binaracademy.com - Metode Agile Adalah


www.niagahoster.co.id - Agile Adalah


www.biznetgio.com - Apa Itu Agile Development