GHG Accounting: Pengertian, Manfaat dan Pentingnya Bagi Bisnis

Seiring meningkatnya kesadaran global akan krisis iklim, tekanan pada perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap emisi gas karbon juga semakin besar. 

Untuk menjawab tantangan tersebut, Greenhouse Gases Accounting atau GHG Accounting dapat membantu bisnis untuk melacak serta mengelola emisi yang dihasilkan dari aktivitas bisnis. 

Mencatat dan mengukur gas emisi karbon ini penting dilakukan dalam bisnis sebagai cara untuk memahami dampak aktivitas terhadap lingkungan dan perubahan iklim sekaligus memenuhi persyaratan peraturan.

Artikel ini akan membahas tentang apa itu akuntansi GHG, serta apa tujuan dan manfaatnya. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Apa itu GHG Accounting? 

Greenhouse Gases Accounting adalah proses pengukuran dan pencatatan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh perusahaan, aktivitas, atau produksi. 

Proses pengukuran dan pencatatan dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk memahami, mengelola, serta mengurangi jejak emisi karbon yang dihasilkan. 

Untuk menerapkan akuntansi GHG, biasanya dibantu dengan beberapa tools atau alat seperti GHG Protocol Tools, ISO 14064 Tools, Carbon Footprint Calculator, Enterprise Carbon Accounting Software, dan Life Cycle Assessment Tools. 

Akuntansi gas rumah kaca banyak diterapkan saat ini karena semakin banyak perusahaan yang dituntut agar transparan terhadap dampak aktivitas terhadap lingkungan. Tuntutan datang dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga investor. 

Pentingnya GHG Accounting untuk Bisnis

Akuntansi GHG bertujuan untuk memberikan gambaran terkait emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan. 

Dengan melakukan langkah ini, organisasi dapat mengidentifikasi sumber utama emisi, membuat strategi pengurangan emisi, serta melaporkan kinerja lingkungan. 

Selain mengidentifikasi sumber utama emisi, adanya akuntansi rumah kaca juga memberikan data yang akurat untuk membuat keputusan yang tepat terkait pengurangan emisi. Mulai dari investasi teknologi, efisiensi energi, serta praktik bisnis berkelanjutan. 

GHG Accounting juga menjadi bukti tanggung jawab sosial perusahaan dengan menunjukkan komitmen pada lingkungan dan keberlanjutan. 

Organisasi yang mampu mengelola emisi gas karbon dengan baik juga akan meningkatkan nilai positif di mata investor, konsumen, serta karyawan yang peduli terhadap dampak lingkungan. 

Manfaat GHG Accounting bagi Bisnis

Menerapkan akuntansi GHG dalam bisnis memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Selain membantu perusahaan mengelola dampak lingkungan, proses ini juga merupakan bagian dari memenuhi regulasi yang berlaku.

Berikut ini beberapa manfaat menerapkan akuntansi GHG bagi bisnis:

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Menerapkan akuntansi GHG dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi sumber utama emisi gas karbon. Data yang diperoleh bisa dijadikan bahan untuk meninjau ulang aktivitas produksi dan menemukan solusi yang lebih hemat. Ini akan berdampak besar terhadap peningkatan produksi. 

Dengan cara ini, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan. Tidak hanya itu, langkah ini juga bisa meningkatkan kinerja energi secara keseluruhan. 

2. Menarik Minat Investor

Perusahaan yang mampu mengelola emisi gas karbon dengan baik akan memiliki nilai lebih di mata investor. 

Pelaporan emisi gas menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Ini akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. 

3. Mendukung Strategi Keberlanjutan

GHG Accounting mengukur dan mencatat emisi gas karbon secara sistematis. Ini merupakan data konkret yang bisa dimanfaatkan untuk menyusun target keberlanjutan yang terukur dan realistis. 

Data tersebut juga bisa dimanfaatkan perusahaan untuk merancang strategi menuju carbon neutrality atau net zero. Ini merupakan langkah yang baik untuk mendukung perusahaan tetap relevan dengan tren bisnis global yang semakin hijau. 

3. Mengurangi Risiko Bisnis

Dengan menerapkan strategi yang tepat untuk mengurangi efek gas rumah kaca, perusahaan bisa mengantisipasi perubahan kebijakan iklim serta regulasi yang kian ketat. 

Akuntansi GHG juga dapat membantu perusahaan untuk menghadapi risiko fluktuasi harga energi. 

4. Membangun Citra Positif

Penerapan GHG akuntansi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial. Ini bisa jadi nilai positif untuk membangun citra positif di mata investor maupun konsumen.

Tidak hanya itu, penerapan GHG akuntansi juga bisa meningkatkan reputasi perusahaan. Dengan laporan yang transparan terkait pengelolaan emisi gas karbon, dapat mendorong loyalitas konsumen hingga memperkuat posisi di pasar. 

Siapkan Diri untuk Menjadi Agen Perubahan Efek Rumah Kaca

Emisi gas karbon dari aktivitas produksi atau perusahaan bisa berdampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini pun sudah lama menjadi isu hangat yang sering dibicarakan banyak orang.

Oleh sebab itu, bisnis perlu menerapkan Greenhouse Gases Accounting untuk membantu mengelola emisi gas karbon dengan tepat dan bijak. 

Jadilah agen perubahan untuk melawan efek dari gas rumah kaca dengan mengikuti Pelatihan GHG Accounting dari PasarTrainer

Pelatihan yang menjadi bagian dari Program Air & Water ini memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bagaimana cara mengelola gas emisi karbon secara bijak. 


Referensi

www.hashmicro.com - GHG Accounting


greenly.earth - GHG Accounting What is it and How does it Work


www.neliti.com - Manfaat Penerapan Carbon Accounting di Indonesia