Ingin Jadi Wirausaha atau Wiraswasta? Berikut Penjelasannya!
Pasar kerja terus mengalami perubahan signifikan karena kemajuan teknologi yang drastis. Lanskap yang berubah ini akan memberikan peluang besar bagi orang-orang giat yang tertarik pada wirausaha dan wiraswasta. Orang-orang ini bekerja untuk diri mereka sendiri, menjalankan bisnis mereka sendiri, atau memasarkan teknologi baru. Disamping itu, dengan kegiatan usaha yang dijalankan juga akan menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia. Tapi, bagaimana Anda tahu apakah wirausaha atau wiraswasta cocok untuk Anda? Mari belajar bersama kami di artikel ini!
Apa Perbedaan Wirausaha Dan Wiraswasta?
Wirausaha dan wiraswasta sering dianggap serupa, tetapi ada perbedaan yang signifikan dalam kedua peran tersebut. Seorang pengusaha mengatur dan mengoperasikan bisnis dengan mengambil risiko keuangan yang lebih besar daripada wiraswasta karena perbedaan skala bisnis yang signifikan. Sebagai perbandingan, wiraswasta bekerja untuk dirinya sendiri sebagai pemilik bisnis atau pekerja lepas. Sedangkan seorang wirausahawan menghasilkan dana untuk bisnisnya, mendiversifikasi minat, dan biasanya berfokus pada penciptaan kekayaan. Sebaliknya, wiraswasta berfokus pada satu bisnis dan mengharapkan penghasilan yang baik atau pendapatan tetap.
Terlepas dari perbedaannya, wirausaha dan wiraswasta memberikan keuntungan bagi individu dalam beberapa aspek seperti:
· Mengajarkan keterampilan hidup
· Meningkatkan kualitas kepemimpinan
· Mempersiapkan individu untuk masa depan yang tidak pasti
· Membuat mereka percaya diri, kreatif, dan berorientasi pada tujuan.
Dengan demikian, pikiran muda atau pikiran seseorang yang masih segar akan selalu didorong untuk mengeksplorasi pilihan ini.
Artikel ini mencantumkan semua yang perlu diketahui sebelum memulai perjalanan wirausaha atau wiraswasta. Teruslah membaca!
Apakah Wirausaha Dan Wiraswasta Tumbuh Di Indonesia?
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28%. Hal ini berarti bahwa kegiatan wirausaha dan wiraswasta berjalan dengan sangat baik dengan grafik yang meningkat.
Selain itu Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka menargetkan 12.000 wirausaha baru tumbuh sepanjang 2023, di mana angka tersebut lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yakni 3.000 wirausaha baru. Sementara target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pemerintah minimalnya yaitu 5,3% atau setara dengan tahun 2022. Oleh karena itu, pemerintah sangat mendukung kegiatan wirausaha agar tumbuh di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Berikutnya, salah satu kebutuhan wiraswasta adalah modal. Modal dapat diperoleh dari beragam cara baik internal (yaitu pendapatan utama sebelum memulai usaha) dan eksternal (yaitu bersumber dari pinjaman atau suntikan dana dari para investor). Teruntuk modal yang bersumber dari eksternal wiraswasta, pemerintah telah menurunkan tingkat suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 3% untuk mendukung kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh rumah tangga masyarakat. Secara tidak langsung, pemerintah juga terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang diakibatkan oleh kelompok pengusaha mikro, kecil dan menengah secara signifikan di Indonesia.
Bagaimana Wiraswasta Dan Kewirausahaan Dapat Mengatasi Pengangguran?
Pengangguran adalah salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi oleh perekonomian suatu negara. Masalah ini telah bercabang tidak hanya yang tidak berpendidikan tetapi juga sektor yang berpendidikan. Indonesia memiliki populasi kaum muda menganggur yang jumlahnya sangat banyak, dan untuk memberdayakan segmen populasi ini, diperlukan serangkaian pemanfaatan peluang yang tepat.
Wirausaha dan wiraswasta adalah senjata penting untuk menghadapi masalah pengangguran. Saat menjadi wiraswasta, orang dapat mengerjakan banyak hal dan menangani peran yang berbeda, yang pada akhirnya mengubahnya menjadi individu dan pemimpin yang lebih baik.
Selain itu, wirausaha memungkinkan orang untuk mengeksplorasi berbagai pilihan seperti usaha baru, aliansi, bisnis, dll. Ini juga membuka pintu peluang kerja bagi banyak orang. Misalnya, ketika seorang investor setuju untuk memasukkan uang ke dalam sebuah startup, pengusaha secara otomatis mendapat kesempatan untuk memperluas tim dengan memberikan kesempatan kerja kepada orang lain.
Apa Tantangan Teratas yang Dihadapi Wirausaha dan Wiraswasta?
Memulai perjalanan wiraswasta atau wirausaha membawa banyak manfaat, tetapi menjalankannya dengan sukses tidaklah mudah. Anda mungkin perlu menghadapi banyak tantangan, dan jika Anda memahami hal ini sebelumnya, Anda akan jauh lebih siap menghadapinya dan membawa startup Anda ke puncak kesuksesan.
1. Kurangnya Pengetahuan Dan Keterampilan
Jika Anda memulai usaha bisnis pertama Anda, kecil kemungkinan Anda mengetahui proses bisnisnya. Kurangnya pengetahuan menyebabkan kesalahan yang dapat merugikan Anda dalam bisnis Anda. Akan lebih baik untuk mempelajari setiap bidang kritis seperti pemasaran, keuangan, dan penjualan untuk mengatasi hal ini. Anda juga harus menyerap setiap informasi kecil tentang tren industri dan target pelanggan Anda.
2. Kompetisi Besar
Persaingan adalah salah satu tantangan terbesar yang dapat dihadapi seseorang selama bisnis. Khusus untuk usaha online, persaingannya paling tangguh. Jadi, untuk bertahan dari persaingan yang begitu ketat, startup Anda juga perlu bermain agresif untuk mendapatkan pengakuan dan pelanggan yang sangat dibutuhkan.
3. Manajemen Keuangan yang Buruk
Jika pengeluaran Anda lebih tinggi dari pendapatan yang dihasilkan, bisnis Anda mungkin tidak akan berhasil. Jadi, untuk mendapat untung, penting untuk memahami biaya yang dibutuhkan startup Anda. Karena perencanaan keuangan yang buruk akhirnya mengakibatkan kegagalan bisnis.
4. Ancaman Siber
Sangat menantang untuk bertahan dari ancaman keamanan online di era digital ini, terutama untuk startup kecil yang beroperasi secara online. Peretas hadir di mana-mana melalui web, dan mereka bahkan dapat memanfaatkan celah kecil di dalam sistem Anda. Anda dapat melindungi data dan file penting Anda melalui virtual private network (VPN). Tugas VPN adalah menawarkan keamanan terenkripsi dan membatasi akses yang berbahaya.
5. Strategi Pemasaran
Anda mungkin tidak tahu cara terbaik untuk memasarkan layanan atau produk Anda. Itu bisa online, cetak, seluler, iklan, dll. Pada titik ini, untuk memaksimalkan laba atas investasi, Anda memerlukan rencana pemasaran inti. Jadi, pertama, Anda harus memahami audiens Anda untuk memastikan aktivitas pemasaran yang memotivasi pembelian mereka.
Kini Anda telah memiliki pengetahuan tentang wiraswasta dan wirausaha yang bersifat umum. Anda dapat memilih salah satu diantaranya. Namun, untuk pengembangan diri Anda yang lebih baik, Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan menjadi pengusaha yang terdapat di situs pasartrainer.com dengan ratusan trainer dan mentor yang bersertifikasi profesional.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2023). Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Tumbuh 5,31 Persen. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/02/06/1997/ekonomi-indonesia-tahun-2022-tumbuh-5-31-persen.html
File Unimployment. 2022). Self-Employment And Entrepreneurship: Opportunities & Challenges. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://fileunemployment.org/unemployment-guide/career-advice/self-employment
Gareta, S. P. (2023). Kemenperin Targetkan 12.000 Wirausaha Baru Tumbuh Sepanjang 2023. Antara. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://www.antaranews.com/berita/3364809/kemenperin-targetkan-12000-wirausaha-baru-tumbuh-sepanjang-2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2023). KUR Super Mikro Merupakan Wujud Keberpihakan Pemerintah Kepada Pelaku UMKM Pemula. Siaran Pers : HM.4.6/102/SET.M.EKON.3/03/2023. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5040/kur-super-mikro-merupakan-wujud-keberpihakan-pemerintah-kepada-pelaku-umkm-pemula
Kencana, M. R. B. (2023). Pengusaha Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Capai Target 5,3 Persen. Liputan 6. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5201433/pengusaha-pede-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2023-capai-target-53-persen
Virdianasari, N. M. A. (2021). Analisis Pengaruh Kreatif Dan Inovatif Di Dunia Bisnis Kewirausahaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Journal of Economics and Business Research, 1(1), 37-47. https://doi.org/10.21154/niqosiya.v1i1.81
Wahyu, R. (2019). Analisis Kemampuan Wirausaha dan Peluang Usaha terhadap Keberhasilan Usaha pada Kegiatan Pelaku UKM binaan UKM Center Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains, 1(1), 1-97. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jurnalfasosa/article/view/1386
Wuisan, P. A. (2021). Simak Perbedaan Wirausaha VS Wiraswasta Berikut Ini. Modal Rakyat. Diakses pada 18 April 2023 dari: https://www.modalrakyat.id/blog/wirausaha-wiraswasta