Investasi Properti untuk Hari Tua: Menyiapkan Masa Depan yang Lebih Pasti
Masa tua adalah fase kehidupan yang seharusnya kita jalani dengan tenang, nyaman, dan tanpa beban finansial. Namun, tidak semua dari kita mempersiapkan masa tersebut dengan matang. Banyak orang baru merasa pentingnya investasi saat sudah mendekati pensiun.
Padahal, semakin dini kita mulai, semakin besar manfaat yang bisa kita petik. Salah satu bentuk investasi jangka panjang yang terbukti tahan krisis dan terus meningkat nilainya adalah investasi properti.
Kenapa Harus Properti?
Investasi properti bukan sekadar tren, ini adalah salah satu bentuk perlindungan finansial jangka panjang yang paling realistis.
Properti memiliki karakteristik sebagai aset riil yang nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu. Bahkan saat inflasi tinggi sekalipun, harga properti tetap menunjukkan pertumbuhan positif.
Properti juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif. Kita bisa menyewakan rumah, apartemen, atau ruko yang kita miliki. Dengan begitu, saat hari tua tiba, kita tidak hanya duduk manis menikmati masa pensiun, tetapi juga tetap menerima penghasilan rutin.
Manfaat Investasi Properti untuk Hari Tua
Tentu, sebelum memutuskan untuk menaruh dana pada instrumen properti, kita perlu memahami apa saja manfaat yang bisa kita peroleh, terutama dalam konteks jangka panjang.
Jika tujuan utama kita adalah memastikan masa tua yang tenang dan tetap produktif secara finansial, investasi properti bisa menjadi solusi yang layak dipertimbangkan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kita rasakan dari investasi properti untuk hari tua nanti:
1. Nilai Aset yang Terus Meningkat
Berbeda dengan kendaraan atau barang elektronik yang mengalami depresiasi, properti cenderung mengalami apresiasi. Nilai tanah dan bangunan akan meningkat, terutama jika lokasinya strategis atau terdampak pembangunan infrastruktur.
2. Potensi Penghasilan Pasif
Dengan menyewakan properti, kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan setiap bulan. Ini sangat bermanfaat saat kita sudah tidak lagi aktif bekerja. Sumber penghasilan pasif ini juga bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari di masa pensiun.
3. Perlindungan dari Inflasi
Properti adalah aset yang tangguh terhadap inflasi. Saat harga kebutuhan pokok naik, nilai properti juga ikut naik. Jadi, daripada menyimpan uang tunai yang nilainya terus menurun, lebih bijak jika kita mengkonversinya ke dalam bentuk properti.
4. Warisan Bernilai untuk Keluarga
Investasi properti juga memberikan manfaat jangka panjang untuk keluarga kita. Aset ini bisa diwariskan kepada anak cucu sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
Dengan kata lain, kita tak hanya memikirkan masa tua kita sendiri, tetapi juga mewariskan aset yang bernilai tinggi.
Strategi Memulai Investasi Properti
Tentu, kita tidak bisa sembarangan dalam memilih properti. Investasi ini butuh perhitungan, riset, dan strategi yang matang. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
1. Tentukan Tujuan Investasi
Apakah kita ingin mendapatkan passive income dari sewa? Atau berharap nilai jualnya meningkat dalam 10-20 tahun ke depan? Menentukan tujuan akan membantu kita memilih jenis properti yang sesuai.
2. Lokasi adalah Segalanya
Lokasi menjadi faktor utama dalam menentukan nilai properti. Properti di daerah berkembang, dekat pusat kota, kawasan pendidikan, atau area wisata biasanya memiliki prospek nilai yang meningkat.
3. Hitung dengan Matang
Kita perlu menghitung berapa modal yang dimiliki, apakah perlu kredit, berapa cicilan per bulan, dan berapa potensi keuntungan dari sewa atau kenaikan harga properti. Gunakan kalkulasi yang realistis.
4. Manfaatkan Program Pelatihan dan Edukasi
Jika masih awam dalam dunia properti, jangan ragu untuk belajar. Sekarang banyak program pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu kita memahami strategi investasi properti yang aman dan menguntungkan.
Salah satunya adalah program pelatihan Inhouse Property Investment dari PasarTrainer. Program ini cocok untuk kita yang ingin mendalami dunia properti secara sistematis, dari nol hingga mahir.
Pelatihan ini juga memberi wawasan tentang risiko, peluang, serta studi kasus nyata di lapangan. Kita bisa cek selengkapnya di PasarTrainer Property Investment.
Investasi Sekarang, Tuai Nanti
Satu hal yang perlu kita ingat, investasi properti membutuhkan waktu. Nilainya mungkin tidak langsung melonjak dalam 1-2 tahun, tetapi dalam 10-20 tahun, perbedaan nilainya akan sangat terasa.
Maka dari itu, semakin cepat kita memulai, semakin besar potensi hasil yang bisa kita nikmati di hari tua nanti.
Kita tidak perlu menunggu kaya untuk berinvestasi. Justru, dengan berinvestasi secara cerdas, kita bisa mempercepat pencapaian kebebasan finansial.
Bahkan, jika kita belum memiliki properti saat ini, masih ada banyak cara untuk mulai, dari properti kecil seperti rumah subsidi, kos-kosan, atau kavling tanah di pinggiran kota.
Belajar Jadi Investor Properti Cerdas
Bagi kita yang benar-benar ingin menjadikan properti sebagai kendaraan menuju masa pensiun yang sejahtera, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang dunia investasi. PasarTrainer juga menawarkan berbagai program entrepreneurship lainnya yang mendukung pola pikir dan keterampilan investasi jangka panjang.
Yuk, mulai jelajahi berbagai pelatihan entrepreneurship dari PasarTrainer di tautan ini. Di sana, kita bisa menemukan program-program praktis dan aplikatif yang dapat menjadi bekal sukses kita di masa mendatang.
Referensi
axa-mandiri.co.id - Tabungan Hari Tuawww.dbs.id - Nyaman di Hari Tua
amartha.com - 5 Investasi Jangka Panjang untuk Hari Tua