Kenali Basic-basic Investasi dan Tipsnya untuk Pemula
Kita mungkin sudah cukup familiar dengan istilah investasi. Namun, sejauh mana kita memahami tentang ilmu yang satu ini? Mari simak artikel ini untuk mengetahui tentang basic-basic investasi, mulai dari pengertian, jenis, dan risiko yang perlu diwaspadai.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas beberapa tips penting yang dapat dilakukan jika kita akan memulai investasi.
Basic-basic Investasi: Mengenal Pengertiannya
Hal pertama yang sebaiknya kita pahami di sini yakni tentang pengertian dari investasi. Tentu saja, sebelum membahas lebih dalam, informasi ini menjadi sangat penting, terlebih bagi yang masih awam dengan investasi.
Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai tindakan untuk membeli aset dalam bentuk tertentu, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi. Kondisi yang dimaksud yakni perbandingan antara ekonomi pada masa sekarang dan kemungkinan kondisinya pada masa mendatang.
Perlu dipahami bahwa inflasi dapat terus terjadi, sehingga jika kita memiliki uang dalam jumlah tertentu saat ini, bisa saja nilainya akan berkurang pada beberapa tahun ke depan. Maka dari itu, investasi merupakan salah satu solusi untuk menjaga nilai aset yang kita miliki saat ini. Namun, perlu dipahami terlebih dulu tentang basic-basic investasi.
Jenis-jenis Investasi
Selanjutnya, mari mengenal tentang jenis-jenis dari investasi aset. Secara umum, investasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni dalam bentuk aset riil dan aset keuangan, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Aset Riil
Pertama, ada aset riil yang memiliki bentuk dan bisa terlihat, atau bisa dibilang sebagai aset berwujud. Contoh dari aset ini yakni hak paten, emas, properti, dan berbagai hal yang memiliki bentuk riil.
Investasi jenis pertama ini cenderung akan dilakukan untuk jangka waktu panjang, karena imbal hasilnya pun biasanya tidak belum terlalu tampak dalam waktu singkat.
Sebagai contoh, jika kita berinvestasi dalam bentuk rumah, maka bisa saja kita akan menjual rumah tersebut 20 tahun kemudian ketika harga jualnya semakin tinggi.
Aset Keuangan
Kedua, ada aset yang tidak berwujud dan berupa surat dari sebuah kepemilikan. Surat berharga tersebut dapat diperdagangkan untuk mendapat imbal hasil yang lebih tinggi. Adanya imbal hasil ini pun cenderung sebanding dengan risiko dari investasi tersebut.
Ada berbagai jenis aset keuangan yang bisa menjadi alternatif untuk investasi. Misalnya, saham, reksa dana, pasar uang, dan obligasi. Kita bisa menggunakannya untuk investasi jangka pendek dan panjang, sesuai dengan risikonya.
Pahami Risiko Capital Loss dan Risiko Liquidity
Ada berbagai risiko yang perlu dipelajari sebelum memasuki dunia investasi. Setiap instrumen pun memiliki tingkat risikonya masing-masing.
Untuk investasi saham yang cukup populer, setidaknya ada dua jenis risiko yang penting untuk dipahami sebagai basic-basic investasi.
Capital Loss
Ini adalah risiko yang umum terjadi untuk produk pasar modal, misalnya saham. Capital loss terjadi ketika nilai saham menjadi lebih rendah jika dibandingkan ketika kita membelinya.
Liquidity
Kedua, risiko likuiditas yang bisa terjadi ketika sebuah perusahaan dinyatakan bangkrut. Dalam hal ini, perusahaan tersebut perlu membayar berbagai tanggungannya terlebih dahulu, barulah bisa membagi sisa uangnya kepada para pemilik saham. Namun, jika tidak ada sisa, maka tidak ada yang bisa dibagikan.
Tips Investasi untuk Pemula
Selanjutnya, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk pemula, simak dan pahami setiap poinnya.
Pahami Basic-Basic Investasi
Pertama, penting untuk belajar tentang dasar investasi. Artikel ini memang membahas hal ini, namun hanya secara singkat. Kita bisa mencari sumber lain yang lebih rinci atau mengikuti pelatihan supaya lebih paham.
Tentukan Tujuan Investasi
Tips kedua, pastikan bahwa kit tahu tujuan dari investasi yang akan dilakukan. Hal ini nantinya akan berkaitan dengan jangka waktu yang diharapkan untuk mendapat imbal hasil serta instrumen investasi apa yang tepat untuk dipakai.
Pilih Instrumen Investasi
Bicara tentang instrumen investasi, hal ini sudah dijelaskan secara singkat pada bagian jenis-jenis investasi. Setelah menentukan tujuan, maka kita bisa mulai memilih investasi yang cocok untuk mendukung tujuan tersebut.
Memilih instrumen yang tepat bisa dilakukan jika kita sudah paham basic-basic investasi.
Lakukan dengan Konsisten
Tips selanjutnya yang sangat penting untuk dilakukan yakni tentang konsistensi melakukan investasi. Sebaiknya, kita lakukan investasi secara disiplin dengan memperhatikan berbagai aspek. Misalnya, pendapatan bulanan, kebutuhan dan pengeluaran, tujuan investasi, dan sebagainya.
Dengan adanya konsistensi, maka kita akan lebih mudah untuk mencapai tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Diversifikasi
Setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, jika memungkinkan, sebaiknya kita lakukan diversifikasi dengan melakukan investasi ke beberapa instrumen berbeda. Dengan begitu, jika ada kerugian di salah satu instrumen, bisa lebih tertambal oleh yang lainnya.
Itu tadi berbagai penjelasan tentang dasar dari investasi dan berbagai tipsnya untuk pemula. Kini, kita telah memahami tentang apa itu investasi, jenis-jenis, risiko, dan tipsnya.
Jadi bagaimana, apakah kini kita jadi semakin tertarik untuk berinvestasi? Atau mungkin saja, saat ini pun kita sudah melakukan salah satu investasi yang disebutkan sebelumnya.
Setelah mengenal basic-basic investasi secara singkat dengan artikel ini, jika ingin mempelajarinya lebih lanjut, maka tidak ada salahnya mengambil pelatihannya. Silakan pilih Pelatihan Investasi dari Pasar Trainer yang paling cocok untuk kebutuhan, klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Referensi
www.brights.id - Dasar Investasiwww.manulife.co.id - Cara Investasi Bagi Anak Muda Dalam 5 Langkah Mudah
sahabat.pegadaian.co.id - Tertarik Untuk Berinvestasi Inilah 5 Aturan Dasar Bagi Pemula