Kolaborasi Strategis PasarTrainer x ASPERMIGAS di IEE Series 2025
Kolaborasi menjadi salah satu elemen penting dalam mendorong kemajuan industri migas di Indonesia. Dan tahun 2025 menjadi momentum besar bagi PasarTrainer dan ASPERMIGAS untuk menunjukkan sinergi yang berdampak nyata. Dalam gelaran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 yang berlangsung pada 17–20 September di JIEXPO Kemayoran, PasarTrainer hadir untuk membawa perspektif baru tentang pembiayaan proyek migas dan pengembangan sumber daya manusia di sektor energi.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, PasarTrainer tidak hanya mengirimkan trainer terbaiknya, tetapi juga mempersiapkan sebuah booth yang merepresentasikan profesionalisme, kapabilitas, serta portofolio lengkap program training yang dimiliki. Booth ini juga sekaligus menjadi titik temu antara PasarTrainer dan ASPERMIGAS untuk menjawab para pelaku industri oil & gas maupun energi yang ingin mengetahui lebih jauh peluang pembelajaran, peningkatan skill, dan kolaborasi di sektor energi.
Sosok Tepat untuk Isu Pembiayaan Migas
Dalam rangkaian acara IEE Series 2025, sesi bertema “Oil & Gas Talk: Enhancing the Attractiveness of Indonesian Oil and Gas Investment in the New Global Dynamics” menjadi salah satu sorotan utama. Sesi ini digelar pada 17 September 2025, hari pertama penyelenggaraan, pada pukul 13.30–16.30 WIB.
PasarTrainer mengirimkan salah satu trainer terbaiknya, Humprey Tjia, untuk membawakan materi utama tentang “Pembiayaan Proyek MIGAS (Hulu & Hilir): Peluang & Tantangan dalam Volatilitas Global.”
Dengan latar belakang sebagai Financial Director of Public Company dan memiliki pengalaman panjang sebagai Banking Practitioner yang mendalami sektor komoditas, Humprey menjadi sosok yang tepat untuk menjelaskan dinamika pembiayaan dalam sektor migas yang secara global menghadapi gejolak harga, tekanan ESG, peraturan pemerintah, hingga pembiayaan transisi energi.
Materi yang dibawakan Humprey menyoroti inti permasalahan dan peluang pembiayaan di sektor migas, baik dari sisi hulu maupun hilir. Beberapa poin yang dibawakan oleh Humprey diataranya:
1. Volatilitas Global sebagai Faktor Penentu Pembiayaan Migas
Humprey membuka sesi dengan membahas bagaimana harga energi global yang fluktuatif, termasuk minyak mentah yang mempengaruhi kelayakan sebuah proyek migas. Faktor seperti geopolitik, ketidakseimbangan supply-demand, hingga dorongan terhadap ESG membuat investor dan perbankan semakin berhati-hati.
Transisi energi menuju dekarbonisasi juga menambah kompleksitas. Tidak hanya proyek migas harus kompetitif, tetapi juga harus menunjukkan strategi keberlanjutan jangka panjang.
2. Tantangan Proyek Hulu: Risiko Tinggi, Capex Tinggi
Proyek migas hulu dikenal sebagai industri yang high risk dan capital intensive. Tantangan utama meliputi:
- Ketidakpastian penemuan cadangan
- Investasi awal (capex) yang sangat besar
- Payback period yang panjang
- Tantangan teknologi dan proses eksplorasi
Untuk mengatasinya, digunakan skema seperti project financing, joint venture, hingga penggunaan commodity hedging untuk mengunci harga dan mengurangi risiko volatilitas.
3. Peluang dan Pembiayaan Dekarbonisasi
Humprey menyampaikan bahwa sektor migas justru dapat menjadi agen penting dalam mendukung transisi energi, melalui investasi:
- CCUS (carbon capture, utilisation & storage)
- Teknologi efisiensi energi
- Integrasi energi terbarukan dalam operasional
- Pengurangan emisi metana dan gas buang
Skema pembiayaan seperti sustainability-linked financing, green financing, hingga blended financing semakin banyak muncul untuk mendukung agenda ini.
4. Pembiayaan di Sektor Hilir
Sektor hilir memiliki tantangan berbeda: margin pengilangan, shifting demand dari fossil fuel ke petrochemical, serta kompetisi global dari kilang-kilang baru. Peluang justru muncul dari:
- Pertumbuhan biofuel
- Refinery upgrade untuk produk ramah lingkungan
- Integrasi vertikal antara kilang dan petrokimia
Pembiayaan di sektor ini dapat diperkuat melalui kontrak jangka panjang dengan offtaker, supply chain financing, hingga optimalisasi portofolio investasi.
PasarTrainer Hadir dengan Kekuatan Program Pelatihan Natural Resources
Keikutsertaan PasarTrainer dalam event berskala besar seperti IEE Series bukan tanpa alasan. PasarTrainer saat ini memiliki kumpulan program pelatihan khusus sektor Natural Resources yang mencakup Oil & Gas, Air & Mineral, dan Mining. Selain training-training khusus tersebut, PasarTrainer juga memiliki training soft-skills untuk menunjang kemampuan setiap karyawan dari industri terkait.
Program-program ini relevan untuk perusahaan migas, energi, dan komoditas sejenis yang hadir di event IEE Series 2025. Melalui booth yang disiapkan bersama ASPERMIGAS, PasarTrainer dapat memperkenalkan lebih dekat berbagai kelas yang dapat diselenggarakan baik secara in-house maupun public training.

Event IEE Series 2025 menjadi pembuktian bahwa kolaborasi antara PasarTrainer dan ASPERMIGAS bukan hanya seremonial, tetapi memberikan dampak nyata seperti:
- Menghadirkan insight strategis melalui sesi profesional
- Memperkuat koneksi antar pelaku industri
- Membuka peluang pengembangan kompetensi bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor energi dan migas.
Dengan pengalaman dan kualitas trainer seperti Humprey Tjia, dan juga program training yang terus berkembang, PasarTrainer menegaskan posisinya sebagai mitra terbaik bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kapabilitas SDM di sektor energi.
Ke depan, PasarTrainer berkomitmen untuk terus membuka lebih banyak ruang kolaborasi. Baik dengan asosiasi industri, institusi pendidikan, maupun perusahaan untuk mendukung ekosistem migas dan energi Indonesia agar semakin kompetitif, berkelanjutan, dan adaptif dalam dinamika global yang terus berubah.