Manfaat Data Science di Sektor Perbankan, Bikin Bank Lebih Aman!
Data science adalah salah satu inovasi terbaru di era digital yang fokus dengan pengolahan data. Teknologi satu ini menggabungkan teknik statistik hingga analisis data untuk mengumpulkan informasi berharga dari data bervolume besar dan kompleks.
Di sektor perbankan, data ini bisa dimanfaatkan dalam beberapa aspek yang bisa meningkatkan daya saing bank di pasar digital yang semakin kompetitif. Ingin memahami lebih lanjut seperti apa manfaatnya di sektor ini? Simak penjelasan ini sampai akhir, ya!
Mengapa Sektor Perbankan Harus Gunakan Data Science?
Ada berbagai alasan mengapa teknologi data harus diaplikasikan di sektor perbankan. Teknologi ini memungkinkan bank mendapatkan insights yang sebelumnya belum dieksplorasi.
Insights tersebut nantinya bisa dipergunakan secara aplikatif, contohnya di beberapa aspek berikut ini.
1. Fraud Detection atau Deteksi Penipuan
Masalah penipuan adalah satu masalah yang terus dihadapi oleh industri perbankan. Sebelumnya, belum ada solusi yang secara efektif bisa mengatasi ini.
Namun, semenjak era digital yang terus memunculkan teknologi baru, data science hadir sebagai solusi efektif yang bisa menangani masalah ini.
Melalui teknik analisis data dan algoritma machine learning, teknologi ini mampu mendeteksi transaksi yang memiliki pola mencurigakan yang terindikasi penipuan.
Ketika sistem menemukan adanya transaksi yang lebih tinggi dan tidak wajar dari biasanya, sistem akan secara langsung mengirimkan notifikasi peringatan kepada nasabah maupun pihak bank.
Dengan penggunaan data, bank pada akhirnya bisa meningkatkan keamanan serta melindungi nasabah dari kerugian finansial akibat kasus penipuan.
2. Peningkatan Layanan Nasabah
Bank yang selalu mengupayakan peningkatan layanan pasti akan memiliki nilai plus di mata nasabahnya. Kabar baiknya, cara ini juga bisa ditempuh dengan menggunakan data science.
Dengan kemampuan mengolah data secara cerdas, teknologi ini bisa membantu bank memahami kebutuhan nasabah sehingga bisa menciptakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan.
Data yang diperoleh juga bisa dipergunakan untuk membagi nasabah ke dalam kelompok berbeda sesuai dengan demografi, usia, hingga kebutuhan finansial. Dengan cara ini, bank akan terbantu dalam memberikan penawaran yang relevan.
Semua manfaat ini akan berdampak baik bagi bank itu sendiri. Lewat layanan yang dipersonalisasi secara relevan, loyalitas pelanggan akan meningkat dalam jangka panjang.
3. Memperbaiki Manajemen Risiko
Industri perbankan selalu mengutamakan stabilitas, terutama untuk menjaga nilai investasi yang telah diberikan oleh investor.
Investor, di satu sisi, juga tidak menyukai ketidakpastian. Mereka ingin mendapatkan hasil investasi yang menjanjikan. Untuk alasan ini, bank harus menerapkan manajemen risiko yang efektif dengan cara mengukur, menganalisa, hingga memprediksi risiko itu sendiri.
Tapi, menerapkan manajemen risiko akurat juga tidak mudah. Bidang ini membutuhkan pengetahuan dalam hal statistik dan keuangan. Di sinilah data science memainkan perannya.
Dengan bantuan teknologi yang bisa menganalisis data pasar secara langsung, seperti harga saham, nilai tukar, dan suku bunga, bank dapat meminimalisir risiko kerugian yang diakibatkan oleh volatilitas pasar.
Selain itu, lewat adanya model prediktif yang didukung oleh machine learning, bank juga bisa mensimulasikan kondisi pasar yang ekstrem dan mengukur dampak buruknya bagi kelangsungan bisnis.
4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Pengambilan keputusan berbasis data termasuk dalam manfaat utama dari data science untuk sektor perbankan.
Teknologi ini mampu bekerja dengan mengubah data mentah, menggali pola dan tren dari data tersebut, kemudian mendesainnya menjadi informasi yang relevan dan akurat. Informasi tersebut nantinya bisa dipakai untuk membuat keputusan yang lebih tepat sasaran.
Melalui hasil analisa yang berbasis data itu pula, bank bisa mengambil keputusan yang terukur. Pada intinya, pengambilan keputusan jadi lebih cerdas, minim risiko, dan sesuai dengan kondisi aktual saat ini.
5. Strategi Marketing Tepat Sasaran
Di samping membantu bank untuk membuat keputusan yang cerdas dan berbasis data, teknologi big data juga bermanfaat dalam pembuatan strategi pemasaran tepat sasaran.
Lewat adanya analisis data yang mendalam, bank akan lebih mudah mewujudkan strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar yang diinginkan.
Alhasil, pembuatan iklan atau materi promosi lebih berpeluang meningkatkan konversi dan pastinya menghindarkan bank dari pemborosan anggaran marketing.
Maksimalkan Operasional Bank dengan Insight Berbasis Data!
Teknologi berbasis data memberikan manfaat yang begitu signifikan untuk sektor perbankan. Lebih dari sekadar meningkatkan layanan, teknologi ini juga membantu bank mendeteksi penipuan, mengelola risiko, hingga membuat strategi pemasaran yang terarah.
Semua manfaat tersebut membuat bank menjadi lebih aman, efisien, dan responsif menghadapi perubahan pasar di era digital dan bisa memperkuat posisi mereka di tengah persaingan yang begitu kompetitif.
Oleh karena manfaatnya yang cukup banyak dan menyeluruh, PasarTrainer membuka kesempatan belajar melalui pelatihan dasar Big Data dan Data Sciences bagi para profesional perbankan yang ingin memahami dan memanfaatkan teknologi data di sektor ini.
Jika ingin mengembangkan kemampuan data analytics lebih dalam, kami juga memiliki banyak rekomendasi pelatihan terbaik di bidang data. Jangan lewatkan begitu saja kesempatan ini dan segera daftar di PasarTrainer!
Referensi:
dqlab.id - Tujuan Utama dari Data Science dengan Kenali Keunggulannya dalam Industri Perbankanwww.trentech.id - Proses Data Science pada Bank
tech.bankraya.co.id - Cara Kerja Big Data dan Data Science dalam Pengambilan Keputusan pada Perusahaan Digital