Menelusuri Aspek Administrasi dan Legal pada Treasury untuk Perbankan
Istilah treasury di dunia perbankan bukan lagi sesuatu yang asing di telinga. Namun, banyak yang belum mengerti akan betapa pentingnya unit ini, terutama dalam aspek administratif dan hukum.
Aspek administrasi dan legal pada treasury untuk perbankan punya peran krusial dalam hal memastikan semua bagian di sektor perbankan berjalan aman dan sesuai aturan. Melihat pentingnya kedua aspek ini, mari kita bahas lebih lanjut seperti apa elemennya dalam artikel berikut.
Yuk, simak selengkapnya!
Apa Saja Aspek Administrasi dan Legal pada Treasury untuk Perbankan?
Di balik semua keputusan investasi hingga manuver suku bunga, ada tim treasury yang bekerja keras memastikan semua proses administratif terurus dengan rapi dan aspek hukum dipatuhi.
Lalu, apa saja elemen-elemen penting dalam kedua aspek ini? Berikut masing-masing pembahasannya.
Aspek Administrasi dalam Treasury
Ada 5 macam aspek administratif yang ada dalam treasury, mulai dari dokumentasi transaksi hingga pemanfaatan teknologi informasi.
1. Dokumentasi Transaksi
Semua jenis transaksi, baik itu jual beli obligasi atau valuta asing, harus didokumentasikan secara lengkap. Dokumentasi sangatlah bermanfaat bukan hanya untuk kebutuhan audit saja, tetapi juga untuk pelacakan jika ada ketidaksesuaian data.
2. Pelaporan Internal dan Eksternal
Treasury tidak bisa lepas dari pelaporan kepada berbagai pihak internal dan eksternal seperti OJK. Pelaporan ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan mengontrol risiko yang berkelanjutan.
3. Pencatatan Akuntansi
Aspek administrasi dan legal pada treasury untuk perbankan juga menyangkut pencatatan akuntansi. Semua jenis transaksi harus masuk dalam sistem akuntansi bank sesuai dengan aturan yang ada.
Pencatatan yang tidak akurat akan berdampak langsung ke laporan keuangan bank sehingga dibutuhkan pengawasan ketat dalam hal ini.
4. Pengarsipan dan Retensi Data
Berbagai jenis dokumen transaksi harus disimpan sesuai dengan kebijakan retensi data antara 5-10 tahun. Pengarsipan dapat dilakukan menggunakan dokumen fisik maupun digital yang penting aman, mudah diakses, dan terstruktur dengan baik.
5. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Administrasi pada treasury juga tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan Treasury Management System yang akan mengelola semua siklus transaksi.
Aspek Legal dalam Treasury
Setelah mengetahui aspek-aspek administratif, berikutnya mari mengenal apa saja aspek hukum pada treasury untuk perbankan. Berikut detail penjelasannya.
1. Kepatuhan dengan Regulasi Perbankan
Aspek satu ini termasuk dalam aspek hukum paling mendasar yang melandasi treasury. Dalam aspek ini, semua aktivitas treasury harus dijalankan sesuai dengan ketentuan regulator seperti BI dan OJK.
2. Perjanjian Hukum
Selain dibutuhkan kepatuhan, aspek hukum juga berkaitan dengan perjanjian hukum atau legal agreement yang mengikat secara sah. Contoh dokumen perjanjian hukum ini di antaranya perjanjian transaksi, kontrak jual beli, dan lain sebagainya.
3. Perlindungan terhadap Fraud
Aspek hukum yang tak kalah penting dalam treasury adalah perlindungan terhadap fraud atau penyalahgunaan informasi.
Karena treasury termasuk dalam unit yang dekat dengan informasi pasar uang, maka butuh kontrol hukum yang ketat agar tidak terjadi konflik kepentingan yang menyebabkan fraud.
4. Ketentuan Hukum Lintas Yurisdiksi
Dalam lingkup internasional, terdapat aspek hukum yang harus diperhatikan, yakni dalam hal ketentuan hukum lintas yurisdiksi. Jadi, misalnya kita melakukan transaksi dengan bank asing, maka kita juga harus tunduk dengan hukum negara tersebut.
5. Arsip Hukum
Arsip hukum menjadi bagian dari aspek administrasi dan legal pada treasury untuk perbankan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua aspek ini sebetulnya saling berkaitan karena pengarsipan dokumen juga berhubungan dengan ketentuan hukum.
Tips Mengelola Aspek Administrasi dan Legal
Mengelola kedua aspek ini dalam treasury sangatlah penting untuk efisiensi operasional dan kepatuhan pada hukum. Inilah tips yang bisa membantu pengelolaan lebih efektif.
1. Pahami Regulasi yang Berlaku
Pahami regulasi lokal dan internasional terkait treasury dan ikuti pula setiap perubahan aturan yang ada karena sangat berdampak ke pelaporan transaksi keuangan dan perpajakan.
2. Buat SOP yang Jelas
Agar efektif, buatlah SOP yang jelas untuk semua aktivitas treasury dan jangan lupa simpan dokumentasi dengan baik untuk kepatuhan pada hukum dan prosedur administratif.
3. Gunakan Teknologi yang Mendukung
Teknologi Treasury Management System (TMS) bisa digunakan dalam treasury untuk mencatat hingga melaporkan aktivitas keuangan.
Jika menggunakan teknologi lain, pastikan sistemnya memiliki fitur audit trail dan keamanan sebagai bagian dari legal dan compliance.
4. Lakukan Audit secara Berkala
Audit internal dan eksternal tidak boleh diabaikan dan perlu dikerjakan secara berkala untuk identifikasi kesalahan administratif dan potensi terjadinya pelanggaran.
Jadi yang Terdepan di Bidang Treasury bersama PasarTrainer!
Aspek administrasi dan legal pada treasury untuk perbankan berperan penting memastikan semua sektor berjalan aman dan sesuai regulasi.
Agar pengelolaan kedua aspek ini semakin efektif, tips pengelolaan di atas penting untuk diterapkan. Tapi, selain cara di atas, mengikuti pelatihan intensif juga sangatlah membantu.
Contohnya melalui pelatihan Cara Cepat Memahami Aspek Administrasi dan Legal Treasury untuk Perbankan dari PasarTrainer. Pelatihan ini telah terbukti membantu pemahaman dari tingkat dasar hingga tingkat atas.
Tak cuma itu saja, PasarTrainer juga masih memiliki banyak ragam pelatihan di bidang treasury dengan materi lengkap dan komprehensif. Yuk, ikuti pelatihannya dan jadi yang terdepan di bidang ini!
Referensi:
www.fortuneidn.com - Mengenal Treasury dalam Dunia Perbankanwww.ocbc.id - Treasury Adalah
blog.bankmega.com - Treasury Adalah Pengelolaan Aset Perusahaan ini Cara Kerjanya