Mengapa Sertifikasi Defensive Driving Penting bagi Pengemudi?

Insight Sep 10, 2025

Defensive driving adalah teknik berkendara yang menekankan antisipasi terhadap bahaya sebelum terjadi. Meskipun jarang diketahui, teknik ini sangat krusial bagi keselamatan pengemudi dan orang lain. Bahkan, dibutuhkan pelatihan dan sertifikasi defensive driving resmi agar dapat memastikan seseorang menguasai teknik ini dengan benar dan terstruktur. 

Pelatihan  ini juga bertujuan untuk membuat pengemudi mampu menghadapi kondisi jalan yang tak pasti dengan lebih bijak. Keuntungan lainnya termasuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan. 

Nah, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengapa sertifikasi defensive driving penting bagi setiap pengemudi.

Hal-hal Penting dalam Defensive Driving 

Untuk mendapatkan sertifikasi defensive driving, kita harus bisa fokus dulu pada empat hal utama, yakni kewaspadaan, kesadaran, sikap, serta antisipasi terhadap potensi risiko.

1. Kewaspadaan (Alertness)

Jalanan penuh dengan kemungkinan yang tak terduga, termasuk kesalahan pengendara lain. Sebagai pengemudi, kita harus selalu waspada dan menjaga fokus. 

Misalnya saja dengan mulai menghindari gangguan seperti menggunakan ponsel atau terlalu sering mengubah musik selama berkendara.

2. Kesadaran (Awareness)

Kita juga harus memahami batasan kemampuan dan kondisi fisik diri sendiri sebelum mengambil alih kemudi. Jangan berani-berani mengemudi dalam kondisi badan tidak fit karena itu sangat lah berisiko. 

Lalu, selalu taati peraturan lalu lintas yang berlaku, agar tak terjadi kecelakaan saat mengemudi.

3. Sikap dan Mental (Attitude)

Sebelum mengambil sertifikasi defensive driving, kita harus terlebih dulu memiliki sikap yang tertib dan mental yang sehat. Karenanya, kita perlu menghindari perilaku egois atau provokatif karena hal ini bisa mengubah kesan berkendara menjadi agresif. 

Dan saat berkendara, gunakan fasilitas publik dengan bijak, patuhi antrian, dan hormati hak pengguna jalan lain lainnya.

4. Kemampuan Mengantisipasi (Anticipation)

Berkendara selalu membawa risiko, termasuk kemungkinan terjadinya hal-hal yang kurang menyenangkan. 

Untuk itu, kita sebagai pengendara harus bisa memiliki kemampuan antisipasi terhadap masalah yang mungkin timbul, baik dari diri sendiri, kendaraan, maupun orang lain di jalan.

Manfaat Defensive Driving

Defensive driving berarti kita mengemudi dengan aman dan penuh kewaspadaan, mengutamakan ketenangan di balik setir. Cara ini memberikan manfaat bagi semua yang berada di jalan, termasuk pengemudi dan penumpang.

1. Tetap Aman

Mengemudi dengan metode defensive membuat kita jadi selalu waspada dan siap menghadapi kondisi tak terduga. Teknik ini membantu menurunkan tingkat kecelakaan dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan. 

Selain itu, kita juga bisa mengenali dan mengantisipasi perilaku berisiko dari pengendara lain.

2. Mengurangi Mabuk Darat

Teknik defensive driving juga bisa membantu kita meminimalkan mabuk darat. Ini karena mobil yang kita kendarai dikendalikan dengan hati-hati sehingga bisa bergerak lebih mulus di jalan. 

Sebagai hasilnya, seluruh penumpang bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

3. Terhindar dari Pelanggaran Lalu Lintas

Teknik defensive driving pun membuat kita jadi lebih taat aturan lalu lintas. Dengan memperhatikan rambu dan lingkungan sekitar, pelanggaran jadi dapat diminimalkan. Hal ini tentunya bisa membantu kita terhindar dari denda, tilang, atau prosedur hukum lainnya.

4. Menghemat Biaya

Penggunaan pedal gas dan rem yang berlebihan akibat cara mengemudi yang agresif nyatanya bisa membuat bahan bakar cepat habis. 

Namun, jika kita menerapkan teknik defensive driving, berkendara pasti akan lebih santai dan terkendali. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar pun bisa lebih hemat.

5. Siap untuk Situasi Darurat

Situasi darurat di jalan, seperti kecelakaan kecil atau kerusakan kendaraan, mungkin bisa membuat pengemudi kebingungan. Tapi melalui defensive driving, kita bisa belajar untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat. 

Hal ini pun sudah bisa meningkatkan keselamatan diri dan orang lain.

6. Mengurangi Dampak Kesalahan Orang Lain

Kenyataannya, tak semua pengemudi mau mematuhi aturan di jalan, sehingga risiko kecelakaan pun meningkat. Itulah mengapa, defensive driving wajib diterapkan untuk membantu kita tetap waspada dan siap menghadapi perilaku berbahaya orang lain. 

Contohnya, kita bisa mengantisipasi kendaraan yang berhenti mendadak dengan jarak aman yang cukup.

Tingkatkan Kemampuan Mengemudi di Pasar Trainer

Saat ini, mengemudi dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan sudah seharusnya jadi hal yang dilakukan setiap pengemudi. Karena dengan begitu, kita bisa menghindari kecelakaan atau risiko buruk lainnya di jalan. 

Itulah mengapa, kita perlu memiliki sertifikasi defensive driving dan safety driving agar bisa mempelajari berbagai teknik mengemudi yang aman.Tak perlu khawatir, karena kemampuan ini bisa dipelajari di PasarTrainer. 

Program Safety Driving and Defensive Driving dari PasarTrainer ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan mengemudi aman dengan mempraktikkan 5 kunci berkendara aman, teknik pengereman, teknik berbelok, hingga pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara.

Dengan didampingi tutor profesional, kita bisa mendapatkan pengajaran yang eksklusif dan pastinya bermanfaat. Tak hanya itu, di vendor training ini, kita juga bisa memilih program BNSP Certification lainnya yang pastinya dapat menunjang karir di masa depan.

Yuk, kunjungi PasarTrainer sekarang juga!


Referensi:

www.trac.astra.co.id - Apa Itu Defensive Driving Kenali Perbedaannya dengan Safety dan Aggressive Driving


pddc.bz - Mengapa Defensive Driving Penting untuk Pengemudi Pemula


kalsel.mitrasuzuki.com - Manfaat Menerapkan Defensive Driving dalam Mengemudi

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.