Mengenal Cybersecurity, Jenis-Jenis, dan Ancamannya

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat semakin banyak hal yang bisa disinkronisasi dengan dunia digital. Namun, hal ini tentunya memiliki berbagai risiko keamanan yang perlu diwaspadai, maka dari itu menjadi penting bagi kamu untuk memahami apa yang disebut dengan cybersecurity.

Bagi sebagian orang, istilah tersebut mungkin masih terdengar sangat asing. Namun, jika dilihat dari asal katanya, yaitu cyber dan security, mungkin saja kamu sudah bisa menerka apa yang dimaksud dengan istilah modern yang satu ini.

Mengenal tentang Cybersecurity

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, istilah ini terdiri dari dua kata. Pertama, ada kata cyber yang bisa diartikan berbagai hal yang merujuk kepada internet atau dunia maya. Kedua, ada kata security yang secara bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai keamanan.

Maka dari itu, keamanan siber bisa diartikan sebagai berbagai hal yang menjadi bentuk perlindungan atau pengamanan terhadap sistem-sistem yang tersambungkan ke jaringan internet.

Ada berbagai hal yang bisa dilindungi dalam hal ini, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, sampai macam-macam data penting yang tersimpan di dalamnya. Selain itu, keamanan ini juga menjadi sangat penting untuk melindungi jaringan dan sistem yang bergerak di dalamnya.

Jenis-Jenis Cybersecurity

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan keamanan siber, maka selanjutnya ada baiknya kamu juga memahami apa saja jenis-jenisnya. Berikut adalah penjelasan tentang jenis keamanan siber secara umum.

Keamanan Aplikasi

Pertama, ada keamanan aplikasi yang memiliki fokus tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis aplikasi, khususnya yang menjadi bagian dari perangkat lunak atau software.

Perangkat lunak memang memiliki berbagai jenis kerentanan, sehingga sejak tahap pengembangannya perlu diberikan sistem keamanan yang memadai. Jadi, hal ini perlu menjadi perhatian penting bagi para pembuat aplikasi, sehingga bisa mencegah berbagai risiko kerugian di masa mendatang.

Sistem keamanan yang dibuat haruslah dapat melindungi privasi data dan integritasnya. Perlindungan ini berlaku untuk berbagai hal, misalnya ketika proses transit maupun penyimpanan,

Keamanan Jaringan

Dalam cybersecurity, ada keamanan jaringan yang bisa diartikan sebagai sistem pengamanan dari berbagai risiko penyusupan. Aspek satu ini rentan terhadap ancaman.

Misalnya, penyusup yang memang secara sengaja menyerang atau menargetkan suatu sistem tertentu. Contoh lainnya yaitu pihak-pihak yang secara tidak bertanggung jawab mencari peluang dari lengahnya pengamanan sistem tertentu.

Keamanan Operasional

Selanjutnya, mari membahas tentang keamanan operasional yang mencakup berbagai keputusan dan proses untuk memberikan perlindungan terhadap aset data.

Sistem keamanan ini dapat mengatur izin untuk mengakses data, sehingga tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Begitu pula untuk proses lainnya, misalnya penyimpanan data, hak untuk membagikan data, serta berbagai hal terkait tindakan operasional lainnya.

Mitigasi

Proses mitigasi menjadi hal yang penting bagi perusahaan atau instansi yang memanfaatkan media siber untuk berbagai keperluannya. Ini merupakan proses yang menjadi langkah bagi perusahaan dalam menghadapi masalah tertentu dalam berbagai risiko operasionalnya.

Hal ini menjadi penting dalam sistem keamanan, karena akan berpengaruh terhadap jenis tindakan yang digunakan untuk memulihkan berbagai kondisi permasalahan supaya dapat kembali normal.

Berbagai Ancaman Cybersecurity

Ada berbagai jenis ancaman dari keamanan siber yang sebaiknya kamu pahami, supaya dapat mencegah dampak buruknya. Berikut adalah daftar dan penjelasan ringkas mengenai ancaman tersebut:

Malware

Pertama, ada malware atau yang bisa diartikan sebagai perangkat lunak dengan tingkat bahaya tertentu. Contoh malware yang banyak ditemukan yaitu virus, spyware, worm, dan ransomware.

Sistem gangguan ini bisa diaktifkan secara otomatis ketika kamu mengklik sebuah lampiran atau tautan yang berbahaya. Misalnya, ketika kamu melakukan instalasi terhadap aplikasi yang mengandung virus tertentu.

Phising

Kedua, ada phising yang merupakan serangan dengan memakai komunikasi palsu. Sebagai contoh, muncul kiriman email yang memberikan instruksi tertentu, misalnya memberikan password.

Biasanya, tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengambil berbagai data, atau bisa disebut sebagai pencurian data, sehingga dapat menyebabkan berbagai dampak kerugian bagi pengguna yang terkena phising.

DoS

Selanjutnya, ada Denial of Service (DoS) atau yang diartikan sebagai penolakan layanan. Ini dapat membuat jaringan atau komputer kamu melakukan penolakan tertentu, sehingga tidak bisa melakukan instruksi atau permintaan.

Penolakan ini bisa berdampak terhadap berbagai kerugian, sehingga jika tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan tertentu, atau bahkan kerusakan secara permanen.

Itulah berbagai hal yang sebaiknya kamu pahami tentang keamanan siber. Mulai dari apa yang dimaksud dengan keamanan tersebut, jenis-jenisnya, hingga berbagai hal yang bisa menjadi ancaman bagi sistem keamanan kamu.

Karena perkembangan dunia digital telah menjadi semakin pesat dan cepat setiap tahunnya, maka berbagai jenis keamanannya pun perlu ditingkatkan. Jika kamu memiliki bisnis atau usaha yang memanfaatkan dunia siber, hal ini akan menjadi semakin krusial lagi.

Namun, memang tidak semua orang bisa dengan mudah memahami tentang keamanan siber, sehingga kadang masih ada saja perusahaan yang mengalami masalah serius terkait bidang sibernya.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal semacam itu, maka berbagai pilihan pelatihan kemanan siber dari Pasar Trainer pun bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu. Dengan melakukan pelatihan cybersecurity,  atau mengutus orang untuk melakukan pelatihan, maka sistem keamanan siber kamu bisa menjadi lebih optimal dan terhindar dari berbagai masalah. 

Referensi