Mengenal Lebih Dekat Public Speaking untuk B2B: Fungsi dan Tekniknya
Bagi orang yang berkecimpung di dunia B2B atau melakukan penjualan dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, teknik public speaking menjadi soft skill yang harus kita miliki.
Pasalnya, dalam B2B diperlukan kemampuan yang baik untuk menjelaskan berbagai produk yang akan dijual. Selain itu, public speaking juga memiliki banyak manfaat dan fungsinya.
Dalam artikel ini kita akan belajar bersama mengenai soft skill public speaking untuk B2B.
Memahami Definisi Public Speaking
Sebelum melangkah ke berbagai fungsi public speaking, kita harus memahami dulu definisi dari soft skills satu ini.
Jadi, public speaking merupakan keterampilan seseorang untuk berbicara di depan umum. Tujuannya adalah menyampaikan pesan-pesan dengan efektif.
Dalam public speaking, kita akan melibatkan hal-hal seperti memilih kata atau kalimat yang tepat, bahasa tubuh, dan gaya bicara yang perlu kita sesuaikan dengan audiens. Tidak hanya itu, kemampuan public speaking yang baik berarti juga mampu membangun koneksi dan interaksi dengan audiens kita.
Selain menyampaikan pesan dengan efektif, public speaking juga bertujuan untuk memberikan pengaruh terhadap sikap dan pendapat audiens, serta dapat menghibur hingga menginspirasi mereka.
Manfaat dan Pentingnya Soft Skill Public Speaking dalam Bisnis
Memiliki kemampuan public speaking dapat memberikan banyak manfaat baik bagi kita maupun perusahaan. Beberapa manfaat tersebut, antara lain:
1. Kepercayaan Diri Tim Jadi Meningkat
Apabila kita mampu merasa nyaman berbicara di khalayak umum, maka kemungkinan kita juga akan lebih aktif ketika meeting dengan klien.
Akhirnya, di mata partner dan konsumen, posisi perusahaan kita akan makin kuat. Maka dari itu, penting untuk melatih soft skill public speaking dengan terstruktur. Fungsinya agar kita tidak gugup dan bisa percaya diri.
2. Mendorong Leadership
Dengan memiliki seorang leader yang komunikatif, maka akan menggerakan tim dengan lebih baik. Kemampuan leader dalam menyampaikan visinya, memberikan arahan, dan semangat kepada tim dapat memberikan motivasi pada tim.
3. Kemampuan Presentasi Bisnis Meningkat
Presentasi menjadi hal yang sering dilakukan oleh mereka yang bergerak di bidang B2B. Bisa dikatakan bahwa presentasi adalah ujung tombak. Presentasi ini terdiri dari presentasi laporan, pitching ke klien, negosiasi tentang kontrak, dan lain sebagainya.
Tim yang memiliki public speaking bagus akan mampu menyampaikan informasi dengan efisien, jelas, dan meyakinkan.
Dengan demikian, klien akan percaya kepada kita karena kita menunjukkan sikap yang profesional dalam public speaking.
4. Komunikasi Internal Jadi Lebih Kuat
Ini karena tim yang memiliki kemampuan public speaking akan lebih terbuka dan kolaboratif. Mereka juga tidak sungkan untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya.
Dengan begitu, proses kerja akan menjadi lebih efisien dan tidak ada yang namanya miskomunikasi atau kesalahpahaman.
Teknik Public Speaking untuk B2B
Penerapan public speaking bisa kita lakukan dengan cara, seperti berikut ini:
1. Pastikan Materi Telah Disiapkan dengan Matang
Materi yang disiapkan dengan matang akan membantu kita lebih mudah dan percaya diri untuk berbicara di depan khalayak umum. Maka dari itu, untuk menyiapkan materi yang matang, kita perlu melakukan riset yang mendalam terkait topik.
Pastikan paham detail binis. Mulai dari value yang menjadi keunikan produk maupun pelayanan kita sampai data di pasar yang masih relevan.
Jangan lupa untuk menyusun materi secara terstruktur agar mudah dipahami audiens. Strukturnya terdiri dari pembuka, masalah yang ingin kita selesaikan, solusi yang ditawarkan produk kita, rencana implementasi, hingga penutupan.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Postur
Agar meyakinkan, postur tubuh kita harus tegap dan mengarah kepada audiens. Detailnya, jika kita presentasi dengan berdiri maka bukalah kaki hingga sejajar bahu. Untuk menghilangkan tegang, kita bisa berjalan sambil berbicara. Jalannya jangan terlalu cepat, pelan saja.
Selain postur, bahasa tubuh juga penting di sini karena dapat memperlihatkan kepercayaan diri Anda, kesungguhan, dan keterbukaan kita ketika menyampaikan ide.
Jangan sampai terlihat ragu karena audiens dapat melihatnya. Akhirnya kepercayaan audiens kepada kita akan menurun. Coba lakukan kontak mata dengan audiens karena gesture ini akan memberikan kesan bahwa audiens terlibat.
3. Kontrol Kecepatan Bicara dan Intonasi
Apabila kita menyampaikan materi dengan intonasi yang monoton, audiens akan bosan dan parahnya tidak tertarik lagi dengan presentasi kita. Maka dari itu, pastikan kita memakai intonasi yang beragam sehingga tidak membosankan dan dinamis.
Kita bisa menekankan intonasi pada kata kunci dari presentasi agar audiens dapat lebih mudah menangkap pesan kita. Jangan lupa berikan audiens waktu untuk mencerna informasi yang kita berikan dengan memberi jeda bicara.
4. Lakukan Interaksi dengan Audiens
Agar audiens semakin tertarik dengan presentasi kita, ada baiknya untuk mengajak mereka berinteraksi. Sikap tersebut akan membuat audiens merasa dilibatkan dan membentuk hubungan yang emosional.
Caranya, kita bisa mengajukan beberapa pertanyaan atau mendorong audiens untuk menyampaikan pendapat mereka. Gaya bicara yang tepat dalam merespons audiens juga akan menciptakan suasana presentasi yang lebih hidup. Sehingga tidak ada ketegangan.
Itulah beberapa manfaat dan teknik yang tepat untuk menerapkan soft skill public speaking untuk B2B. Mari meningkatkan kemampuan public speaking dengan mengikuti pelatihan Public Speaking for B2B Sales dari PasarTrainer.
Referensi:
www.lspr.ac.id Tujuan Keuntungan Public Speakingnaratika.id - B2b Training Public Speaking Investasi Strategis untuk Organisasi Modern
www.idntimes.com - Tips Public Speaking Agar Sukses dalam Pitching Bisnis
stekom.ac.id - 4 Dasar Public Speaking yang Wajib Anda Kuasai