Mengenal Reklamasi dan Efek yang Diberikan kepada Lingkungan

Di bidang pengelolaan dan tata lahan, reklamasi merupakan hal yang sangat umum dijalankan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan tertentu yaitu memperluas area daratan untuk fungsi khusus. Biasanya aktivitas ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konservasi wilayah pantai. 

Tentunya langkah ini harus dijalankan dengan strategi yang tepat. Penting sekali bagi kita untuk memahami prosedur ini dengan benar dan menyusun strategi perencanaan yang matang. Mari kenali lebih jauh lagi mengenai proyek ini. 

Tujuan Reklamasi

Proyek ini hanya dilakukan ketika sebuah wilayah sudah mengalami erosi atau abrasi yang lumayan parah dan memicu kerusakan yang besar. Hal tersebut membuat sebuah wilayah perlu dikembalikan lagi ke fungsi semula. Langkah ini juga dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan sebagai berikut. 

  • Perluasan Lahan

Tujuan utama tentu saja adalah untuk memperluas lahan. Biasanya ini dilakukan di area perkotaan dengan luas lahan yang sangat terbatas. Apalagi pertumbuhan penduduk terus meningkat sehingga dibutuhkan area lahan yang jauh lebih luas. 

Lahan yang sudah diperluas nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya saja untuk digunakan sebagai kawasan hunian atau perumahan. Selain itu lahan tersebut juga dapat dipakai untuk area hijau tempat masyarakat beraktivitas. 

  • Memberdayakan Kawasan Perairan yang Rusak

Proyek satu ini juga dilakukan untuk memberdayakan kawasan perairan yang sudah rusak. Biasanya ini diterapkan pada kawasan perairan yang rusak dan tidak bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Program reklamasi akan dilakukan agar bisa memberdayakan sebuah kawasan ekonomi baru untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. 

  • Memperbaiki Lahan yang Rusak karena Laut

Tujuan lainnya dari proyek ini adalah untuk memperbaiki area lahan atau daratan yang rusak oleh laut. Banyak sekali ditemukan area pesisir yang ternyata mengalami kerusakan karena adanya gelombang air laut yang begitu besar. Kerusakan tersebut bisa terus terjadi dan membuat area daratan jadi mengecil. 

Itulah mengapa dilakukan proyek yang bisa mengembalikan lahan tersebut. Hal ini dilakukan agar lahan tadi bisa kembali ke kondisi semula dan bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu prosesnya harus tepat agar tidak terjadi kerusakan yang sama di waktu mendatang. 

  • Mencegah Erosi

Tindakan perbaikan ini ternyata juga bisa mencegah erosi yang lebih parah. Dalam proyek ini biasanya akan dibuat garis pantai baru untuk memperkuat area daratan. Hal tersebut kemudian bisa mencegah erosi yang dapat memicu kerusakan lebih jauh di area pesisir. 

  • Mengurangi Banjir di Wilayah Dekat pantai

Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi banjir yang biasa terjadi di wilayah dekat pantai. Biasanya kawasan dekat pantai sering mengalami kebanjiran karena air laut pasang. Melalui proyek ini, kawasan dekat pantai akan dilindungi dengan baik sehingga tidak lagi mudah terkena banjir. 

Menyikapi Efek dari Reklamasi

Perlu diketahui bahwa proses perluasan daratan ini bisa saja memberi beberapa efek. Ada efek negatif dan positif yang akan dirasakan oleh masyarakat. Oleh sebab itu penting sekali untuk memahami apa saja efeknya sehingga lebih mudah dalam mengambil sikap. 

Beberapa contoh efek positif dari proyek ini adalah bisa mengembalikan fungsi lahan sebagaimana mestinya. Selain itu aktivitas pariwisata dan perekonomian juga bisa meningkat karena ada lahan yang dapat dimanfaatkan. Dari segi lingkungan juga sangat baik karena mencegah erosi yang berkepanjangan. 

Lalu apa efek negatif yang muncul dari proyek ini? Salah satu efek negatifnya adalah kemungkinan terjadi peningkatan polusi air. Selain itu pembukaan kawasan hunian baru juga bisa meningkatkan pencemaran di udara. 

Belum lagi jika proyek ini tidak dijalankan dengan cermat sehingga merusak ekosistem laut. Kesalahan pada sistem pengaliran air laut juga bisa memicu kondisi yang sangat fatal. Hal ini dapat menyebabkan banjir dan muncul genangan air berlebih di area pesisir. 

Kita harus lebih bijak lagi dalam menyikapi efek dari reklamasi ini. Pastikan untuk tetap bijak menggunakan kawasan baru setelah proyek diselesaikan. Kontrol terhadap polusi udara, air, maupun lingkungan juga harus dilakukan secara optimal. 

Merencanakan Reklamasi secara Efektif

Demi memperkecil efek negatif dan meningkatkan manfaat dari proyek ini, maka penting sekali untuk menyusun rencana yang matang. Banyak hal yang harus diperhatikan di sini agar tidak ada dampak negatif yang berlebihan dan merugikan masyarakat. 

Tentunya dibutuhkan wawasan yang memadai agar proyek ini bisa berjalan lancar. Jika dilakukan secara asal-asalan maka besar kemungkinan proyek tersebut gagal. Bahkan meskipun bisa selesai, proyek ini tidak bisa memberi manfaat optimal dan malah menghasilkan banyak efek negatif. 

Kita bisa belajar lebih banyak lagi mengenai perencanaan reklamasi dan training manajemen kontrolnya lewat PasarTrainer. Di sini, kita bisa memperluas wawasan mengenai proyek perluasan lahan di area pesisir dan pertimbangan penting apa saja yang harus diambil sebelum proyek berjalan.


Referensi

www.bola.com - Arti Reklamasi Beserta Tujuan Dampak dan Prosesnya?


kfmap.asia - Apa Itu Reklamasi dan Bagaimana Dampaknya


www.geosinindo.co.id - Apa Itu Reklamasi Mengenal Definisi Metode Serta Penerapannya