Para Pemimpin Muda Perlu Kuasai 8 Soft Skills Ini!

Kini, banyak anak muda yang menjadi pemimpin dan menginspirasi sesama anak muda pula. Sebagai pemimpin muda, tidak cukup hanya memiliki kemampuan memimpin saja. Kamu pun harus menguasai berbagai soft skill, seperti komunikasi hingga problem solving, agar dapat mengelola tim dengan baik.

Memiliki soft skill juga menandakan bahwa kamu adalah pemimpin yang cerdas secara emosional, sehingga mampu melakukan pengambilan keputusan yang seimbang berdasarkan berbagai pertimbangan.

Lalu, apa saja soft skills yang perlu seorang pemimpin kuasai agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan profesional? Berikut jawabannya!

8 Soft Skills yang Perlu Pemimpin Muda Kuasai

Youth leadership, atau kepemimpinan muda, saat ini semakin mudah ditemukan di kalangan anak-anak muda. Baik itu di tingkat kuliah atau kerja, selalu ada saja pemimpin yang masih muda dan sudah memiliki visi misi yang mengagumkan.

Namun, seorang pemimpin tentu tidak dapat bekerja sendiri. Ia perlu anak buah yang membantunya menyelesaikan berbagai pekerjaan kecil. Itulah mengapa, membangun hubungan harmonis dengan tim akan memudahkan karir kamu sebagai pemimpin. 

Membangun hubungan yang harmonis dapat kamu lakukan dengan menguasai berbagai soft skills di bawah ini:

Berkomunikasi 

Bukan sekedar komunikasi yang menjawab pertanyaan A dan memberikan solusi B, komunikasi yang dimaksud bagi seorang pemimpin adalah komunikasi dua arah. 

Lebih jelasnya, seorang pemimpin perlu menjadi pendengar secara aktif serta terbuka terhadap berbagai sudut pandang dari seluruh anggota tim. 

Pemimpin mampu mengkomunikasikan gagasan dengan teknik diskusi, serta paham bahasa tubuh dan bisa mengerti maksud orang lain dalam bentuk komunikasi apapun, mulai dari lisan, tulisan, maupun non-verbal.

Mampu berkomunikasi akan membuat tim lebih terbuka ketika ingin mengutarakan keresahan, sebab kamu sebagai pemimpin akan mendengar dan mendiskusikannya bersama.

Manajemen 

Selanjutnya, seorang pemimpin perlu menguasai cara mengatur sebuah tim, atau bisa disebut sebagai manajemen tim. Sebab, dalam sebuah tim pasti memiliki kepribadian serta karakter yang berbeda-beda. 

Peran seorang pemimpin adalah mengendalikan serta mengatur antar anggota tim menggunakan sistem yang dapat diterima oleh semua orang.

Jadi, ketika tim berada dalam kondisi tertentu kamu bisa mengacu pada sistem tersebut untuk melaksanakan manajemen tim yang efektif.

Kerja Sama

Soft skill dalam youth leadership yang satu ini tidak boleh dilewatkan, yaitu kemampuan bekerja sama. Sebelum menjalin kerja sama dengan pemimpin lainnya, kamu perlu menerapkan kerja sama antara kamu dengan anggota dalam tim inti terlebih dahulu. 

Bentuk kerja sama bisa berupa saling kolaborasi ide, sehingga kamu dan tim akan bersama-sama bekerja untuk mewujudkan ide tersebut. 

Intinya, perlu ada satu tujuan besar yang tidak bisa bila hanya dikerjakan secara individu. Jadi, skill kerja sama sangat diperlukan ketika ingin mencapai tujuan tersebut.

Terampil secara Interpersonal

Aspek penting dalam menjadi pemimpin adalah bagaimana kamu berinteraksi secara sosial dengan orang lain. 

Melalui keterampilan interpersonal, kamu akan memiliki kemampuan untuk memahami emosi orang lain lalu berinteraksi dengan mereka berdasarkan kesadaran terhadap perasaan, pikiran, serta idenya.

Pengambilan Keputusan

Tahukah kamu, mampu mengambil keputusan dengan bijak termasuk soft skill yang perlu dikuasai seorang pemimpin? 

Ini dikarenakan pemimpin sebuah tim tidak hanya memutuskan untuk dirinya sendiri, melainkan seluruh anggota tim dan pihak lain yang terlibat. Itulah mengapa, seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan melalui pertimbangan dari segala perspektif.

kamu perlu membandingkan plus dan minus dari sebuah permasalahan, hingga konsekuensi dari pengambilan keputusan tersebut. 

Empati 

Berikutnya, ada empati sebagai soft skill yang perlu dikuasai seorang pemimpin. Ini berguna agar kamu, tim, serta pihak yang bekerja dengan kamu bisa merasa nyaman di dekat kamu. 

Bukan berarti tidak profesional, melainkan dengan empati kamu bisa lebih menunjukkan kedekatan yang membantu kerja sama tim lebih harmonis. 

Memiliki empati dan menunjukkannya adalah kekuatan individu yang akan dihormati. Empati juga berarti kamu menerima dan siap masuk dalam hubungan kerja yang sehat.

Percaya Diri

Dalam menjalani youth leadership, kepercayaan diri adalah keharusan. kamu perlu membangun rasa percaya diri dengan berani mengakui kesalahan, lalu siap kembali memperbaiki diri. 

Cara tersebut akan menjadikan kamu sebagai panutan agar anggota tim tidak takut untuk mencoba karena takut salah. Sebab, bila tidak mencoba sendiri tidak akan tahu hasilnya. 

Jadi, ketika sudah salah, kamu dan tim pun lebih percaya diri karena sudah tahu kekurangan masing-masing untuk kemudian diperbaiki bersama.

Problem Solving

Satu lagi soft skill yang sangat diperlukan seorang pemimpin, yakni problem solving atau kemampuan memecahkan masalah. 

kamu sebagai pemimpin perlu paham cara mengambil solusi sebagai alternatif terbaik ketika sebuah masalah menemukan titik buntu. 

Peran kamu ketika menjadi pemimpin adalah menemukan titik tengah dari setiap permasalahan, dengan tetap memperhatikan faktor risikonya dari berbagai sisi.

Delapan soft skills tersebut akan membantu kamu mencapai masa kepemimpinan yang berkesan dan penuh pembelajaran. Untuk mendapatkan pelatihan leadership, kamu bisa bekerja sama dengan PasarTrainer.  

Terdapat berbagai pelatihan kepemimpinan yang tersedia untuk kamu agar dapat menguasai soft skills yang ideal bagi seorang pemimpin muda. Jadi, kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!

Referensi