PasarTrainer Dukung Keselamatan dan Inklusivitas: Helm Khusus untuk Pengendara Tuli
Keselamatan di jalan raya adalah hak semua orang, termasuk untuk mereka yang berkebutuhan khusus. Dalam perkembangannya teman-teman tuli banyak yang berprofesi sebagai ojek online, dan mereka berhak untuk merasakan kesetaraan dalam perjalanan. Melihat fenomena tersebut PasarTrainer bersama dengan Ninikus Jamur Tiram dan PT ePAC Flexibles Indonesia berinisiatif membagikan helm khusus untuk pengendara tuli. Acara yang berlangsung pada bulan Maret 2023 ini di adakan dengan mengundang komunitas Ojol tunarungu di kantor PasarTrainer.
Meningkatkan Akses dan Kesadaran melalui Aksi Nyata
Kegiatan ini bukan sekedar acara seremonial belaka, melainkan bentuk nyata kepedulian Pasartrainer, Ninikus Jamur Tiram, dan PT ePAC Flexibles Indonesia terhadap keselamatan kelompok ojol tuli yang setiap harinya menghadapi risiko lebih tinggi saat berkendara. Banyak pengendara tuli yang tidak mendapatkan fasilitas berkendara yang aman dengan perlengkapan pelindung yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan membagikan helm khusus ini, PasarTrainer dan rekan lainnya ingin memastika bahwa para ojol tuli mendapatkan perlindungan tambahan saat bekerja di jalan raya.
Helm yang dibagikan dirancang khusus untuk pengendara tuli, dan sebagai tanda untuk pengendara lainnya saat berkendara di jalan, dengan penyesuaian seperti:
- Ruang yang cukup di bagian dalam helm untuk alat bantu dengar
- Material yang ringan dan kuat
- Beberapa sinyal visual tambahan pada bagian belakang helm untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara lain
Dengan beberapa fitur tambahan tersebut diharapkan helm ini bukan hanya melindungi secara fisik, namun juga dapat membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik dan inklusif
Kolaborasi Multi Pihak: Membangun Ekosistem Sosial yang Lebih Baik
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga didukung oleh DPC GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Tangerang Selatan, sebuah organisasi yang menaungi komunitas tuli. Kolaborasi lintas sektor antara dunia usaha, komunitas, dan organisasi sosial ini menjadi kekuatan utama di balik suksesnya program tersebut.
PT ePAC Flexibles Indonesia sebagai mitra utama juga turut menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial di sekitar lingkungan tempat mereka beroperasi. Bekerjasama dengan PasarTrainer dan komunitas Ninikus Jamur Tiram, perusahaan ini mengambil langkah konkret untuk mendukung keberagaman dan keselamatan bersama.
Menumbuhkan Kesadaran Kolektif
Kegiatan pembagian helm ini tidak hanya berdampak langsung kepada penerima, tetapi juga memicu percakapan publik tentang pentingnya akses keselamatan yang setara. Masih banyak penyandang tuli yang belum memiliki perlindungan berkendara yang layak, baik karena keterbatasan finansial maupun kurangnya fasilitas yang sesuai.
Melalui acara ini, pesan yang disampaikan sangat jelas: inklusivitas bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Masyarakat perlu terus diedukasi agar lebih memahami bahwa keselamatan di jalan raya tidak hanya diperuntukkan bagi mayoritas, tetapi juga bagi semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Inisiatif yang dilakukan oleh PasarTrainer dan mitra-mitranya menjadi contoh konkret bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Meskipun jumlah helm yang dibagikan tidak sebanding dengan jumlah pengendara tuli di Indonesia, kegiatan ini menjadi simbol harapan bahwa perhatian terhadap kelompok marginal mulai tumbuh di tengah masyarakat.
Lebih dari sekadar CSR, kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan visi PasarTrainer: membentuk manusia yang lebih baik, tidak hanya di dunia kerja, tapi juga dalam kehidupan sosialnya.
Bagi banyak orang, PasarTrainer dikenal sebagai platform pelatihan profesional yang menghubungkan perusahaan dengan para trainer terbaik di berbagai bidang. Namun di balik itu, PasarTrainer juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial yang lebih luas. Keterlibatan mereka dalam program pembagian helm ini adalah bukti bahwa mereka memiliki komitmen lebih dari sekadar menyediakan program pelatihan.
"Di PasarTrainer, kami percaya bahwa pemberdayaan manusia bukan hanya melalui peningkatan keterampilan, tetapi juga melalui kontribusi nyata terhadap masyarakat. Termasuk mendukung komunitas yang selama ini kurang mendapatkan perhatian,” ujar Pak Jono selaku CEO dari PasarTrainer.
Dengan menjadi bagian dari kegiatan ini, PasarTrainer mengedukasi bahwa pelatihan dan kemanusiaan tidak bisa dipisahkan. Ada ruang besar bagi dunia Learning & Development untuk turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya.
PasarTrainer sekali lagi membuktikan bahwa pelatihan dan pengembangan manusia bisa berjalan beriringan dengan aksi sosial yang bermakna. Dengan mendukung kegiatan pembagian helm khusus untuk pengendara tuli, PasarTrainer tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi. Semoga langkah ini menjadi pemicu bagi lebih banyak organisasi untuk bergerak bersama, menjadikan keselamatan dan inklusivitas sebagai prioritas bersama.