PasarTrainer x SPA FEB UI: Mengupas Transformasi Laporan Keuangan BPR Melalui SAK EP

PasarTrainer kembali memperluas jangkauan kolaborasinya dengan dunia akademik. Kali ini, PasarTrainer berkesempatan bekerja sama dengan Studi Profesionalisme Akuntan (SPA) FEB UI, sebuah organisasi mahasiswa akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Sejak berdiri pada 22 Agustus 1998, SPA FEB UI konsisten menjadi ruang belajar dan pengembangan diri bagi mahasiswa akuntansi. Tidak hanya mendukung kebutuhan akademik, SPA juga aktif menyediakan wadah untuk pengembangan soft skills, jaringan profesional, hingga hubungan eksternal yang memperkuat posisi mereka sebagai organisasi mahasiswa akuntansi yang diperhitungkan di tingkat nasional. Dengan lima divisi dan empat biro yang solid, SPA FEB UI ingin menjadi tolok ukur keunggulan asosiasi mahasiswa akuntansi di Indonesia.

Bagi PasarTrainer, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan pelatihan berkualitas, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk mengenal langsung perspektif praktisi. Tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga upaya nyata dalam mendukung lahirnya talenta muda yang siap menghadapi tantangan dunia profesional.

Dari kebutuhan bersama hingga terciptanya kolaborasi dengan visi yang sama

Alasan di balik kerja sama ini sangat sederhana, namun kuat. SPA FEB UI ingin menghadirkan ruang belajar yang bisa menjembatani mahasiswa dengan dunia nyata. Di sisi lain, PasarTrainer ingin semakin dekat dengan talenta muda berkualitas, khususnya mahasiswa akuntansi yang kelak akan menjadi profesional di bidang keuangan, audit, maupun perbankan.

Karena acara ini terbuka untuk umum, kolaborasi tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas yang tertarik mendalami isu-isu akuntansi terkini. PasarTrainer menghadirkan pengajar profesional yang masih aktif berkecimpung di dunia industri, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Hal ini menjadi nilai tambah, karena peserta tidak hanya mendengar teori, tetapi juga bisa memahami bagaimana standar akuntansi diterapkan langsung di lapangan.

Bagi PasarTrainer, kolaborasi seperti ini juga bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) untuk memberikan akses belajar kepada mahasiswa dan masyarakat, bukan hanya soal branding, tetapi juga kontribusi untuk mencetak talenta-talenta muda yang siap menghadapi dinamika industri. Dari situlah lahir kolaborasi yang bukan sekadar agenda bersama, melainkan sinergi yang saling menguatkan visi kedua pihak.

Belajar langsung dari praktisi: membedah peran SAK EP dalam laporan keuangan BPR

Puncak dari kolaborasi ini terwujud dalam acara Accounting Workshop: Redefining Standards – SAK EP and the Transformation of BPR Financial Reporting yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 14.00–16.30 WIB.

PasarTrainer menghadirkan Bapak Bachtiar Marbun, SE., SH., MBA, seorang praktisi senior yang kini menjabat sebagai President Commissioner di BPR Lunar Sinar Indonesia dan BPR Supradanas. Dengan latar belakang dan pengalamannya di bidang risk management, trade finance, hingga credit skills, beliau adalah sosok yang tepat untuk mengupas materi ini.

Selama 2,5 jam sesi online, Pak Marbun membedah materi secara komprehensif, antara lain:

• Definisi dan karakteristik Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
• Latar belakang lahirnya SAK EP beserta prinsip-prinsip dasar yang mendasarinya.
• Perbedaan utama antara SAK EP dan SAK ETAP.
• Implikasi SAK EP terhadap penyusunan laporan keuangan BPR, lengkap dengan studi kasus nyata.

Pendekatan beliau tidak hanya teoretis, tetapi juga aplikatif. Melalui studi kasus, peserta diajak memahami bagaimana standar akuntansi yang baru dan benar-benar mengubah praktik di lapangan. Hal ini membuat materi terasa relevan sekaligus memberikan wawasan yang sulit didapat dari buku teks semata.

Antusiasme peserta dan manfaat yang dirasakan kedua belah pihak

Acara ini berhasil menarik lebih dari 2o0 peserta. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Mereka tidak hanya ingin memahami perbedaan teknis antara SAK ETAP dan SAK EP, tetapi juga tertarik mengetahui dampak praktisnya terhadap industri perbankan, khususnya BPR yang menjadi bagian penting dalam ekosistem keuangan Indonesia.

Dari sisi PasarTrainer, benefit utama tentu adalah branding—mendekatkan diri dengan mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan, sekaligus memperluas exposure ke masyarakat umum. Kehadiran di ruang akademik UI juga memperkuat citra PasarTrainer sebagai mitra strategis dalam penyediaan pelatihan berkualitas.

Sementara bagi SPA FEB UI dan peserta, manfaatnya jelas terasa. Mereka tidak hanya mendapatkan insight teoritis, tetapi juga perspektif praktis dari profesional yang sehari-hari bergelut di industri. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia akademik dan dunia profesional bisa saling terhubung, menghasilkan pembelajaran yang lebih utuh dan mendalam.

Hasil kolaborasi ini pun sesuai dengan harapan. Bagi PasarTrainer, acara ini membuktikan bahwa jembatan antara akademik dan industri bisa dibangun dengan baik. Bagi SPA FEB UI, acara ini memperkuat peran mereka sebagai organisasi mahasiswa yang mampu menghadirkan nilai tambah nyata bagi anggotanya.

Dari kolaborasi ini PasarTrainer percaya kolaborasi semacam ini akan terus membuka ruang bagi lebih banyak mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja. Tidak hanya itu, kerja sama seperti ini juga menjadi bukti bahwa ketika akademik dan praktisi bersatu, lahirlah generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan.