Penting! Cara dan Tips Jitu Menghadapi Karyawan Gen Z
Setiap generasi tentunya memiliki karakteristik yang melekat, serta berbagai kelebihan dan kekurangannya. Hal yang sama juga berlaku untuk Generasi Z atau yang sering disingkat Gen Z. Perbedaan karakter ini membuat banyak perusahaan perlu memiliki cara tersendiri untuk menghadapi karyawan Gen Z.
Dengan cara dan tips yang tepat, maka kamu bisa lebih mengembangkan kemampuan para karyawan sehingga hasil kerjanya pun bisa semakin maksimal. Maka dari itu, ikuti penjelasan dalam artikel berikut dan pastikan kamu bisa menjadi pemimpin atau HR yang baik bagi karyawan Generasi Z!
Cara dan Tips Menghadapi Karyawan Gen Z
Saat ini, Generasi Z sudah mulai aktif memainkan perannya dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam berbagai jenis perusahaan. Namun, tidak bisa dihindari bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menghadapi karyawan dari generasi ini.
Supaya perusahaan bisa mengayomi setiap karyawan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, maka berikut adalah cara dan tips HR menghadapi karyawan Gen Z:
Pahami Karakter Gen Z
Hal penting yang perlu kamu lakukan yaitu memahami karakter dari generasi yang satu ini. Belakangan ini, mungkin kamu sering melihat berbagai pendapat negatif tentang Gen Z. Misalnya, generasi ini tidak pekerja keras, terlalu banyak tuntutan, dan suka berpindah-pindah pekerjaan.
Namun, perlu dipahami juga bahwa di balik berbagai kekurangannya, Gen Z juga memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan. Misalnya, mereka adalah generasi yang kritis, memahami berbagai isu terbaru, dan memiliki kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi.
Jadi, ada baiknya kamu memahami dengan baik karakter karyawan Gen Z, supaya bisa menghadapinya dengan baik.
Buat Lingkungan Kerja yang Inklusif
Generasi Z adalah orang-orang yang cenderung sangat menghargai perbedaan. Maka dari itu, lingkungan kerja yang inklusif dapat memberikan kenyamanan bagi mereka.
Jadi, cara tepat bagi HR menghadapi karyawan Gen Z yaitu dengan memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan berbagai hal seperti jenis kelamin, agama, ras, suku, dan golongan.
Cegah Burnout
Tips selanjutnya yang perlu kamu pahami yaitu pentingnya mencegah burnout. Secara sederhana, burnout dapat diartikan sebagai kondisi stres ketika pekerja mengalami berbagai jenis kelelahan, misalnya secara fisik, mental, hingga emosional.
Hal ini rawan terjadi pada generasi Z, karena banyak dari mereka yang mengalami berbagai jenis tekanan dalam dunia kerja. Maka dari itu, perusahaan perlu lebih memperhatikan tentang kesejahteraan karyawan, misalnya dengan memberikan jam kerja yang layak dan tidak berlebihan.
Berikan Penawaran Kompensasi yang Menarik
Penawaran kompensasi dapat menjadi hal penting yang membuat Generasi Z semakin loyal dengan perusahaannya. Maka dari itu, perusahaan sebaiknya memberikan berbagai kompensasi yang setara dengan kerja mereka, misalnya dengan berbagai fasilitas dan tunjangan.
Fokuskan untuk Pengembangan Diri
Karyawan dari Gen Z banyak yang memiliki keinginan tinggi untuk mengembangkan diri, sehingga hal ini bisa diperhatikan oleh perusahaan. Misalnya, melalui kursus, pelatihan, pengembangan, dan sebagainya.
Manfaatkan Teknologi
Karakteristik umum dari Generasi Z adalah mereka sudah sangat akrab dengan berbagai teknologi terbaru. Maka dari itu, perusahaan juga sebaiknya memperhatikan hal ini, sehingga fasilitas di lingkungan kerja pun dapat diselaraskan dengan perkembangan teknologi.
Berikan dan Tunjukkan Kepedulian
Karyawan dari Gen Z memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap berbagai hal, termasuk kesehatan mental dan fisik mereka.
Jadi, mereka akan lebih merasa nyaman dengan perusahaan yang juga memberikan kepeduliannya terhadap hal-hal sejenis itu. Hal ini bisa dimulai dari berbagai hal kecil, misalnya saling menghargai dalam dunia kerja.
Selanjutnya, ada pula hal-hal pendukung yang bisa menjadikan mereka semakin merasa dihargai, misalnya dengan berbagai program yang mengedepankan kesejahteraan karyawan.
Berikan Feedback Berkala
Selanjutnya, feedback atau umpan balik juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bagi perusahaan. Karyawan dari Generasi Z biasanya sangat menghargai umpan balik yang bisa membuat mereka berkembang.
Misalnya, umpan balik yang diberikan secara rutin dalam kurun waktu tertentu atau ketika suatu proyek telah selesai. Dengan begitu, mereka bisa melihat apa saja yang kurang dari mereka dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Jangan lupa, apresiasi adalah hal penting yang sebaiknya diberikan perusahaan.
Jika melihat dari cara dan tips di atas, maka kamu bisa lebih menyadari bahwa ternyata ada berbagai hal yang penting untuk diperhatikan. Tidak harus berupa hal besar yang mengubah sistem perusahaan, tips sederhana seperti menunjukkan kepedulian pun dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
Pada dasarnya, memahami karakter Generasi Z dapat menjadi aspek penting dalam dunia kerja, karena kini mereka yang mulai memegang berbagai peran.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa jangan sampai berbagai kebijakan dan toleransi justru memberikan kerugian bagi perusahaan. Maka dari itu, diperlukan strategi yang tepat bagi perusahaan, khususnya bagian human capital.
Jika perusahaan kamu membutuhkan pelatihan dalam hal ini, atau kamu merupakan calon karyawan bagian human capital yang ingin belajar lebih banyak, maka berbagai pelatihan dari PasarTrainer dapat menjadi solusi tepat.
Hal ini menjadi sangat penting untuk menghadapi berbagai karakter karyawan, termasuk karyawan Gen Z. Jadi, jangan tunda lagi, segera kunjungi di sini untuk mendapatkan berbagai informasi selengkapnya tentang pelatihan human capital dari PasarTrainer.
Referensi
amp.kontan.co.id - Panduan Bagi Para Bos Milenial Menghadapi Karyawan Gen Z Berdasarkan 5 Stereotipe Iniwww.gadjian.com - Cara Menarik dan Mempertahankan Karyawan Gen-Z
www.talenta.co - Cara Meretensi Karyawan Gen-Z
www.parapuan.co - Walau Cara Kerjanya Beda Ini 5 Tips Sederhana Hadapi Karyawan Gen-Z
www.djkn.kemenkeu.go.id - Burn Out dalam Bekerja dan Upaya Mengatasinya