Penting! Ini 8 Hal yang Jangan Dilakukan Ketika Memulai Bisnis Online
Mengetahui hal yang jangan dilakukan ketika memulai bisnis online akan meningkatkan peluang sukses kita. Sebab, banyak orang yang kurang maksimal dalam menyiapkan bisnis online sehingga berakhir gagal di tengah jalan.
Hal tersebut mungkin terjadi karena ketidakpahaman akan strategi yang harus diterapkan untuk bersaing di era digital. Tidak perlu khawatir, kami telah meringkas poin-poin kesalahan pebisnis online pemula di bawah ini. Jadi, mari kita pahami dengan seksama!
8 Hal yang Jangan Dilakukan Ketika Memulai Bisnis Online
Hanya karena bisnis online bisa dilakukan melalui smartphone, bukan berarti kita bisa langsung sukses dengan mudah. Berbagai kesalahan pebisnis online pemula berikut ini perlu kita hindari agar tidak gagal di tengah jalan:
1. Tidak Menyusun Rencana Bisnis dengan Matang
Bisnis online memerlukan rencana bisnis yang tersusun dengan matang. Pada rencana bisnis tersebut, kita membutuhkan rincian tentang aspek seperti target konsumen, jenis produk, cara menjual produk, sumber pemasukan, hingga modal yang kita perlukan.
Selain itu, kita juga perlu mengetahui dengan siapa akan melakukan bisnisnya. Rekan bisnis juga jadi salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis. Jadi, perlu selektif dalam memilih rekan yang satu visi dan misi dengan kita.
2. Tidak Mengoptimalkan Media Sosial
Satu hal yang jangan dilakukan ketika memulai bisnis online adalah tidak mengoptimalkan media sosial. Kita bisa saja memiliki akun bisnis di berbagai media sosial. Namun, jika tidak digunakan dengan efektif sama saja nihil hasilnya.
Oleh sebab itu, lakukan percobaan di satu atau dua jenis media sosial terlebih dahulu. Unggah konten pemasaran untuk membangun brand awareness. Kemudian, kita bisa menganalisis respon audiens terhadap promosi produk bisnis yang dijalankan.
Jadi, kita tahu harus lebih sering update tipe konten seperti apa dari analisis tersebut. Begitu cara mengoptimalkan media sosial agar bisnis online kita semakin dikenal dan menghasilkan penjualan.
3. Meremehkan Pengelolaan Keuangan
Keuangan merupakan salah satu fokus utama dalam membangun bisnis, baik online maupun offline. Bila kita tidak mengelola keuangan bisnis dengan baik, maka bisnis bisa saja tidak bertahan karena kehabisan uang.
Kita perlu mengelola arus kas hingga kebutuhan modal ketika berbisnis. Hal tersebut akan memudahkan evaluasi laba dan rugi bisnis ketika diperlukan.
4. Memilih Niche Bisnis di Luar Minat
Kesalahan berikutnya adalah berbisnis pada niche yang tidak kita sukai. Ini jadi hal yang jangan dilakukan ketika memulai bisnis online. Sebab, kita harus peduli terlebih dahulu dengan bisnis yang kita ciptakan dan kita bangun.
Cari niche bisnis yang ada di dalam lingkup minat kita. Misalnya, kita bisa memulai bisnis kuliner bila hobi memasak. Menjalankan bisnis pun akan lebih nyaman serta tidak mudah bosan karena kita melakukan sesuatu yang kita sukai.
5. Tidak Memerhatikan Customer Service
Customer Service (CS) dalam bisnis online esensial perannya. Jika kita mengabaikan CS dan tidak menyediakannya dalam operasional bisnis, sama saja dengan mengabaikan pelanggan yang datang.
Melalui CS, pelanggan dapat bertanya tentang detail produk hingga proses pengiriman. Terapkan SOP (Standard Operating Procedure) agar CS memiliki panduan yang efisien ketika merespon keluhan pelanggan.
6. Tergesa-gesa Merekrut Karyawan
Merekrut karyawan secara tergesa-gesa adalah hal yang jangan dilakukan ketika memulai bisnis online. Kesalahan satu ini umum terjadi karena kita ingin segera mengisi berbagai posisi yang penting untuk operasional bisnis.
Namun, semakin kita tergesa-gesa maka akan lebih besar peluang mendapatkan karyawan yang tidak memenuhi standar. Jadi, tenang saja dan lakukan proses perekrutan dengan efektif agar mendapatkan karyawan yang kualitas dan kemampuannya memadai.
7. Tidak Berkomunikasi dengan Pelanggan
Bisnis online mengandalkan media sosial untuk mempromosikan produk atau layanannya. Untuk menjangkau audiens, tidak cukup hanya mengunggah konten berkualitas saja. Pastikan konten tersebut interaktif.
Kita juga perlu berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan secara dua arah. Jadi, respon pelanggan ketika mereka berkomentar di postingan atau mengirim pertanyaan melalui pesan.
Lalu, hindari merespon dengan lambat. Ini mengingat komentar atau pertanyaan tersebut dikirimkan karena pelanggan membutuhkan respon yang cepat dari kita. Merespon dengan cepat akan membuat kita profesional dan disukai pelanggan.
8. Tidak Memiliki Website Bisnis
Selain media sosial, bisnis online juga sangat bergantung pada website. Ibaratnya, website adalah kantor yang menjamin kredibilitas bisnis kita. Itulah mengapa, kurang optimal jika memulai bisnis online tanpa sebuah website.
Bila belum memiliki budget yang cukup, kita bisa menggunakan domain yang murah terlebih dahulu. Setelah bisnis online berkembang, sisihkan budget untuk upgrade website agar meningkatkan profesionalitas bisnis.
Delapan hal yang jangan dilakukan ketika memulai bisnis online tersebut jadi panduan agar kita lebih maksimal menyiapkan perencanaan bisnis.
PasarTrainer juga punya solusi untuk para entrepreneur yang mau optimalkan bisnis online agar semakin maju, yaitu melalui Pelatihan Entrepreneurship! Kita bisa paham cara kelola fundamental bisnis seperti finansial hingga pemasaran di pelatihan ini.
Mulai dari yang basic sampai masterclass, PasarTrainer punya semuanya! Jadi, mari ikut pelatihan via website resmi kami! Akses ke kontak hingga pemesanan kursus tersedia di sana, ya!
Referensi:
www.qiscus.com - Kesalahan Memualai Bisnis Onlinebikin.website - Kesalahan Pebisnis Online
lionparcel.com - Hindari 8 Kesalahan ini Ketika Memulai Bisnis Online