Penting! Ini Tugas dan Tanggung Jawab Analisis Kredit (Credit Analysis)

Dalam dunia perbankan dan keuangan, Credit Analysis atau analisis kredit memainkan peran penting dalam menilai kelayakan kredit. Tugas dan tanggung jawab analisis kredit (Credit Analysis) adalah menganalisis data keuangan dan faktor lain untuk menentukan apakah pemohon kredit memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman mereka.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai tugas dan tanggung jawab seorang analis kredit serta perkiraan range gaji yang dapat kita peroleh dari profesi ini.

7 Tugas dan Tanggung Jawab Analisis Kredit (Credit Analysis)

Tugas utama seorang analis kredit adalah memeriksa dan mengevaluasi kelayakan kredit dari individu atau perusahaan yang ingin meminjam dana. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa tugas yang biasanya kita emban.

1. Mengumpulkan Informasi Keuangan

Salah satu langkah awal dalam proses analisis kredit adalah mengumpulkan data dan informasi keuangan dari calon peminjam. Ini mencakup laporan keuangan, riwayat kredit, data pajak, dan dokumen lain yang relevan. 

Kita juga sering berinteraksi dengan calon debitur untuk memastikan bahwa semua informasi yang diberikan adalah akurat dan terbaru.

2. Menganalisis Laporan Keuangan

Setelah data terkumpul, kita perlu menganalisis laporan keuangan dengan teliti. Ini termasuk memeriksa neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami kesehatan keuangan calon debitur, termasuk kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban pembayaran.

3. Menilai Risiko Kredit

Salah satu tugas dan tanggung jawab analisis kredit (Credit Analysis) adalah menilai risiko kredit. Ini berarti menilai kemungkinan bahwa debitur tidak dapat membayar kembali pinjamannya. 

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pendapatan, utang, likuiditas, dan stabilitas keuangan, kita bisa memberikan rekomendasi apakah perusahaan harus memberikan kredit atau tidak.

4. Memeriksa Riwayat Kredit 

Riwayat kredit calon peminjam adalah salah satu elemen penting dalam penilaian. Kita akan memeriksa apakah ada sejarah pembayaran yang terlambat atau gagal bayar. Data ini sering diperoleh dari lembaga kredit atau lembaga keuangan lain yang mencatat aktivitas kredit individu atau perusahaan.

5. Menyiapkan Laporan Analisis Kredit

Setelah semua data dan analisis selesai, kita perlu menyusun laporan yang merinci hasil penilaian. Laporan ini akan mencakup ringkasan temuan kita, analisis risiko, dan rekomendasi apakah permohonan kredit harus disetujui atau ditolak. 

Laporan ini kemudian akan diserahkan kepada manajemen untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

6. Memantau Portofolio Kredit

Tugas dan tanggung jawab analisis kredit (Credit Analysis) yang lainnya adalah memantau portofolio kredit. Seorang analis kredit tidak berhenti setelah kredit disetujui. 

Kita juga bertanggung jawab untuk terus memantau portofolio kredit perusahaan dan memastikan bahwa debitur tetap mampu memenuhi kewajibannya. Jika ada tanda-tanda bahwa debitur mungkin menghadapi masalah keuangan, kita harus segera melaporkannya dan memberikan rekomendasi tindakan lebih lanjut.

7. Berkoordinasi dengan Tim Lain

Sebagai analis kredit, kita bekerja sama dengan berbagai departemen seperti tim manajemen risiko, tim legal, dan tim pemasaran. Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa semua aspek dari keputusan kredit telah dipertimbangkan dengan matang.

Keterampilan yang Dibutuhkan Seorang Analisis Kredit

Selain memahami laporan keuangan dan memiliki kemampuan analitis yang kuat, ada beberapa keterampilan lain yang kita butuhkan untuk menjadi analisis kredit yang sukses, yakni:

1. Keterampilan Komunikasi

Kita harus mampu menjelaskan hasil analisis dengan jelas kepada manajemen atau pemangku kepentingan lainnya, baik secara lisan maupun tulisan.

2. Detail-Oriented

Setiap informasi harus diperiksa dengan teliti karena kesalahan kecil dalam analisis bisa berdampak besar.

3. Pemahaman Tentang Risiko Keuangan

Kita harus memahami konsep risiko dan bagaimana risiko tersebut mempengaruhi keputusan pemberian kredit. Untuk itu range gaji analisis kredit (Credit Analysis) cukup besar karena banyaknya keterampilan yang dibutuhkan.

4. Kemampuan Pengambilan Keputusan

Berdasarkan data yang dianalisis, kita harus mampu membuat keputusan yang baik untuk melindungi perusahaan dari risiko kredit buruk. 

Range Gaji Analisis Kredit (Credit Analysis)

Gaji seorang Credit Analysis dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan jenis industri tempat kita bekerja. Di Indonesia, range gaji untuk seorang analis kredit relatif kompetitif, terutama karena peran ini sangat dibutuhkan di industri keuangan.

Di Indonesia, rata-rata gajinya yaitu sekitar Rp4.750.000 hingga Rp6.250.000. Hal ini tentu tergantung dengan kebijakan perusahaan dan seberapa lama pengalaman kita. Sementara di luar negeri, range gaji Analisis Kredit (Credit Analysis) berkisar antara $50.000 hingga $80.000 per tahun. 

Profesi Credit Analysis menuntut kita untuk memiliki kemampuan analisis yang tajam dan pemahaman yang mendalam tentang risiko keuangan. Dengan tugas utama menilai kelayakan kredit calon peminjam, kita membantu perusahaan dalam memitigasi risiko dan memastikan stabilitas keuangan jangka panjang. 

Ingin meningkatkan keahlian dalam analisis kredit? Ikuti training Basic Credit Analysis dan pelatihan Credit Management lainnya di PasarTrainer

Kelas ini dirancang untuk membantu kita memahami tugas dan tanggung jawab analisis kredit (Credit Analysis), dasar-dasar, dan strategi dalam manajemen kredit. Daftar sekarang untuk memulai karier yang sukses sebagai Credit Analysis!


Referensi

www.ocbc.id - Analis Kredit: Pengertian, Tugas, Peluang Kerja dan Gajinya


www.bfi.co.id - Analisis Kredit: Pengertian, Fungsi, Prinsip dan Tugas


ascore.ai - Apa Pekerjaan Analisis Kredit dan Tanggung Jawabnya


corporatefinanceinstitute.com - Credit Analyst Description


id.jobstreet.com - Gaji Analis Kredit