Perbedaan INFJ dan ENFJ dalam Lingkungan Profesional

Insight Dec 29, 2025

Tes MBTI masih menjadi tren di kalangan warganet. Tes MBTI ini berkaitan dengan kepribadian seorang individu yang dibagi dalam beberapa aspek, yakni thinking vs feeling, introversion vs extraversion, judging vs perceiving, dan intuitive vs sensory.

Ada dua jenis MBTI yang sering dianggap sama, yakni INFJ dan ENFJ. Dalam artikel ini, kita akan mengulas bersama perbedaan INFJ dan ENFJ secara umum serta dalam dunia kerja.

Perbedaan INFJ dan ENFJ Secara Umum

Perbedaan paling mencolok adalah pada introversion dan extraversion. Perbedaan tersebut membuat seorang INFJ berfokus pada makna dan wawasan. Sedangkan ENFJ berfokus pada interaksi sosial.

ENFJ umumnya dijuluki sebagai protagonis karena mereka memimpin dan bertindak secara alami. Mereka juga peka pada dinamika sosial, membaca emosi, dan memahami apa yang harus mereka katakan untuk menenangkan orang.

Sementara itu, INFJ lebih dikenal sebagai seorang advokat karena mereka adalah seorang visioner yang berprinsip. Seorang INFJ lebih suka merenung dan memiliki wawasan yang dalam.

Perbedaan INFJ dan ENFJ dalam Dunia Kerja

Sementara itu, dalam dunia kerja, seseorang dengan INFJ dan ENFJ cukup memiliki banyak perbedaan, seperti:

1. Gaya Kerja INFJ vs ENFJ

INFJ dikenal sebagai pemikir yang visioner dan bekerja berdasarkan pemahaman yang mendalam. Mereka bukan tipe yang menyukai pekerjaan serba cepat atau berubah-ubah tanpa ada arah. Intinya, INFJ butuh struktur dan makna.

Ciri-cirinya, INFJ lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas, mampu bekerja mandiri, tidak membutuhkan banyak pengawasan, berorientasi pada visi jangka panjang, dan membutuhkan ruang untuk berpikir.

Sementara ENFJ, cenderung kolaboratif. Mereka adalah eksekutor yang mampu memimpin dari depan. Seorang ENFJ juga dikenal energik, komunikatif, dan senang bekerja dengan tim.

Ciri-ciri lainnya, ENFJ cepat melakukan eksekusi dari ide langsung ke aksi, responsif terhadap kebutuhan orang lain, dan merupakan seorang organisator yang baik.

2. Kelebihan INFJ vs ENFJ di Tempat Kerja

INFJ memiliki beberapa kelebihan, yakni:

Seseorang yang strategis, penuh dengan insight, dan mampu melihat pola yang orang lain lewatkan.
Pendengar yang baik dan empatik dalam memahami kebutuhan orang lain.
Konsisten dan penuh dedikasi terhadap pekerjaan yang dianggap bermakna.

Sementara itu, untuk kelebihan dari ENFJ yakni:

Seorang pemimpin alami yang bisa memotivasi orang lain.
Dapat berkomunikasi dengan jelas, hangat, dan persuasif.
Mudah beradaptasi dan mampu mengatur dinamika tim.

3. Tantangan INFJ vs ENFJ di Tempat Kerja

Ada kelebihan, ada juga tantangan. INFJ dan ENFJ juga memiliki tantangan tersendiri. Untuk INFJ tantangannya adalah:

Bisa menjadi seseorang yang terlalu perfeksionis.
Tidak menyukai terjadinya konflik dan memiliki kecenderungan untuk menghindarinya.
Terlalu idealis sehingga kadang kesulitan untuk menyesuaikan dengan realitas kerja yang cepat.

Sementara itu untuk ENFJ, tantangannya adalah:

Bisa terlalu fokus kepada orang lain sehingga mengabaikan kebutuhan diri sendiri.
Kadang mengambil terlalu banyak tanggung jawab.
Cenderung memaksakan ide demi mencapai tujuan tim.

4. Perbedaan Gaya Komunikasi INFJ vs ENFJ

Cara INFJ dan ENFJ dalam menyampaikan pesan amat dipengaruhi oleh orientasi introversion dan extraversion mereka. Perhatikan perbedaan di bawah ini.

Komunikasi seorang INFJ lebih:

Tenang, selektif, dan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara,
Menyampaikan pesan dengan hati-hati dan penuh makna,
Lebih suka diskusi yang mendalam,
Tidak agresif dalam meyakinkan orang dan cenderung memberi insight,
INFJ cocok dalam komunikasi satu lawan satu, terutama saat harus membahas visi atau solusi jangka panjang.

Sementara itu, untuk komunikasi ENFJ lebih:

Ekspresif, karismatik, dan amat persuasif,
Suka berdiskusi, terutama dalam tim,
Bisa memahami emosi orang lain dan menyesuaikan gaya bicara,
Berorientasi pada aksi,
Komunikasi ENFJ cenderung diakhiri dengan langkah yang harus dilakukan,
ENFJ cocok menjadi komunikator utama dalam tim dan mampu menciptakan suasana kerja positif.

Baik INFJ maupun ENFJ memiliki karakteristik tersendiri dalam dunia kerja. INFJ lebih unggul dalam hal strategi, analisis yang mendalam, riset, dan pekerjaan yang membutuhkan fokus yang tinggi.

Sementara, ENFJ lebih unggul dalam hal kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, dan pekerjaan yang berbasis manusia. Dalam dunia kerja yang ideal, INFJ dan ENFJ justru dapat saling melengkapi.

**Mengembangkan Personality dengan Corporate Training dari PasarTrainer**

Apapun MBTI-nya, kita harus menunjukkan sikap yang profesional dalam bekerja. Karakteristik MBTI bisa menjadi insight tambahan untuk menentukan peran seseorang dalam pekerjaan.

Selain itu, kita juga harus terus mengembangkan personal di dunia kerja karena attitude dari atasan hingga karyawan berpengaruh secara signifikan agar terwujud suasana kerja yang kondusif.

Untuk itu, agar mampu menciptakan suasana kerja tersebut, kita bisa mengambil corporate training bertajuk Personality Development dari PasarTrainer,

Setelah kita menyelesaikan program ini, kita akan mampu untuk:

Mempunyai kepribadian yang lebih profesional,
Meningkatkan keahlian dan kemampuan diri,
Mengembangkan hubungan secara timbal balik dengan pihak lain di dalam ruang lingkup antar divisi.

Tidak hanya Personality Development, kita juga dapat menemukan berbagai corporate training yang disediakan oleh PasarTrainer. Cukup mengunjungi tautan All Training Program Leadership & Soft Skills untuk menemukan berbagai corporate training tersebut.