Sebelum Luncurkan Bisnis, Kenali Market Research beserta Metodenya!

Sebelum memulai bisnis atau meluncurkan produk atau jasa baru, kita wajib melakukan market research. Mengapa demikian?

Dengan melakukan riset pasar, kita bisa memahami betul bagaimana kondisi target konsumen sekaligus apa saja yang menjadi kebutuhan mereka. Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang kita tawarkan laku dan laris di pasaran.

Tanpa riset pasar yang strategis, kita akan kesulitan membidik calon konsumen di tengah ketatnya persaingan bisnis. Maka dari itu, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu riset pasar beserta metodenya. 

Apa itu Market Research?

Sebenarnya, ada cukup banyak perspektif yang bisa digunakan untuk mengartikan apa itu riset pasar. 

Menurut perspektif ahli pemasaran, Philip Kotler, market research adalah proses analisis secara sistematis terhadap segala kondisi perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran. 

Maka dari itu, tidak heran jika hasil riset pasar biasanya berbentuk laporan data analitik yang terdiri dari perencanaan hingga evaluasi. Namun, jika ditinjau dari perspektif lebih luas, ini adalah segala usaha dalam mengumpulkan data untuk memahami target konsumen dengan lebih baik. 

Riset pasar menjadi bagian penting yang tidak boleh kita lewatkan saat memulai bisnis ataupun meluncurkan produk baru. Dengan menganalisis kondisi target pasar, kita bisa menyusun strategi tepat sasaran yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan preferensi konsumen. 

Apalagi di tengah pergeseran tren industri, kita harus gesit dan adaptif dalam memahami kondisi pasar.  Misalnya, kita adalah pengusaha di bidang fashion yang hanya mengandalkan kunjungan offline store. Dengan peningkatan tren belanja online, kita bisa mencoba menjual produk melalui social commerce dengan strategi pemasaran live selling

Tanpa melakukan riset pasar, mungkin saja kita tidak akan tahu strategi apa yang tepat untuk menghadapi tren industri saat ini.  

Metode Market Research

Bingung bagaimana cara melakukan riset pasar? Tenang, kita bisa menggunakan beberapa metode berikut ini. 

Focus Group Discussion

Metode pertama, kita bisa melakukan focus group discussion atau sering dikenal dengan sebutan FGD. Metode ini sebenarnya cukup sederhana, akan tetapi sulit untuk dipraktikkan. Sebab, kita harus menemukan sekelompok orang yang sekiranya relevan dengan konteks bisnis. 

Kita bisa mengundang komunitas tertentu untuk berdiskusi mengenai ide bisnis ataupun produk terbaru. Peserta FGD biasanya tidak dipilih secara sembarangan, melainkan berdasarkan kriteria tertentu seperti minat, latar belakang sosial, pekerjaan, keahlian, dan sebagainya. 

Kekuatan FGD dalam proses riset pasar terletak pada kualitas data diskusi yang dihasilkan secara alami oleh target bersangkutan. 

Survei

Metode market research selanjutnya adalah dengan melakukan survei. Cara ini bisa dibilang cukup sering digunakan oleh pebisnis. Umumnya, kita akan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap calon konsumen atau responden terkait. 

Survei bisa dilakukan dengan cara mengirim kuesioner secara online, melalui telepon, email, dan lain sebagainya. Kita bisa mengajukan berbagai pertanyaan terbuka maupun tertutup. Hal ini tentu akan bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian. 

Namun, untuk mendapatkan informasi yang berharga dari responden, kita wajib menyusun pertanyaan yang jelas, rinci, dan tidak ambigu. 

Wawancara

Wawancara juga bisa kita gunakan untuk melakukan market research. Metode ini dapat menghasilkan data yang lebih akurat daripada survei. Sebab, kita bisa mengajukan berbagai pertanyaan yang lebih kompleks secara langsung terhadap narasumber terkait. 

Jika kita ingin menggali perspektif calon konsumen secara mendalam, wawancara bisa menjadi pilihan metode tepatnya. Kita juga bisa meminta feedback secara langsung dari narasumber tentang ide produk baru. Tentu bermanfaat, bukan?

Media Sosial

Ternyata, media sosial juga bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk melakukan penelitian pasar. Media sosial bukan hanya sekedar platform untuk bercengkrama dan berbagi informasi, tetapi juga lahan data analisis bisnis. 

Tren yang muncul di masyarakat hadir berkat kehadiran dan kekuatan media sosial. Artinya, kita bisa mengamati berbagai topik yang berkaitan dengan ide bisnis. Hal ini tentu bermanfaat untuk bahan pertimbangan kita dalam menyusun strategi pemasaran dan penjualan. 

Kita juga bisa menggunakan media sosial untuk mengukur seberapa sering merek bisnis kita disebut oleh konsumen selama ini sebagai bentuk evaluasi. 

Observasi/Pengamatan

Cara melakukan market research lainnya adalah dengan melakukan pengamatan langsung atau observasi. Kita bisa melakukan pengamatan langsung terhadap situasi pasar ataupun kompetitor dalam kurun waktu tertentu. 

Misalnya, kita ingin mengamati pola konsumen saat proses pembelian ketika musim big sale dan lain sebagainya. Meski demikian, metode ini umumnya membutuhkan kejelian dan ketelitian untuk mendapatkan data yang akurat. 

Eksperimen

Metode terakhir yang bisa kita coba adalah dengan melakukan eksperimen langsung. Cara ini terbilang cukup berisiko. Akan tetapi, jika cara ini berhasil, maka penjualan bisnis bisa meningkat pesat. 

Misalnya, kita memiliki usaha di bidang food and beverage. Kita ingin meluncurkan menu baru. Namun, kita belum mengetahui apakah calon konsumen akan menyukai menu baru tersebut atau tidak. 

Melalui metode ini, kita bisa langsung menjual produk baru tersebut untuk melihat apakah calon konsumen tertarik atau tidak. 

Itulah penjelasan mengenai market research beserta metode-metodenya. Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih komprehensif, kita bisa mengikuti program pelatihan riset pasar dari PasarTrainer

Kita juga bisa menunjang kemampuan kita dalam menyusun strategi penjualan dan pemasaran dengan serangkaian program Training Sales & Marketing. Jadi, tunggu apa lagi?


Referensi

runsystem.id - Market Research


finance.detik.com - Market Research Adalah Pengertian Fungsi dan Metodenya


seller.bukalapak.com - Market Research Adalah Pengertian dan Metode Suksesnya


accurate.id - Market Research