Tanda Tangani MoU dengan LSPR, PasarTrainer siap memulai kolaborasi dengan Universitas
Pada tanggal 18 November 2021, PasarTrainer dan LSPR (London School Public Relation) menandatangani MoU atau nota kesepahaman yang berisikan kolaborasi di bidang marketing dan pelatihan.
Acara penandatanganan ini diadakan secara virtual dan dihadiri oleh jajaran penting dari kedua instansi.
Dalam Sambutannya, Dr. Lestari Nurhayati selaku Wakil Rektor IV LSPR Communication & Business Institute - Bidang Inovasi dan Bisnis mengungkapkan penghargaan yang luar biasa atas tanda tangan kerjasama yg terjadi hari ini. MoU ini berkembang menjadi sebuah kesepakatan yang baik antara PasarTrainer dan LSPR, dan harapanya bisa berkembang menjadi kerjasama yang lebih jauh dan multi divisi. Beliau juga menambahkan, Intinya LSPR ingin menjadi bagian dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Mendkibud dan Dikti dengan program pemerintah yang bernama Penta-Helix, dimana salah satunya adalah kerjasama antara Universitas dan Industri, yg disini adalah PasarTrainer.
Direktur PasarTrainer, Jono Effendy mengucapkan terimakasih kepada LSPR atas kepercayaannya terhadap PasarTrainer untuk melakukan kolaborasi. Harapan beliau bukan hanya bermanfaat bagi kedua institusi, namun diharapkan kolaborasi ini juga dapat menghadirkan program-program pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dan khususnya para mahasiswa serta pembelajar lainnya agar dapat memiliki skill yang menunjang daya saing mereka ketika memasuki dunia kerja.
Setelah penandatanganan MoU dan penyerahan plakat yang dilakukan secara virtual, PasarTrainer maupun LSPR mempublikasikan video profil mereka masing-masing.
Dan ditutup dengan rasa syukur dan foto bersama, momen ini menjadi tonggak awal PasarTrainer untuk melakukan kolaborasi yang baik antara Industri edutech dengan Universitas di Indonesia.
Dengan dimulainya hal ini, tentu membuka banyak kemungkinan PasarTrainer untuk bekerja sama dengan Universitas-Universitas lain yang ada di Indonesia untuk ikut serta dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia dalam menghadapi era transformasi digital saat ini.
