Tips untuk HRD! Ini 7 Cara Merekrut Karyawan Berkualitas

HRD (Human Resources Development) perusahaan wajib paham bagaimana cara merekrut karyawan berkualitas. Ini mengingat kualitas perusahaan ditentukan oleh kualitas karyawan di dalamnya. Kompetensi karyawan yang memadai akan memudahkan perusahaan berkembang dan mencapai tujuannya.

Itulah mengapa, perlu proses perekrutan yang efektif agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan dengan spesifikasi unggulan. Salah satu caranya adalah menyiapkan daftar pertanyaan yang detail dan komprehensif. 

Selain itu, PasarTrainer juga menyediakan program Fundamental of Recruitment Process yang akan mengoptimalkan proses negosiasi dengan calon karyawan terbaik. Untuk cara merekrut selengkapnya, mari ikuti artikel ini hingga akhir!

7 Cara Merekrut Karyawan Berkualitas 

Perekrutan karyawan adalah proses yang cukup menguras tenaga, waktu, serta biaya. Maka dari itu, pastikan prosesnya berjalan secara efektif agar perusahaan mendapatkan karyawan terbaik dengan kualitas memuaskan. Berikut cara-cara perekrutan yang dapat diterapkan:

1. Buat Lowongan Pekerjaan dengan Rinci

Pertama, buatlah lowongan pekerjaan yang rinci dalam bentuk yang menarik seperti konten atau poster. Ini membantu publik lebih tertarik pada fakta bahwa perusahaan sedang membutuhkan karyawan baru. 

Dalam lowongan, cantumkan deskripsi pekerjaan, posisi yang sedang dibuka, lalu fasilitas dan manfaat, hingga informasi tentang perusahaan. Ini demi mengundang calon karyawan kualitas terbaik yang cenderung tertarik pada lowongan pekerjaan jika isinya jelas.

Lowongan yang rinci dan jelas juga memudahkan HRD dalam menyaring kandidat saat proses seleksi. Jadi, lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.

2. Bagikan Lowongan ke Media Sosial

Cara merekrut karyawan berkualitas selanjutnya adalah membagikan lowongan pekerjaan ke berbagai platform, terutama media sosial. 

Ini mengingat pengguna media sosial yang notabene didominasi oleh usia ideal karyawan muda perusahaan, yaitu 20-an hingga 30-an tahun. Seperti pengguna Facebook di Indonesia yang usianya berada di antara 25 hingga 34 tahun.

Media sosial juga memudahkan lowongan pekerjaan perusahaan menjangkau lebih banyak orang. Pengguna aktif media sosial mencapai jutaan setiap bulannya. Platform seperti LinkedIn, Instagram, Facebook, TikTok, hingga X (Twitter) bisa dipilih untuk membagikan lowongan pekerjaan. 

Perusahaan dijamin akan menerima banyak curriculum vitae dan resume setelah membagikan lowongan pekerjaan di media sosial. Ini juga disebabkan media sosial telah menjadi platform mencari pekerjaan di era serba digital masa kini.

3. Promosikan Lowongan Melalui Iklan

Kita juga bisa mengiklankan lowongan pekerjaan jika menyebarkannya di media sosial kurang menjangkau target kandidat sesuai kebutuhan. Mempromosikannya melalui iklan dapat dilakukan dengan jasa iklan yang memiliki puluhan hingga ratusan ribu pengikut. 

Selain itu, cara merekrut karyawan berkualitas juga bisa dengan mengikuti event khusus seperti job fair. Terlebih melihat antusias para pencari pekerjaan di job fair yang semakin tinggi. Ini sekaligus memberikan kesempatan untuk terhubung langsung ke calon kandidat yang sesuai ekspektasi. 

4. Lakukan Penyaringan Tahap Awal Dulu

Penyaringan awal dapat dilakukan melalui pengadaan tes untuk mengetahui tingkat kompetensi para pelamar. Pastikan tes relevan dengan jenis pekerjaannya agar mengoptimalkan kualitas hasil tes pelamar. 

Tidak hanya itu, perusahaan dapat memberikan tes dasar mulai dari psikotes, lalu kompetensi dasar, hingga tes kesehatan. Hasil dari rangkaian tes yang pelamar lakukan kemudian dianalisis oleh HRD perusahaan. 

Apabila analisis serta evaluasi tes telah selesai, saatnya HRD memilih kandidat yang memenuhi kualifikasi. Kandidat tersebut akan melanjutkan ke sesi wawancara yang lebih detail.

5. Siapkan Daftar Pertanyaan yang Komprehensif

Berikutnya, siapkan daftar pertanyaan yang komprehensif untuk wawancara atau interview kandidat. Buat pertanyaan yang bisa membantu perusahaan mengetahui dan memastikan kompetensi serta kepribadian calon karyawan. 

Sebab, perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan dengan kompetensi memadai. Namun, juga karyawan dengan kepribadian serta perilaku yang selaras dengan visi-misi perusahaan. Ini akan membentuk lingkungan kerja yang positif saat masa kerjanya tiba.

6. Periksa Latar Belakang Kandidat Potensial

Memeriksa latar belakang dari kandidat yang potensial termasuk cara merekrut karyawan berkualitas yang harus diterapkan. Bukan tanpa alasan, pemeriksaan tersebut bertujuan agar perusahaan dapat memastikan data pelamar akurat dan benar.

Adapun latar belakang yang diperiksa umumnya seperti pendidikan, tindak kriminal, lalu riwayat kerja, serta pemeriksaan karakter yang dilakukan melalui media sosial. 

7. Tawarkan Opsi Terbaik pada Kandidat

Bila telah menemukan kandidat paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan perusahaan, maka tawarkan opsi paling menguntungkan baginya. Jelaskan bahwa kandidat tersebut akan menerima manfaat atau fasilitas penunjang yang ideal selama masa kerjanya.

Misalnya, jaminan kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan jabatan, hingga dana pensiun. Berbagai manfaat dan fasilitas penunjang tersebut akan menjadi motivasi ekstra bagi karyawan untuk bekerja lebih maksimal. Peluang kandidat menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan juga semakin besar.  

Berbagai cara merekrut karyawan berkualitas tersebut dapat semakin maksimal dengan mengikuti Program Pelatihan Human Capital dari PasarTrainer. Mulai dari hard skill hingga soft skill, HRD akan semakin terasah dengan bimbingan tim yang andal dan profesional. Kunjungi PasarTrainer untuk pesan program sekarang!

Referensi