Waspada dan Hindari! Inilah 8 Kesalahan dalam Negosiasi

Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi adalah hal penting yang tidak boleh diremehkan. Salah satunya yaitu dalam hal bernegosiasi. Meski mungkin terdengar mudah bagi sebagian orang, namun ternyata ada berbagai kesalahan dalam negosiasi yang perlu dihindari.

Kesalahan tersebut dapat memberikan dampak yang negatif bagi perusahaan kita. Jadi, penting untuk mengetahui hal ini dan mewaspadainya, simak selengkapnya dalam uraian artikel kali ini!

Berbagai Kesalahan dalam Negosiasi

Ketika melakukan negosiasi, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan. Salah satunya yakni mengetahui berbagai kesalahan yang umumnya terjadi ketika berlangsungnya proses negosiasi.

Berikut ini adalah beberapa dari kesalahan tersebut, pastikan kita mewaspadai dan menghindarinya.

1. Tidak Melakukan Persiapan yang Matang

Sebelum melakukan negosiasi tentunya ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Misalnya, memahami berbagai informasi dari aspek yang akan dibicarakan, nilai dari negosiasi ini, target atau tujuan dari negosiasi, dan dampak yang dapat muncul setelah negosiasi.

Selain itu, persiapan lainnya juga perlu dilakukan, misalnya mempersiapkan tempat negosiasi, alat pendukung pembahasan, dan sebagainya..

Tidak melakukan persiapan yang matang merupakan kesalahan dalam negosiasi yang pertama dan sangat penting untuk dihindari.

2. Membuat Asumsi tanpa Dasar

Kesalahan yang kedua yakni terlalu banyak membuat asumsi. Memang benar, ada berbagai hal yang sebaiknya diprediksi. Namun, jika hanya membuat asumsi tanpa dasar yang kuat, maka hal ini dapat menjadi sebuah kesalahan yang mengganggu jalannya negosiasi.

Bisa saja, dengan adanya asumsi tersebut, kita terlalu optimis atau terlalu pesimis dalam negosiasi.

3. Terburu-buru

Salah satu hal yang harus dihindari saat melakukan negosiasi yakni bersikap terburu-buru. Perlu dipahami bahwa negosiasi bisa saja memakan waktu yang panjang. Selain itu, banyak tenaga yang mungkin dibutuhkan untuk tindakan penting ini.

Namun, jangan sampai membuat kita bersikap terburu-buru dalam menjalani setiap langkahnya. Pastikan semua dilakukan dengan baik dan persiapan yang matang.

Lakukan tahap demi tahapnya dengan kepala dingin supaya hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan optimal. Lalu, akan lebih baik jika hasilnya bisa sama menguntungkannya untuk kedua belah pihak.

4. Mudah Tersinggung atau Terlalu Emosional

Hal selanjutnya yang penting untuk dihindari yakni bersikap mudah tersinggung atau terlalu emosional. Tidak dapat dipungkiri bahwa karakteristik setiap orang memang berbeda-beda, namun hal ini perlu dimanajemen dengan baik ketika sedang melakukan negosiasi.

Jika kita mudah tersinggung atau terlalu emosional, bisa saja fokus menjadi berkurang dan pembicaraan dapat beralih ke jalan yang tidak diinginkan pada awalnya. Hal ini juga bahkan bisa memberikan keuntungan bagi lawan bicara.

5. Menerima Kesepakatan yang Dampaknya Buruk

Negosiasi memang bukanlah sebatas kompetisi tentang siapa yang menang dan kalah. Lebih dari itu, ini merupakan proses untuk menyetujui kesepakatan yang telah dibentuk dan akan dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Semua tentunya ingin mendapatkan hasil terbaik dalam proses negosiasi ini. Maka dari itu, menerima kesepakatan yang dampaknya buruk adalah salah satu kesalahan dalam negosiasi yang perlu kita hindari.

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, harus disadari bahwa ini bisa menjadi proses dengan waktu yang panjang dan menguras tenaga. Namun, hal ini jangan menjadi penghalang untuk kita berusaha mendapatkan hasil sesuai target.

Tidak masalah jika harus lelah di awal, dibanding harus menerima kesepakatan yang kurang menguntungkan atau bahkan tidak menguntungkan sama sekali.

6. Negosiasi Berlebihan

Selanjutnya, terlalu berlebihan juga menjadi hal yang harus dihindari saat melakukan negosiasi.

Meski bisa saja ingin mencapai berbagai tujuan, namun pastikan bahwa kita melakukan negosiasi sewajarnya. Hal ini dapat dilakukan jika persiapan dalam melakukan negosiasi sudah matang sejak awal.

Usahakan untuk mencapai kesepakatan terbaik, namun hindari negosiasi berlebihan yang justru bisa mengurangi nilai dari kesepakatan kita. Misalnya, membuat kesepakatan yang menguntungkan kita, namun membuat lawan bicara terlalu kesal dan hubungan kedua pihak menjadi kurang baik ke depannya.

7. Tidak Memahami Kemampuan Dasar dalam Negosiasi

Kesalahan selanjutnya yakni tidak memahami hal-hal yang menjadi dasar dari negosiasi. Misalnya, tidak bijak dalam melakukan negosiasi atau tidak memiliki penilaian yang baik untuk mendukung jalannya negosiasi.

8. Tidak Memahami Karakter Lawan Bicara

Pada dasarnya, ada berbagai tipe negosiator yang bisa menjadi lawan bicara kita dalam suatu negosiasi. Misalnya, ada negosiator tipe naif, tipe kolaboratif, tipe profesional, hingga tipe curang atau licik.

Kesalahan dalam negosiasi yang berikutnya yakni kita kurang bisa memahami karakter lawan bicara. Padahal, hal ini sangat penting jika ingin mendapatkan hasil negosiasi sesuai dengan harapan.

Itulah berbagai hal yang bisa menjadi kesalahan dalam melakukan negosiasi. Pada dasarnya, kemampuan negosiasi ini memang sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek bagi perusahaan. 

Maka dari itu, jangan sampai kita melakukan hal tersebut ketika sedang bekerja. Selain itu, poin-poin yang dijelaskan di atas pun tidak hanya berlaku untuk dunia kerja, melainkan juga dapat diperhatikan untuk berbagai keperluan lainnya.

Namun tentu saja, jika bicara tentang profesionalisme dalam dunia kerja, kesalahan dalam negosiasi di atas sangat perlu untuk dihindari. Supaya tidak terjadi, maka ada berbagai pelatihan dari Pasar Trainer yang bisa dipertimbangkan untuk mengasah kemampuan negosiasi dan komunikasi, klik di sini untuk informasi detailnya.


Referensi

konsultanmanajemenusaha.com - Beberapa Kesalahan Umum Dalam Proses Negosiasi yang Perlu Dihindari


www.pejuangkantoran.com - 3 Kesalahan dalam Negosiasi Kerja Ketika Mendapat Tawaran Kerja yang Diidamkan?


amp.suara.com - Hindari 3 Kesalahan Saat Bernegosiasi Bisnis


id.scribd.com - Kesalahan Umum Dalam Negosiasi